Jisoo memandang langit malam dari balkon kamarnya sambil memikirkan kejadian yang sangat menjijikan itu, entahlah bisa dibilang saat ini jisoo tengah mengalami depresi.
Ia berjalan masuk dan duduk dipinggir kasur, tangannya terulur mengambil sesuatu didalam nakas
Jisoo terkekeh kemudian ia meminum 3 obat sekaligus, matanya kembali berair seketika ia melupakan kejadian tersebut. Jisoo kembali berpikir apa ini saatnya ia menyerahkan dirinya? Tapi bagaimana dengan teman-temannya?
"Eonnie!" Panggil lisa mengetuk pintu kamarnya. Jisoo berjalan membukakan pintu
"Eonnie, mereka disini" perkataan lisa tak membuatnya terkejut justru ia malah langsung kebawah untuk menemuinya. Mungkin efek obatnya
"Nona Jisoo" panggil taehyung saat melihat jisoo turun dengan keadaan sangat kacau
Jisoo tak menjawab, ia langsung duduk disamping jennie yang sedang menenangkan rose yang menangis
"Ada apa nona? Sepertinya anda sakit?" Tanya taehyung menatap jisoo. Semua langsung tertuju padanya
"Tidak" sahut jisoo dingin
"Maaf bertamu malam-malam, tapi kami akan membawa kalian malam ini" jelas suga
Jisoo melirik ke yang lain, mereka sudah menangis, jisoo menghembuskan nafasnya kasar
"Bawa aku saja, jangan mereka" sontak semua terkejut
"Apa-apaan eonnie! Tidak! Ku mohon jangan bawa jisoo eonnie, bawa kami" isak jennie memeluk jisoo
Jisoo terlihat sangat tenang, tidak seperti biasanya. Mencurigakan.
"Jimin ikut aku" jimin mengangguk mengikuti taehyung yang mulai berjalan keatas
"Hei! Jangan sembarangan masuk kekamar wanita!" Teriak rose
"Aku tak akan masuk kekamar mu, aku akan mengecek sesuatu dikamar jisoo" semuanya terdiam, jisoo? Ia hanya diam menatap lurus dengan pandangan kosong
"Bagaimana ini hyung?" Bisik jungkook
"Jisoo apa kau ada masalah?" Suga menatap jisoo tajam
Jisoo tak menjawab, jennie menggenggam tangan jisoo
"Eonnie, kau kenapa?" Tanya jennie yang mulai terisakJisoo tetap diam benar-benar seakan tidak mendengar dan melihat apapun. Semua hanya diam menunggu taehyung dan jimin kembali
Taehyung dan jimin mengecek seluruh kamar jisoo, tak menemukan apapun namun saat membuka nakas jimin sedikit terkejut
"Tae, lihat ini" jimin memberikan 3 botol obat yang mereka bisa tebak ini adalah obat depresi dosis tinggi
Taehyung menggengam erat obat-obatan ini, hatinya terasa sakit, apalagi ketika tadi melihat jisoo yang menatap dengan pandangan kosong
"Ada apa sebenarnya kim jisoo?" Batin taehyung
"Kita kembali kebawah" jimin mengangguk.
***
Taehyung melempar 3 botol obat-obatan ke atas meja membuat semuanya terkejut, namun tidak dengan jisoo. Ia terlihat sangat tenang
"Obat depresi dengan dosis tinggi, sejak kapan?" ucap taehyung duduk berhadapan dengan jisoo
Jisoo tak menjawab ia hanya diam tanpa melakukan apapun, sepertinya obat itu benar-benar bekerja pada dirinya
"Aku harus membawamu ke Psikiater" jisoo hanya melirik taehyung kemudian kembali melamun
Lisa berlari memeluk jisoo
"Jangan seperti ini eonnie" isak lisa memeluk jisoo erat, lisa mengelus rambut jisoo"Eonnie, wae? Apa ada sesuatu yang mengganggu mu? Ku mohon eonnie, kau punya kami" jennie mulai menyingkirkan rambut jisoo yang menutupi wajahnya
"Berbagi cerita, kau selalu seperti ini. Jangan pendam sendiri, itu akan menyakiti dirimu sendiri eonnie" rose menangis menatap jisoo yang hanya diam bahkan ia tak menangis sedikitpun
Ke-4 pria itu hanya terdiam menyaksikan semuanya, ada apa ini? Mereka merasa sangat bersalah melakukan ini. Tapi bagaimana lagi, ini sudah tugas mereka
"Aku tak akan membawa kalian kekantor polisi, aku akan menutup kasus ini tapi dengan satu syarat" semua menoleh kearah suga
"Tinggal bersama kami, dan kau jisoo ikut dengan taehyung ke Psikiater" jelas jisoo membuat semuanya bingung
"Hyung apa maksud perkataan mu?" Tanya jungkook
"Kalian akan tinggal bersama kami, dan aku akan menutup kasus ini, berjanjilah bahwa kalian tidak akan melakukan hal bodoh seperti sebelumnya" perkataan suga mampu membuat jennie sedikit tersenyum
"Kemasi barang kalian sekarang, dan kita akan pergi dari sini" jimin mengangkat tangannya melihat jam tangan
"Bagaimana dengan eonnie?" Lirih lisa
"Aku akan membereskan barangnya" taehyung bangkit dari duduknya berjalan masuk kekamar jisoo untuk membantu bereskan barangnya
"Yak! Jangan sembarangan! Bagian khusus wanita biar aku yang bereskan!" Teriak lisa. Taehyung mengangguk
"Kau pikir hyung ku mesum begitu?!" Kesal jungkook menatap tajam lisa
"Memang! Lihatlah dia masuk kedalam kamar wanita seenaknya! Jangan bilang kau juga sama mesumnya!" Tuduh lisa
"Yak! Enak saja! Untuk apa aku mesum, semua wanita juga akan datang sendiri padaku" sombong jungkook
"Pasti wanita gila" gumam lisa melipat kedua tangannya kedepan
"Berhentilah bertengkar, nanti bisa jatuh cinta loh" goda jimin
"GAK AKAN!" Teriak jungkook dan lisa bersamaan
"Sepertinya akan" kekeh rose
Jungkook dan lisa hanya diam bertatap-tatapan tajam. Kemudian jennie menyuruh rose dan lisa mengemaskan barang-barangnya
"Eonnie tunggu sini nee, aku akan kembali" jennie memeluk jisoo sebentar kemudian berjalan masuk kekamar
"Aku tau mengapa ia begini" ucap jimin menatap jisoo, membuat kedua temannya menoleh
"Akan ku ceritakan nanti."
Tbc
Aku yang ngetik aku yang nangis, hiks.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Girl || BLACKBANGTAN
Random[END] Perjalanan jalur hitam yang mereka lalui selama ini harus terhenti saat bertemu dengan pria yang mengincar mereka. Rank : 🏅1 in Armyblink [ 27-09-2021 ] 🏅1 in Blink [ 19-09-2021 ] 🏅2 in Yoonie [ 11-09-2021 ] 🏅3 in Vsoo [ 10-09-2021 ]