Naughty Girl || BLACKBANGTAN

Part - 19

Sudah 2 bulan lamanya setelah kejadian itu keempat gadis itu tidak terlihat sama sekali jejaknya. Bahkan tak ada bosannya mereka mencari keberadaan gadisnya

Saat itu suga benar-benar menghajar taehyung lantaran membuat dirinya harus kehilangan orang yang dia sayangi termasuk yang lain

Mina? Gadis itu pergi entah kemana mereka tidak memperdulikan gadis itu

Jungkook sebenarnya tidak masalah dengan taehyung karena dia belum memiliki hubungan apapun dengan lisa

Tapi suga dan jimin, mereka benar-benar marah. Sebenarnya ia tidak ingin memperlakukan taehyung seperti ini karena taehyung juga pasti merasakan kehilangan

Jisoo, gadis yang ia tunggu dan ia rawat kini menghilang tanpa jejak. mereka benar-benar kehilangan segalanya. Dunianya seakan hancur, tidak tau seberapa pentingnya keempat gadis itu dihidup mereka

"Hyung"

"Sudah ku bilang untuk tidak berbicara padaku jika kau belum menemukan mereka" sarkas suga menutup kasar laptopnya tanpa menoleh ke taehyung

"Hyung sudahlah, tae hyung tidak bersalah. Tapi gadis itu, mina. Semuanya jadi seperti ini" jungkook menepuk pundak suga

"Aku tidak ingin seperti ini padamu. Tapi dirimu lah yang membuatku menjadi seperti ini" suga lantas bangkit dan pergi meninggalkan ruangan

"Mianhe tae, tapi aku benar-benar merasa kehilangan" jimin berjalan mengikuti suga

Memang benar, jimin terlihat sedikit kurus sekarang. Faktor tidak ada rose yang selalu memberikannya makanan setiap hari, jimin merindukannya.

"Mianhe hyung, aku tidak bisa membantumu karna aku juga merasa kehilangan. Kita sama, kita sama-sama merasakan kehilangan seseorang yang bahkan belum sepenuhnya menjadi milik kita" jungkook menatap taehyung yang terus menunduk

"Gwaenchana jung, ini memang salahku. Seandainya saat itu aku tidak memberikan waktu untuk mina berbicara mungkin tidak akan jadi seperti ini. Aku minta maaf jung" lirih taehyung

"Menangislah, siapa yang berkata bahwa laki-laki tidak boleh menangis? Jika itu sangat sakit, menangis saja." Ucap jungkook yang tau bahwa taehyung sedang menahan tangisannya

"Aniya, aku tidak boleh menangis jika jisoo belum ditemukan" taehyung tersenyum menatap jungkook

"Aku akan menunggumu sampai mereka ketemu, semangat hyung!" Jungkook merangkul pundak taehyung

"Gomawo jung"

***

Jungkook membeli sebotol cola dan beberapa snack lain disupermarket selesai berbicara dengan taehyung ia berniat untuk membelikan beberapa jajanan untuk yang lain

"Yak! Pabo-ya! Kalau jalan tuh pakai mata!" Jungkook menoleh kearah tersebut

"Mianhe tapi bukankah jalan itu pakai kaki?" Pria itu menunduk

"Ah iya juga ya kau benar, yasudah sana sebelum aku benar-benar marah" pria itu langsung berlari dari sana

"Lisa?" Lisa menoleh kebelakang matanya melebar saat tau siapa yang memanggilnya

"S-siapa ya?" Jungkook menahan tangan lisa yang hendak kabur. Jungkook langsung memeluk lisa

"Kuda poni aku merindukanmu" ucap jungkook memeluk lisa erat

"Eyy kelinci busuk aku tidak bisa bernafas bodoh" lisa memukul jungkook keras

Jungkook terkekeh
"Mianhe, lisa kau kemana saja? Kami mencarimu kemana-mana. Ayo cepat aku antar pulang! Aku tau eonnie mu juga bersamamu" jungkook menarik lisa menuju mobilnya

"Ah jung jangan, ku mohon jangan temui mereka" lisa menahan jungkook

"Ada apa? Kenapa aku tidak boleh menemui mereka? Kau tau lis betapa stress nya tae hyung yang mencari jisoo noona kemana-mana. Hyungku kehilangan semangatnya, jika kau melihat kondisi mereka kau pasti akan merasakan apa yang aku rasakan" jelas jungkook membuat lisa terdiam kaku

"Aku menjadi lebih diam, suga hyung menjadi sangat sensitif, jimin hyung sangat kurus sekarang, dan tae hyung? Dia hampir gila. Setelah kejadian itu suga hyung menghajar tae hyung habis-habisan sampai aku dan jimin hyung tidak bisa menahan suga hyung" lanjut jungkook menatap lisa dalam-dalam

"Sekarang kau tau kan betapa berharganya kalian dihidup kami? Ku mohon bantu hyung ku untuk bertemu dengan yang lain. Aku benar-benar merasa kasihan pada tae hyung. Ia tidak dianggap ada. Dia terus melamun aku takut dia kenapa-napa" lisa menangis dan langsung memeluk jungkook

"Maafkan kami jung, maafkan kami" isak lisa dipelukkan jungkook

Jungkook tersenyum lirih
"Hm, kami pasti akan memaafkan kalian. Sebagai ganti nya kau harus menjadi kekasihku" lisa langsung mendorong tubuh jungkook kasar

"Dasar gila! Mana ada seperti itu!" Kesal lisa

"Tentu saja ada. Hei aku tidak suka ditolak, kau ingin menolak ku? Baiklah silahkan, aku akan mengirim laporan kejahatan mu pada polisi" sahut jungkook santai sambil menggoda lisa berjalan meninggalkannya

"Hei! Yak! Jungkook! Haish! Y-yasudah aku mau" lisa menundukkan wajahnya yang bersemu merah

Jungkook tersenyum miring
"Tidak jadi, aku kecewa padamu. Kau wanita pertama yang menolak ketampanan ku" goda jungkook tanpa menoleh kearah lisa

Lisa membulatkan matanya dan langsung berlari memeluk jungkook dari belakang

"M-mianhe, sebenarnya aku juga merasakan hal yang sama. A-aku hanya sedikit gengsi saja" jungkook terkekeh membalikkan tubuhnya

"Mulai sekarang hilangkan gengsi didalam dirimu ya sayang" jungkook langsung mengecup bibir lisa membuat sedikit lumatan disana

Setelah kehabisan nafas lisa memukul dada jungkook
"Hah! Kau ingin membunuhku disaat aku melepas lajang ku?" Lisa mempoutkan bibirnya

"Hehe mianhe, habisnya kau sangat manis. Ayo aku antar pulang" jungkook menarik lengan lisa menuju mobil. Lisa hanya menunduk malu.

Tbc