Part - 13

2.8K 381 32
                                    

Kini jisoo sudah terbangun, namun keadaannya sangat memprihatinkan. Jisoo hanya diam memandang kearah jendela

Yang lain hanya bisa melihat dari batas kaca ruangan. Jennie, rose, dan lisa tak ada hentinya menangis

"Kita ke salah satu ruangan, aku sudah meminta izin pada penjaganya" ucap suga yang diangguki semuanya

Mereka sudah berada didalam ruangan yang bisa dibilang redup suara. Semua menatap suga bingung kenapa membawanya kemari

"Jennie jelaskan trauma yang di rasakan oleh jisoo" jennie tertegun

"Sudah tak apa eonnie, sudah waktunya mereka tau" bisik rose. Jennie hanya diam menunduk

"Jisoo eonnie tak akan marah, aku yakin itu" lanjut lisa. Jennie mengangguk

"Saat itu..." Semua mulai memasang telinga dengan baik

"Saat itu kami semua mengadakan pesta ulang tahun jisoo eonnie dirumahnya. Kami minum terlalu banyak sehingga kami kehilangan kesadaran. Hanya jisoo eonnie yang tidak minum terlalu banyak. Jisoo eonnie memiliki kakak laki-laki tiri yang usianya diatasnya 3 tahun" semua hanya diam menunggu cerita selanjutnya

"Taeyong oppa, dia mengetahui kami sedang mengadakan pesta ulang tahun, ia sengaja datang. Saat itu hanya jisoo eonnie yang melihat langsung meminta taeyong oppa untuk mengangkat kami kedalam kamar, namun bukannya membantu taeyong oppa malah...hiks" jennie menangis ditengah ceritanya, diikuti rose dan lisa yang mulai terisak

Suga menggenggam tangan jennie
"Perlahan, tak apa"

Jennie menarik nafasnya dan lanjut bercerita
"Taeyong oppa malah melecehkan jisoo eonnie hiks, dia merobek seluruh pakaian jisoo eonnie hingga eonnie hampir telanjang" jennie menutup wajahnya tak kuat mengingatnya

Rose yang melihat langsung melanjutkan ceritanya
"Jisoo eonnie terus menangis saat taeyong oppa mulai melakukan hal yang tak wajar padanya. Saat itu ia melihat suho oppa datang"

"Tunggu, suho?" Tanya jimin

"Keempat laki-laki yang kau lihat saat itu, salah satu dari mereka adalah suho. Kami sejujurnya membenci mereka namun jisoo eonnie mengajarkan untuk tidak membenci oranglain" semuanya mengangguk

"Kami benar-benar merasa bersalah saat kami bilang bahwa kami merindukan mereka, padahal didalam hati jisoo eonnie ada rasa trauma yang ia tutupi dari kami" lirih lisa. Jungkook langsung memeluknya

"Tak apa, jisoo noona pasti kuat" hibur jungkook

"Lalu apa yang dilakukan suho saat melihat jisoo yang sedang dilecehkan oleh kakak tirinya?" Tanya taehyung semakin penasaran

Semua menoleh kearah taehyung yang sedari tadi hanya diam, semuanya tau bahwa taehyung menyukai jisoo.

***

"Suho oppa hanya diam dan malah ikut bergabung dengan taeyong oppa untuk melecehkan jisoo eonnie, padahal saat itu jisoo eonnie sudah menangis berharap orang yang sangat ia percaya membantunya, ternyata nihil. Jisoo eonnie benar-benar dilecehkan!" Isak jennie semakin kencang

Tangan taehyung mengepal sangat keras mendengar semuanya. Benar-benar membuat emosinya menaik

"Dari mana kalian tau?" Tanya suga

"Cctv rumah jisoo eonnie, sayangnya saat kami melihat itu taeyong oppa keburu datang dan langsung mengambil semua data cctv dan membakarnya. Untung kami sempat melihat kalau mereka tidak terlalu jauh dalam melecehkan jisoo eonnie." Jelas lisa

"Lalu bagaimana jisoo bisa kabur?" Tanya jimin

"Jisoo memukul kepala mereka dengan vas bunga, dan jisoo berlari meminta bantuan tetangga sebelahnya" sahut rose

"Jadi itu yang membuat jisoo mengalami trauma, sangat gila!" Ucap suga menggelengkan kepalanya

"Gadis baik sepertinya mendapatkan perlakuan buruk dari orang disekitarnya." Lirih jimin

"Hyung kita harus mencari mereka" suga mengangguk menyetujui perkataan jungkook

"Apa kalian tau dimana keberadaan kakak tiri jisoo?" Tanya suga

Jennie menggeleng
"Tidak, tapi setahu ku terakhir kali ia berada di dalam sel karena melakukan pembunuhan berantai dibusan" jawab jennie

"Baiklah, terimakasih sudah mau bercerita. Kami akan melanjutkan kasus ini" suga mulai menghubungi asistennya untuk menyelidiki kasus ini

"Aku akan melihat jisoo" taehyung bangkit dan langsung berjalan keluar. Semua yang melihat nya hanya menatap iba

Taehyung berdiri menatap ruangan transparan jisoo, bisa ia lihat jisoo memandang kearah luar dengan wajah yang sangat pucat. Taehyung ingin sekali menangis, entah dirinya menjadi lemah seperti ini hanya karena jisoo

"Mianhe aku telat datang dihidup mu" gumam taehyung

Jisoo menoleh kearahnya, taehyung tersenyum. Namun jisoo hanya diam memandang taehyung. Jisoo berjalan mendekat kearah taehyung dengan sebelah tangan yang terinfus

"Taehyung-ah, aku tidak gila" lirih jisoo namun masih terlihat jelas dimata taehyung

Taehyung membulatkan matanya, ingin sekali ia memeluk jisoo saat ini. Jisoo pasti sangat kesepian didalam

"Mianhe, aku akan mengeluarkan mu. Tunggu aku" balas taehyung tersenyum

Jisoo hanya diam memandangnya dan kembali kekasur nya membaringkan dirinya membelakangi taehyung

Taehyung menatapnya dengan iba, seorang gadis yang terlihat sangat kuat diluar namun lemah didalam ternyata memiliki trauma yang sangat kelam

"Aku berjanji, aku berjanji akan membahagiakan mu dan membuatmu melupakan semuanya" lirih taehyung menundukkan wajahnya mulai menangis.

Tbc

Naughty Girl || BLACKBANGTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang