True Love.

Part 13

Jangan lupa ninggalin jejak yah...

Selamat membaca...!!! ❤🥰🤗

****

"Sss...witty?" panggil Calvin terbata bata segera menggapai tubuh bergetar putrinya dan membawanya kedalam pelukannya.

"Hik...hik...hik...!!!" tangis Kim So Eun dalam pelukan Calvin, "Da...addy, katakan ini cuma mimpi, ini tidak benar kan?" tanya Kim So Eun serius, tak percaya dengan kenyataan yang ada di hadapannya, Kim So Eun segera melepas pelukannya dan menatap kedua mata Calvin, mencari kebenaran dengan air mata yang menggenang di kedua bola matanya.

"Ini bukan mimpi Switty, Oma mu telah meninggalkan kita semua!" sesal Calvin menundukkan pandangannya sedih, karna tidak bisa melakukan apa apa.

"Tidak,  Ommmaaaaaaa....!!!" tariak Kim So Eun histeris dengan menggeleng gelengkan kepalanya tak percaya dengan senyuman yang terkesan sangat di paksa dan segera berlari menuju ruang oprasi di mana Omanya terbaring dengan kain putih yang telah membungkus seluruh tubuhnya, di atas ranjang rumah sakit, "hik...hik...hik... Ommaa, Oma bangun!" jerit Kim So Eun bergetar hebat dengan mengoyang goyangkan jasat Kim Soul Hyun dengan air mata yang tak henti hentinya tumpah, "kenapa Oma melakukan ini pada Kim So Eun, kenapa Oma meninggalkan Kim So Eun seperti Daddy dan Mommy, kenapa Oma sangat jahat, padahal kita berdua baru bertemu, Kim So Eun belum membahagiakan Oma, Ommmaaa, bangun, jangan lakukan ini pada Kim So Eun!" tambah Kim So Eun dalam tangisanya, semakin menggoyang goyangkan tubuh Kim Seol Hyun yang tak lagi bernyawa agar segera bangun, "aku mohon, bangun!" mohon Kim So Eun pelan kemudian terduduk di lantai, karna tubuhnya terasa lemah tak bertenaga lagi.

"Jangan besikap seperti ini Switty, Oma mu telah bahagia di sana bersama Daddy dan Mommy mu, yang pastinya Oma mu tak lagi harus merasakan rasa sakit!" jelas Calvin, meraih tubuh Kim So Eun yang masih terduduk di lantai, membawanya ke kursi terdekat, memeluknya dengan penuh kasih sayang layaknya pelukan seorang Ayah pada Putrinya, "jangan seperti ini Switty, Oma mu pasti akan sangat sedih melihat mu seperti ini!" tambah Calvin setelah lama terdiam, ia seperti melihat Kim So Eun kecil yang sangat rapuh ketika di tinggal kedua orang tuanya.

"Daddy benar!" ucap Kim So Eun melepas pelukanya, menghapus air mata di kedua pipinya, berusaha menguatkan dirinya sendiri agar tidak terpuruk lagi, ia tak ingin terlihat lemah seperti dulu, "segera siapkan pemakamanya, kita akan memakamkan Oma di samping makam Daddy dan Mommy," tegas Kim So Eun kemudian melirik sekilas beberapa boddyguart yang tak jauh berdiri di sampingnya, tak terlihat lagi kesedihan di kedua bola matanya, setidaknya Omanya tak lagi merasakan kesakitan, penderitaan dan ke kejaman dunia.

"Baik Nona!" jawab para boddyguartnya serempak menundukan kepala sekilas tanda hormat kemudian bergegas pergi menjalankan tugas, dan beberapa suster dan dokter mulai memindahkan jasat Kim Seol Hyun untuk di mandikan dan di pakaikan pakaian terbaik sebelum di makamkan.

****

"Oma bahagia yah di sana, Kim So Eun pasti akan mengembalikan nama baik Oma!" yakin Kim So Eun menyentuh nisan Omanya, menatap makam Daddy dan Mommy yang berada di samping makan Omanya, "Kim So Eun pasti akan membalaskan dendam kalian dan mengembalikan nama baik kalian!" batin Kim So Eun bersungguh sungguh, kemudian bangkit dari duduknya, memakai kaca mata hitamnya dan berbalik pergi tampa menoleh ke belakan sedikitpun, tekatnya sudah bulat, di ikuti Calvin yang setia sejak tadi di sampingnya memberi dukungan.

"Apakah kau baik baik saja Switty?" tanya Calvin setelah duduk di dalam mobil dan menatap khawatir Kim So Eun yang ada di sampingnya.

"Yah, putri mu ini baik baik saja Daddy, Daddy tak usah khawatir, Kim So Eun bisa mengatisi semuanya!" ucap Kim So Eun meyakinkan, menunjukkan senyum terbaiknya, agar Daddynya tak mengkhawatirkannya, "Daddy pasti masih memiliki banyak pekerjaan, Kim So Eun akan mengantar Daddy ke bandara!" tambah Kim So Eun tegas setelah cukup lama terdiam, kembali memasang topengnya.