Part - 5

3.1K 438 10
                                    

Oke-oke aku double up sebagai perayaan 400 pengikut hehe

Ramein yah!

"Apa maksudmu nona?"

Jisoo tersenyum miring kemudian membalikan badannya
"Tidak apa tuan, ah setelah ku pikir-pikir ada baiknya kalian menginap saja ditempat ku, ini sudah malam" jawab jisoo tersenyum

"Benarkah tak apa? Baiklah kami akan tidur ditempat mu" balas jungkook semangat

Jisoo terkekeh melihat jungkook, namun perasaannya tetap wanti-wanti, sesekali matanya melirik taehyung yang terus menatapnya tajam

"Bisa kau turunkan tatapan mu? Mianhe, tapi aku sedikit terganggu" ucap jisoo tersenyum menatap taehyung yang tak kalah tajam

"Haha mianhe" taehyung menunduk

Titt

"Eonnie, kami sudah ditempat"

Tutt

"Bunyi apa itu?" Tanya suga

"Ponselku, memang sengaja aku memakai nada dering ini hehe. Mianhe" jisoo menyipitkan matanya agar terlihat tersenyum, padahal bibirnya hanya datar

Setelah hampir 10 menit mereka berjalan akhirnya mereka sampai disebuah gubuk tua

Semuanya menatap jisoo bingung, tak ada ketakutan didalam tubuh jisoo. Mereka yang menatap punggung kecil jisoo dengan berat hati mereka masuk kedalam

"Duduklah dulu, aku akan membuatkan minum" ucap jisoo lembut. Semua mengangguk

"Hyung, apa ini sedikit aneh? Adakah orang yang tinggal ditempat seperti ini?" Bisik jimin kepada suga

"Aku merasakan apa yang kau rasakan, lebih baik kita diam saja dan lihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Taehyung jangan sampai kehilangan pistol mu" ucap suga

"Nee hyung"

"Wah eonnie, mereka bahkan membawa pistol haha" ucap rose terkekeh dibalik tembok

"Kau benar. Yak lalisa ini waktumu untuk menggoda yang bernama taehyung itu, dan segera ambil pistolnya" pinta jisoo

"Mwo?!! Aniya! Sireo! Ani! Aku tak mau!" Tolak lisa tegas

"Yak, mengapa kau tak mau?!" Tanya jennie

"Ani eonnie! Itu bukan keahlian ku! Itu keahlian rose!" Jelas lisa

"Bukan waktunya untuk bertengkar! Yasudah aku yang akan menggodanya! Haish!" Dengan rasa terpaksa jisoo berjalan mendekat kearah mereka

"Maaf menunggu lama, ini minumannya" jisoo meletakkan 4 cangkir berisi air merah

"Gomawo" mereka mulai minum namun entah mengapa rasanya sangat tidak enak, seperti rasa yang tak pernah mereka coba sebelumnya

Jisoo berjalan mendekat kearah taehyung, tangannya mulai terulur melingkar pada leher taehyung. Semuanya terkejut

"Ahh mianhe jika terlihat tidak sopan, tapi aku menyukai wajahmu" goda jisoo mengelus rahang taehyung, dengan satu tangan yang ia gunakan untuk melepas pistol taehyung dan memindahkannya kedalam jaketnya

"Ah nona kau bisa saja, lebih baik kau turun kasian teman-temanku. Mereka pasti iri" jawab taehyung terkekeh, namun tangannya tetap memeluk pinggang jisoo.

Jika bukan karena terpaksa jisoo akan mematahkan tangan taehyung yang berani memeluk pinggangnya.

"Ah, mianhe" jisoo turun dari pangkuan taehyung

"Kita lanjutkan nanti" bisik taehyung

***

"Bagaimana rasa minuman yang aku buat?" Tanya jisoo melipat kedua tangannya kedepan

"Rasa apa ini? Aku tak pernah mencobanya" ucap jungkook

"Darah" bersamaan dengan itu jisoo membuka maskernya. Membuat semua yang disana merasakan mual

"Ahh waee?! Mengapa dimuntahkan? Apa kau tidak tau betapa susahnya aku membuat ini?!" Kesal jisoo bangkit dari duduknya

"KIM JISOO!" Teriak suga

"Nee? Kau mencariku? Masuklah!" Mendengar teriakan jisoo, yang lain ikut bergabung kesana

"Oh annyeong!" Rose dan lisa membungkukkan badan, tapi tidak dengan jennie. Ia langsung berdiri disamping jisoo

"K-kalian!"

"Oh kalian pasti terkejut, hai park jimin! Wah kau sangat tampan jika dilihat langsung" rose mencolek dagu jimin. Jimin menatap rose tajam

"Sialan! Kalian menjebak kami?!" Kesal suga

"Tentu saja?! Apa kau tidak terima?! Kau! Berani-beraninya kau mengikuti eonnie ku hah?! Bukankah ada pasalnya jika mengikuti seseorang itu termasuk kejahatan?!" Teriak jennie menunjuk semuanya satu persatu

"Kalian ini beneran detektif bukan sih? Kok ada ya detektif bodoh dan mudah tertipu hanya karena wajah cantik?" Remeh lisa membuat semuanya menahan amarah

"Sialan kau! Jeon lalisa!" Geram jungkook

Saat taehyung ingin mengambil pistolnya tiba-tiba jisoo mengeluarkan dan memutar-mutarkan dijari telunjuknya

"Mencari ini tampan?" Sahut jisoo terkekeh. Semuanya membulatkan matanya

"Wah hebat! Kalian menggoda dengan menggunakan wajah dan tubuh kalian? Benar-benar murahan" remeh jimin

Cuh

"Jaga ucapan mu jelek" jisoo meludah hampir mengenai wajah jimin

"Setidaknya kami tidak bodoh seperti kalian hehe" cengir rose

"Brengsek! Kim jisoo! Kau adalah incaranku saat ini!" Taehyung berlari mengambil tangan jisoo

"Hei! Orang bodoh tak bisa menyentuhku!" Sarkas jisoo langsung berlari keluar diikuti yang lain

Cklek

"Sialan! Lepaskan kami! KIM JISOO! MIN JENNIE! PARK ROSEANNE! JEON LALISA!" Teriak suga saat mereka terkurung disebuah gubuk tua

"Jangan main-main dengan kami detektif bodoh" jennie tersenyum miring sebelum mengelus rahang suga lembut

"Shit" batin jennie menatap tangannya, jantungnya berdegup kencang, kemudian jennie kembali menatap wajah suga

"Ada apa jen?" Tanya jisoo

"A-ani eonnie"

"Eonnie! Kajja!!" Teriak lisa yang sudah siap dimobil dengan rose. Mereka berlari menyusul dengan mereka yang masih berteriak memanggil.

Tbc

Naughty Girl || BLACKBANGTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang