True Love.

715 17 0
                                    

Sebelum baca, jangan lupa follow authur dulu yah gaes, supaya tambah semangat nulisnya...

Jangan lupa tinggalin jejak yah....

Happy reading...!!! 🤗🥰

****

Kehilangan seseorang untuk selamanya memang menjadi hal yang sangat menyedihkan bagi seseorang, bagai mana tidak, mereka selalu ada dalam kehidupan kita, menjaga kita, menyayangi kita apa adanya, menyayangi kita dengan tulus, memberi kita cinta dan kasih, mereka selalu ada di hidup kita dan pergi dari hidup kita begitu saja untuk selamanya dan tidak akan pernah kembali lagi.

Terbayang bayang rindu yang akan terus menyelimuti kita, yang masih sedih karna kehilangan orang tersebut apa lagi kedua orang tua kita, apa lagi mereka berdua pergi begitu saja meninggalkan kita untuk selamanya di hari yang sama, di mana kita masih sangat membutuhkan kasih sayang keduanya, sakit rasanya mengetahui kenyataan itu, apa lagi anak perempuan yang berumur 10 tahun itu, ia terus saja menangis meratapi jasat kedua orang tuanya yang secara perlahan tertutup tanah tak jauh dari hadapanya, tangisannya semakin pecah saat orang orang mulai pergi meninggalkan pemakaman, dan tak ada seorangpun yang menemaninya, atau sekedar menguatkannya.

"Ayah, Ibu, apa yang harus So Eun lakukan? Kenapa kalian berdua begitu cepat meninggalkan Kim So Eun sendiri, bukan kah kalian berdua sudah berjanji mau mengajak Kim So Eun ketaman hiburan jika sudah pulang bekerja? Kenapa kalian berdua begitu tega meniggalkan Kim So Eun sendiri, Ayah, Ibu, aku mohon, kembali lah... aku tak ingin sendiri, Oma sangat sedih kehilangan kalian berdua!" ucap Kim So Eun dalam tangisanya, kata kata yang di tahanya sejak semalam akhirnya keluar juga saat tak ada siapa siapa di sekitarnya, memeluk makam kedua orang tuanya, berharap bisa mengurangi kesedihanyanya, hatinya sangat sakit.

"Ayah, Ibu, kenapa kalian berdua tak membawaku pergi bersama kalian saja? aku tak bisa hidup tampa kalian berdua?" ucap So Eun pilu, semakin sesungutan.

"Jangan berkata seperti itu nak, Ibu dan Ayah mu pasti akan sedih melihat mu seperti ini, menjadi anak yang kuat lah untuk keduanya?" ucap laki laki dewasa yang cukup tampan, memegang bahu So Eun, berharap bisa menguatkannya, ia sama sakitnya dengan anak perempuan itu.

"Paman siapa? Apakah paman tau Ibu dan Ayah ku?" tanya Kim So Eun heran, sama sekali tak mengenal laki laki berwarga negara asing di sampingnya saat ini.

"Aku adalah Kakak angkat Ibu mu, tapi mulai sekarang kamu adalah anak ku, panggil aku Daddy, apakah kamu mau me jadi anak perempuan ku? Daddy tak memiliki anak perempuan, semuanya laki laki tampan!" ucap laki laki dewasa itu, tersenyum mengingat anak anaknya yang cukup nakal sekaligus menggemasakan menurutnya.

"Yah Kim So Eun mau menjadi anak Daddy!" ucap Kim So Eun yakin, ia bersyukur karna masih memiliki kelurga selain Omanya, apa lagi ia akan memiliki saudara, saudara yang selalu ia inginkan selama ini, tapi Ibu dan Ayahnya belum mengabukanya.

Laki laki dewasa itu tersenyum bahagia mendengar jawaban Kim So Eun, "Ikut lah dengan Daddy, Daddy akan membawa mu, pergi, di mana Ibu mu di lahirkan dan di besarkan penuh kasih dan cinta oleh Daddy dan Mommy, Daddy, kedua orang tua angkat Ibu mu, kita akan pergi jauh dari sini, Daddy janji, Daddy akan membahagiakan mu, menyayangimu segenap hati Daddy, dan akan membalas siapa saja dalang dari kematian kedua orang tua mu, Daddy akan mencarinya sampai ke ujung dunia manapun itu!" ucap laki laki dewa itu penuh tekat, menghapus air mata yang ada di kedua peluput mata Kim So Eun, anak angkatnya, anak dari wanita yang sangat di cintainya.

****

6 Tahun Kemudian

Melupakan kisah pahit yang pernah menimpa hidup ku, adalah hal yang tak pernah mudah untuk ku lakukan, meskipun aku telah mencoba berkali kali untuk melupakannya dan melakukan segala macam cara di setiap harinya, kisah itu selalu muncul dan menjelma menjadi sebuh mimpi, mimpi yang selalu datang dalam tidur ku, membuat ku tak bisa benar benar melupakan kisah yang telah merenggut kebahagiaan ku, membuat ku harus merasakan sakit yang sama, di setiap harinya. Kim So Eun.

True Love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang