Part - 16

2.6K 358 14
                                    

Selama diperjalanan taehyung benar-benar khawatir. Suga mendapat kabar dari jennie bahwa jisoo melukai dirinya kembali, saat ini jisoo kembali diikat

Taehyung terus menyuruh jimin untuk mempercepat, taehyung meminta untuk dirinya yang membawa namun suga menolak. Jika taehyung yang membawa malah ujungnya mereka semua berada dirumah sakit

"Jimin-ah palli!" Taehyung terus menggengam ponselnya saat suga mengirim gambar jisoo yang sedang diikat sambil menangis

"Hei tenangkan dirimu hyung, jisoo noona akan baik-baik saja. Ia bahkan sedang tertidur" jungkook menoleh kebelakang

"Jika kau jadi aku, apa kau akan tenang?" Sahut taehyung

"Tenang, karena aku bukan siapa-siapanya" perkataan jungkook membuat tubuh taehyung kaku. Benar, ia bukan siapa-siapanya

"Kau benar jung, tapi itu lebih menyakitkan" lirih taehyung menundukkan kepalanya

"Jung, kau menyakiti perasaannya" ucap jimin melirik jungkook. Jungkook terkejut

"M-mianhe hyung, tapi aku berkata seperti itu agar kau lebih cepat membuat jisoo noona menjadi milikmu" sahut jungkook memutarkan dirinya kebelakang

"Aku juga ingin, tapi aku tak bisa melalukan itu disaat keadaan jisoo seperti ini" balasnya mengusap wajahnya kasar

"Hei sudahlah, bukan waktunya untuk bertengkar sekarang" suga menatap taehyung dan jungkook bergantian

"Jisoo akan selalu tenang saat bersama mu. Walaupun ia pernah melakukan kekerasan fisik padamu saat pertama kali kau masuk keruangan nya. Aku rasa ia kecewa karena kau membawanya kesana, tapi bisa ku akui kau adalah luka sekaligus obat penenang untuknya" lanjut suga menepuk pundak taehyung

"Kau tau tae? Rose bercerita padaku bahwa jisoo pernah memiliki masalalu yang sangat kelam oleh mantan kekasihnya" semuanya terkejut menatap jimin yang terus mengendarai

"Eunwoo, kekasih pertama jisoo. Jisoo berpacaran dengannya selama 3 tahun, saat mereka merayakan hari jadinya yang ke 3 tahun eunwoo mengkhianatinya. Jisoo menunggu eunwoo ditempat biasa mereka bertemu, jisoo sudah mempersiapkan semuanya. Semalaman jisoo menunggu ternyata eunwoo sedang berhubungan badan dengan wanita lain. Bahkan saat jisoo mengetahuinya eunwoo melakukan kekerasan fisik pada jisoo. Ku rasa itu adalah trauma lain yang jisoo alami" semuanya terkejut mendengarnya

"Kau akan menjadi pria yang paling bodoh jika kau menyakiti jisoo" lanjut jimin melirik taehyung melalui kaca depan

"Aku tidak pernah sedikitpun berpikir untuk menyakitinya. Aku akan membuatnya menjadi milikku selamanya" kekeh taehyung yang menahan amarah saat mendengar cerita jimin

"Aku yakin kau bisa tae" suga menatap taehyung

"Fighting hyung!" Jungkook mengepalkan tangannya keatas bermaksud memberi dukungan.

***

"Dimana jisoo?!" Tanya taehyung saat baru sampai dirumah sakit

"Didalam, ia baru saja menyakiti dirinya kembali" isak jennie

Taehyung langsung masuk kedalam ruangan jisoo, terlihat dengan jelas barang berserakan dimana-mana dan juga jisoo yang menatap kosong kearah luar dengan tangan yang diikat

"Jisoo-ya" panggil taehyung, namun jisoo tidak bergeming sedikitpun

Taehyung berjalan mendekat kearahnya, tangannya terulur menyangkup wajah jisoo yang sangat pucat

"Apa sangat sakit? Lihat wajah cantik mu kini terlihat seperti habis dipukuli. Kau memukul dirimu sendiri? Jangan seperti itu, aku tak menyukainya" ucap taehyung mengusap banyak bekas luka diwajah jisoo dengan lembut

"Kau semakin kurus, apa kau tak makan selama aku pergi? Ku dengar kau tak menelan obatmu, bukankah kau minum didepan ku? Kau membuangnya saat aku tak melihat ya?" Lanjutnya melepas ikatan jisoo

Tak ada jawaban dari jisoo, hanya tatapan kosong yang taehyung terima. Taehyung kembali menahan airmatanya sungguh jisoo tak pantas mendapatkan ini semua. Ia hanya gadis lemah yang mendapatkan banyak trauma dari orang yang ia sayangi

Taehyung memeluk tubuh jisoo erat, sangat erat seakan jisoo tidak boleh pergi kemana-mana

"Hentikan jisoo, hentikan ku mohon" lirih taehyung, tubuh jisoo bergetar hebat saat taehyung memeluknya

"Ada apa? Kau lapar? Ingin ku suapi?" Tanya taehyung, kini jisoo membalas dengan menggelengkan kepalanya

"Kau kembali dengan selamat tae" ucap jisoo parau sambil tersenyum hangat. Mungkin ia lupa bahwa bibirnya terluka

Taehyung menatap jisoo dalam kemudian tersenyum
"Itu karena mu, terimakasih sudah mau menungguku" taehyung mengelus rambut jisoo

Mereka saling bertatapan sangat lama membuat tubuh taehyung seakan tak terkendalikan. Taehyung mendekatkan wajahnya pada wajah jisoo

Taehyung menutup matanya saat bibirnya mulai menyentuh bibir kenyal berbentuk hati milik jisoo

Taehyung mengecup bibir jisoo. Jisoo hanya diam tak membalas kemudian ia menutup matanya dengan airmata yang terjatuh

Taehyung mulai melumat bibir bawah jisoo, jisoo hanya menikmati ciuman taehyung. Tidak sedikitpun membalas

Taehyung melepas ciumannya tersenyum
"Kau menyukainya? Aku akan mencium mu setiap hari, maka dari itu segera sembuh dan balas ciumanku" taehyung terkekeh saat melihat wajah jisoo yang bersemu merah

"Itu ciuman pertamaku" taehyung membulatkan matanya

"M-mianhe, tapi itu juga pertama kalinya untukku" taehyung menggaruk belakang lehernya tak tidak gatal

"Aku akan tidur" jisoo membaringkan tubuhnya dan menutup matanya. Taehyung membantu jisoo, ia mencium kening jisoo

"Tidurlah, setelah ini tidak akan ada lagi yang menyakitimu" ucap taehyung berjalan keluar meninggalkan jisoo yang tertidur lelap.

Tbc

Naughty Girl || BLACKBANGTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang