Part - 20

2.7K 336 15
                                    

"Loh kenapa kita kesini?" Tanya lisa bingung pasalnya jungkook malah membawa lisa ke sebuah kantor

"Tunggu sebentar aku akan kembali, kau jangan kemana-mana" jungkook mengecup kening lisa dan keluar dari mobil

"Jungkook! Sudah ku bilang jangan menggangu ku!" Suga terlihat kesal dengan jungkook yang terus mendorongnya untuk ikut dengannya

"Jung ada apa sih? Kenapa kau jadi bersemangat sekali?" Tanya jimin menatap jungkook

"Sudah ikut saja kenapasih?! Tae hyung saja tidak protes!" Kesal jungkook melirik taehyung yang hanya diam pasrah mengikuti jungkook

"Nah sekarang ayo masuk" jungkook memaksa taehyung, suga, dan jimin untuk duduk di kursi belakang. Terserah mau sempit-sempitan juga

Ctak!

"Awwhh" jungkook meringis kesakitan saat suga menjitak kepalanya

"Sudah berani bawa wanita kau ya!" Teriak suga

"Mana ada hyung ini kekasihku, perkenalkan" jungkook langsung membalikan tubuh lisa agar menghadap belakang. Lisa hanya terdiam takut

"A-anyeong" ucap lisa gugup

Semuanya langsung membulatkan matanya
"LISA!!" Serentak mereka berteriak

"Hyung berisik sekali! Nanti lisa terganggu. Maaf ya" jungkook mengelus rambut lisa lembut

"Lisa! Katakan padaku dimana jisoo?!" Taehyung terus menatap lisa excited

"Mmm..." Lisa tidak bisa menjawab, lagipula sebentar lagi ia akan menemuinya kan? Lisa menatap iba taehyung keadaannya benar-benar diluar dugaan. Taehyung tidak merawat dirinya dengan baik selama berpisah dengan jisoo

"Lisa apa rose baik-baik saja? Apa dia makan dengan baik?" Pertanyaan jimin membuat lisa menatapnya. Benar, jimin terlihat sangat kurus. Tapi bisa-bisanya dia mengkhawatirkan oranglain disaat dirinya tidak baik-baik saja

"Jennie, apa dia merindukan ku?" Lisa melirik suga yang terdiam menatap jalanan dengan tatapan kosong, tersirat kekhawatiran didalam matanya

Mereka benar-benar hancur.

Lisa menutup wajahnya menangis
"Maafkan aku oppa, maafkan aku dan yang lain. Kalian menjadi seperti ini karena kami" isak lisa membuat jungkook panik kelimpungan ia tidak bisa memeluk lisa karena sedang menyetir. Jungkook mengambil satu tangan lisa untuk di genggam

"Jennie eonnie benar-benar sangat khawatir dengan jisoo eonnie. Rose menjaga jisoo eonnie dengan baik selama tidak ada kalian. Eonnie ku sangat hebat bukan? Ku mohon jangan membenci mereka, terutama jisoo eonnie. Eonnie ku satu itu memiliki trauma yang sangat dalam dimasa lalu. Jadi aku berharap kalian tidak membuat traumanya muncul" jelas lisa semakin menangis. Membuat yang lain hanya terdiam

"Ini bukan salah mu" jungkook mengelus tangan lisa.

***

Saat ini jisoo, jennie, dan rose sedang menanam tumbuh-tumbuhan dibelakang rumah sambil menunggu lisa yang berbelanja disupermarket

Mereka pergi ke jeju dan menghapus semua jejaknya. Beruntung para pria sedang ditugaskan untuk bertugas di jeju

Ceklek

"Itu lisa!" Rose berlari meninggalkan jisoo dan jennie yang hanya menggeleng melihat rose

"Lis-" rose terdiam kaku, matanya bertemu dengan jimin yang juga menatapnya dengan rasa khawatir

Jimin berjalan tertatih kearah rose dan langsung memeluknya. Rose masih terkejut dan tidak membalas pelukan jimin

"Aku senang kau baik-baik saja, kau semakin cantik. Apa kau sudah benar-benar melupakan ku chagiya?" Lirih jimin menangis. Rose hanya diam, perlahan airmatanya turun

Semua yang melihat hanya diam membiarkan jimin melepas rindunya dengan rose

"Aku sakit, aku jadi jarang makan. Aku merindukan suapanmu" lanjut jimin membuat perasaan bersalah rose semakin muncul. Rose langsung membalas pelukan jimin

"Maafkan aku jim, maafkan aku" isak rose mengeratkan pelukannya

"Aniya, ini bukan salahmu. Ini salahku, aku menunggumu setiap harinya untuk kembali. Namun kau tidak juga kunjung datang" jimin mengelus rambut rose

"Kenapa kau sakit?! Kenapa kau tidak makan banyak?! Kenapa kau tidak makan sih?! Padahal makan itu enak loh!" Kesal rose mengecek seluruh tubuh jimin

Jimin terkekeh.
"Ini yang aku rindukan, bawelan mu itu. Kalau begitu buatkan aku makanan saja bagaimana?" Jimin mengecup seluruh wajah rose dengan gemas

"Ahh wajahku jadi basah! Sireo! Kau membuatku kesal!" Rose melipat kedua tangannya didepan dada

"Sayang sekali aku sudah membawa banyak snack untuk mu dimobil" sahut jimin santai

"Benarkah?! Yasudah aku masakan! Tapi nanti ya aku harus berkebun dulu dibelakang" rose mengecup pipi jimin. Membuat jimin tersenyum malu

"Eonnie, kenapa rose lama sekali?" Tanya jennie menatap jisoo

"Mungkin mereka meletakan belanjaannya dulu" jawab jisoo

"Aku akan mengeceknya, tak apa kan aku tinggal dulu eon?" Tanya jennie

Jisoo mengangguk
"Iya ceklah. siapa tau nanti mereka salah taro" jennie mengangguk dan berjalan masuk kedalam rumah

Jennie membuka knop pintu
"Rose, lisa kenapa lam-" jennie membulatkan matanya

Perasaannya tak bisa ditahan, jantung jennie berdegup kencang. Semua mata menatap kearahnya. Termasuk suga

"Jennie"

Tbc

Naughty Girl || BLACKBANGTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang