Naughty Girl || BLACKBANGTAN

Part - 17

Hari ke hari berlalu, keadaan jisoo kini sudah semakin membaik, tubuhnya bahkan sudah kembali stabil. Jisoo sudah banyak berbicara, semuanya ikut senang dan terharu. Jisoo melewati semuanya dengan sangat hebat

Kini mereka sedang mengadakan piknik ditaman yang tak jauh dari rumah sakit, tentu saja ini ide taehyung karena akhirnya jisoo sudah diperbolehkan keluar walaupun masih harus mengkonsumsi obat

Jennie sedang membantu jisoo membereskan makanan

"Eonnie aku ingin bicara padamu" bisik jennie tersipu malu. Jisoo menoleh

"Bicara apa? Kenapa bisik-bisik seperti itu?" Tanya jisoo

"Eonnie, aku berkencan dengan suga oppa" jisoo membulatkan matanya

"Mwo? Aku pikir kau akan bersama dengan jimin" jisoo terkekeh

"Aniya, jimin oppa sudah bersama rose. Jimin oppa benar-benar sangat mencintai rose, tapi bagaimanapun suga oppa tetap nomor satu" jennie menundukkan wajahnya malu

"Wah jadi selama ini aku ketinggalan banyak berita yah" jennie tersenyum

"Lihat, lisa bahkan tidak menerima jungkook mendekatinya" jennie menunjuk lisa yang sedang mendorong kepala jungkook karena jungkook terus tiduran dipaha lisa

Jisoo tersenyum
"Mereka lucu, aku yakin lisa akan luluh padanya nanti" ucap jisoo, jennie mengangguk

"Kau benar eonnie, bahkan saat jungkook sedang tak ada disampingnya saja mood lisa sudah berubah" mereka tertawa tidak menyadari bahwa suga dan taehyung sedang memperhatikannya

"Aku senang melihat jisoo kembali ceria" ucap suga menatap jennie dan jisoo bergantian

"Aku bahkan lebih senang hyung. Jisoo semakin membaik, bahkan ia semakin cantik disetiap harinya" taehyung tersenyum malu

"Eonnie! Kalian sedang dilihatin sama mereka tuh!" Teriak rose menunjuk kearah taehyung dan suga

Mereka langsung kelabakan saat jisoo dan jennie menoleh kearahnya

"Haish chagiya lihat mereka jadi malu kepergok memperhatikan mereka" jimin terkekeh

"Yak! Pasangan ini memang benar-benar meresahkan" desis suga berjalan duduk disamping jennie

"Eonnie bantu aku, manusia satu ini seperti tidak punya tulang." Lisa memeluk lengan jisoo saat jungkook berusaha untuk mendekatinya

"Hei! Jangan begitu noona baru sembuh, sini ke oppa saja" jungkook mengulurkan tangannya

"Akhhhh" lisa berlari, jungkook mengejarnya mereka terlihat seperti anak kecil. Semua yang melihat hanya tertawa.

***

"Taehyung?" Semua menoleh pada seorang gadis yang berdiri dibelakang taehyung

"Mina?" Taehyung bangkit dari duduknya. Tatapan jisoo tak lepas dari gadis itu seperti pernah melihatnya

"Taehyung, ada yang ingin ku bicarakan. Bisa bicara berdua?" Tanya mina

Taehyung menoleh menatap jisoo, jisoo langsung sibuk memberikan selai pada roti untuk lisa

Taehyung mengangguk dan berjalan diikuti mina meninggalkan mereka, tak terlalu jauh bahkan semuanya masih bisa melihat mereka berdua

"Siapa gadis itu?" Tanya jennie

"Mina, gadis yang pernah dekat dengan taehyung. Tapi karena taehyung tidak menyukainya ia memilih untuk meninggalkan gadis itu" jelas suga

"Hyung, pandangan jisoo noona jadi kosong lagi" bisik jungkook

"Bodoh, jisoo sedang memperhatikan mereka!" Kesal suga. Jungkook hanya terkekeh

"Ku harap taehyung tidak terperangkap kembali dalam dirinya" batin jimin

Rose menggengam tangan jimin yang melamun
"Ada apa?" Tanya rose. Jimin menggelengkan kepalanya

"Ah tidak, tidak ada apa-apa" jimin tersenyum

"Eonnie, gwaenchana?" Jennie menyentuh lengan jisoo yang melamun menatap taehyung dan mina. Jisoo menoleh tersenyum

Jisoo kembali mengoleskan selai roti untuk taehyung.
"Aku kekamar mandi dulu" pamit jisoo

"Aku temani" lisa ikut bangkit

"Ah tak apa, aku sendiri saja" jisoo tersenyum meyakinkan yang lain

Jisoo berjalan mencari kamar mandi kecil yang tak jauh dari taman

"Perasaanku tak enak" lirih rose. Jimin menggengam tangan rose

"Tak apa" jimin mengelus lengan rose

"Jika terjadi sesuatu pada jisoo eonnie, aku akan membawa jisoo eonnie untuk menjauh dari kalian" perkataan jennie tak main-main. Bahkan jika harus pergi dari suga, itu tak apa asal jisoo tak merasakan sakit lagi

"Mengapa kau bicara seperti itu?"  Suga menatap jennie tajam

"Mianhe oppa, tapi apa kau pikir aku akan diam saja jika seseorang yang menjagaku dari lama harus merasakan sakit yang berkepanjangan?" Balas jennie menatap suga

Suga terdiam, benar. Tapi bagaimana dengan dirinya? Apa ia harus kehilangan jennie? Tidak akan! Ia harus berbicara pada taehyung agar tidak berlebihan pada wanita lain

Jisoo mencuci tangannya sambil menatap kaca. Ada apa dengan dirinya? Mengapa ia merasa seperti tak asing dengan wajah mina

"Huhh, kenapa aku jadi seperti ini? Kenapa aku jadi takut taehyung meninggalkan ku?" Gumam jisoo menunduk

"Kau tidak boleh menyusahkan taehyung jisoo, kau sudah banyak menyusahkan taehyung selama ini. Taehyung berhak mendapatkan yang lebih baik." lanjut jisoo langsung keluar untuk kembali.

Tbc