Part - 3

3.7K 444 20
                                    

Taehyung dan suga berjalan masuk menerobos para wartawan yang mengerubungi nya. Mereka yakin bahwa wartawan ini hanya ingin mengambil gambar mereka di banding beritanya

Sudah menjadi kebiasaan bagi mereka, tak heran jika 4 pria dengan wajah tertampan itu muncul di televisi

"Bagaimana?" Tanya taehyung

Jimin menoleh
"Kami tidak menemukan jejak apapun, tapi kami menemukan ini" jimin memberikan selembar foto yang didalamnya terlihat sedikit darah diujung pagar yang letaknya tak jauh dari kawasan bank

"Segera ambil darahnya dan suruh seseorang mengeceknya di lab" pinta suga

"Baik hyung" jungkook berlari meminta bantuan pada teman yang lain

"Cari barang bukti lainnya, aku akan bantu" jimin dan taehyung mengangguk kemudian mereka mulai mencari barang bukti lainnya

"Wah mereka memang tampan" ucap salah satu wartawan

"Ah kamsahamnida" jungkook membungkuk sambil tersenyum

"Omo!!" Ricuh wartawan

"Bodoh, sudah dibilang jangan tebar pesona" taehyung mendorong kepala jungkook pelan

"Hehe mianhe hyung"

"Bagaimana jim?" Suga menepuk pundak jimin

"Hm, sedikit aneh. Barang bukti tidak terlihat di tempat kejadian, tapi ada banyak disekitaran tempat" jelas jimin memberikan sebotol kaleng

"Segera cek sidik jarinya" jimin mengangguk

Taehyung yang sedang mencari sesuatu di sekitaran bank matanya mendapatkan seorang gadis yang sedang membeli sesuatu di supermarket, mencurigakan karena hanya wanita itu yang memakai pakaian tertutup disaat cuaca sedang panas

Mata mereka bertemu, namun wanita itu langsung beranjak pergi. Taehyung menatap tajam punggung tersebut

"Sorry" taehyung menepuk pundak wanita tersebut

"Ah nee" wanita itu sedikit menunduk

"Mianhe, jika saya boleh bertanya mengapa anda memakai pakaian seperti ini dicuaca panas begini?" Tanya taehyung sedikit santai namun tatapannya seakan menusuk

"Hanya ingin, apa itu menjadi masalah? Apa karena kau sedang menyelidiki kasus, jadi menuduh siapapun yang melakukan hal ganjal menurutmu?" Jawab wanita itu terlihat santai

Taehyung tertegun
"Ah mianhe, mianhe jika mengganggu mu, silahkan" taehyung tersenyum kaku menjulurkan tangannya

Wanita itu kemudian meninggalkan taehyung dengan tersenyum miring dibalik maskernya

"Ahh taehyung jebbal! Apa yang kau pikirkan" taehyung mengacak rambutnya, pikirannya langsung kembali berputar saat menatap mata wanita tadi, cantik.

"Hyung, kenapa kau disini?" Jungkook menyadarkan taehyung

"Ah ani, kajja" taehyung berjalan meninggalkan jungkook

"Dasar aneh."

***

"Aku pulang!" Jisoo melepas topi dan maskernya

"Eonnie! Kau belanja disekitaran bank itu, apa kau melihat park jimin?!" Ucap rose bersemangat berlari kearah jisoo

"Park jimin?" Tanya jisoo bingung

"Nee! Detektif tampan itu, bukankah mereka disana?!"

"Ah, sepertinya ada. Wae?"

"Ahhh eonnie aku seharusnya ikut dengan mu tadi, aku benar-benar ingin bertemu jimin" rose mempoutkan bibirnya berjalan lemas kearah jennie dan lisa yang sedang menonton tv

"Yak! Jika kau ingin bertemu dengannya serahkan saja dirimu!" Sahut lisa kesal

"Haish diamlah!"

"Ini benar-benar membosankan, semua channel tv hanya berita tentang pencurian. Terasa aneh bukan? jika seorang pencuri menonton kasusnya sendiri" ucap jennie terkekeh

Jisoo yang sedang mencuci buah melirik jennie, tersenyum miring

"Kau benar, apa kalian senang seperti ini?" Tanya jisoo

"Tentu saja eonnie! Hidup menjadi kaya adalah tujuan utama kita!" Ucap lisa semangat

"Wah aku sangat menghargai semangatmu lalisa" rose terkekeh melihat lisa yang bersemangat sampai bangkit dari duduknya

"Eonnie, bagaimana jika akhirnya kita ketahuan?" Pertanyaan jennie membuat semuanya menoleh ke arahnya

"Apa maksudmu eonnie, kau ingin semuanya terbongkar?" Tanya rose

"Aniya, aku hanya berpikir apakah kita akan selamanya seperti ini?" Jennie menatap jisoo yang baru saja bergabung dengan mereka

"Tentu saja tidak, aku tidak ingin kelak anakku mengetahui seperti apa diriku dimasa lalu. Hentikan pemikiran seperti itu, kau selalu overthinking seperti itu. Itu bisa merusak pikiranmu" jelas jisoo

"Mianhe eonnie" lirih jennie

"Gwenchana jennie-ya, kau pasti sangat takut. Tak apa kita ada untukmu. Kita selalu bersama bukan, seperti yang dikatakan lisa" jisoo melirik lisa

"Tentu saja eonnie! Jennie eonnie jangan berpikir seperti itu lagi nee! Aku akan menemani mu menonton drakor malam ini, bagaimana?" Ucap lisa

"Jinjja?! Baiklah!" Seru jennie tersenyum

"Kau lebih cantik tersenyum seperti itu eonnie, daripada cemberut seperti tadi" goda rose

"Haishh! Berhenti menggodaku!" Kesal jennie

Semuanya tertawa, jisoo menatap satu-persatu teman-temannya. Merasa sedikit bersalah saat harus membawa mereka kesebuah jalur hitam. Jisoo berjanji, jikapun suatu saat tertangkap jisoo yang akan tertangkap lebih dulu, agar bisa menjaga mereka di dalam sel.

Tbc

Agak aneh gak sih? Aku baru pertama kali buat yang kaya gini, maaf ya kalo keliatannya aneh:)

Next? Yes or no?

Naughty Girl || BLACKBANGTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang