Chapter 10. Hanya sebatas partner sex? nc²¹+

502 47 3
                                    

_You in Me_


Third Person POV.
•°•°•°•°•
"Pa-part-ner seks?" Taehyung mengangguk.

"Jimin?" ulangnya.

"Aku pikir anak itu normal," ketus Hoseok.

"Waktu dia sering berobat bersama neneknya. Dia bilang bahwa dia punya pacar. Waktu itu kalau tidak salah dia masih SMA. Dia juga membawa pacarnya ke sini sekali."

*****


Di perjalanan, langkah Jimin terhenti karena seorang gadis berdiri tepat di depannya.

"Kau masih ingat jalan tempat ini? Haha, aku pikir sudah lupa."

Jimin menatap gadis yang tidak lain, Min Hena. Mantan sekaligus musuh Jimin saat ini. Yap, benar sekali, gadis yang merupakan pacar Taeun itu adalah mantan kekasih Jimin di jaman SMA.

Jimin juga awalnya tidak menyangka bahwa Hena akan mendua di belakangnya setelah bertemu dengan Taeun di perguruan tinggi yang sama. Karena Taeun adalah pria yang lebih loyalitas daripada dia.

Jimin tidak ingin banyak perdebatan, ia pun berlalu pergi. "Yak! Kau masih ingat tempat ini?"

Hena menunjuk pada gang sempit di jalan menuju rumah Hena dan mendiang nenek Jimin dahulu. Mencoba tidak perduli, ia berjalan menghindari gadis berkepala ular itu.

Tangan Hena menarik lengan Jimin untuk masuk ke gang sempit itu. "Apa yang kau lakukan?!" pekik Jimin.

"Kau lupa? Di sini tempat pertama kali kita jatuh cinta."

"Aku tidak perduli!" Hena menghalau Jimin untuk pergi.

"Lepaskan aku!"

"Mau berciuman?" Jimin terdiam. Terlihat keseriusan di wajah Hena.

"Aku merindukanmu. Maukah kau berciuman?"

"Apa kau gila---"

"Taeun tidak melihatnya. Tempat ini sunyi. Bahkan untuk melakukan seks sekarang juga bisa. Apa kau tidak menyukaiku lagi?"

"Apa ini? Kau mendekatiku setelah aku berubah?"

"Ya. Kau sangat tampan," goda Hena. Gadis itu menyudutkan Jimin di dinding gang sempit tersebut. Lalu mencium paksa pria Park ini.

Jimin mencoba mendorong tubuh Hena menjauhinya tapi gadis itu tetap bersikukuh mencium Jimin. Pria Park ini pun mengganti posisi keduanya.

"Hajima. Aku tidak menyukaimu lagi."

"Kenapa? Apa kau takut dengan Taeun?"

"Karena aku seorang gay."

"Apa?!" Hena terkejut bukan main. Lalu setelahnya ia tertawa.

"Kau bercanda?"

"Kau bisa bertanya pada pacarmu, dia tau siapa Park Jimin itu." Hena mendecih dan ditinggal begitu saja oleh Jimin.

*****

"Kau sudah pulang?" Jimin sangat terkejut begitu memasuki rumah sudah ada Taehyung yang duduk di sofa ruang tamu dengan santainya. Pria itu berjalan menghampiri dirinya.

"Ka-kapan kau sampai rumah?" gugup Jimin.

"Barusan. 5 menit sebelum kau sampai." Jimin hanya tersenyum kikuk. Kemudian ia merasa gugup saat pria itu semakin mendekat.

Kaki itu mencoba mundur perlahan tapi si dominan tak membiarkannya. Taehyung langsung menarik tengkuk Jimin dan mencium pria itu. Melumatnya sedikit kasar dan menuntut.

You in Me [VMIN] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang