part 15

116 7 3
                                    

Jangan lupa ninggalin jejak yah...

Selamat membaca...!!! ❤🥰🤗

****

Langkah ku terhenti melihat Lee Ki Won, yang tak jauh berdiri di hadapan ku dan menatap ku tajam dengan Alvin yang merangkul tubuh ku prosesip.

"Kau kenapa?" tanya Alvin heran.

"Tak apa!" dusta ku, melanjutkan langkah ku, di ikuti Alvin di samping ku, melewati Lee Ki Won yang seakan akan menahan emosi.

Dan seperti biasa aku tak memperdulikannya.

****

"Pov Author"

"Aku di mana?" tanya So Eun setelah membuka kedua kelopak matanya, terasa asing dengan sekitarnya, "ini bukan kamar ku," batin So Eun heran.

"Syukurlah akhirnya kau sadar juga," girang Flo sangat bersyukur, "Min'ah dan Natli lagi keluar membeli makanan!" ucap Flo melihat So Eun sedang mencari seseorang.

"Uuummm...!!!" gumang So Eun mengangguk anggukan kepalanya, "kenapa aku bisa berada di sini?" tanya So Eun mengetahui dia ada di rumah sakit dengan mencium bau obat yang sangat menyengat penciumannya.

"Kemarin kau pinsan di kantin, kau tau aku dan Min'ah sangat panik waktu itu, tapi Ki Won lebih panik dari pada kami!" jelas Flo, menginggat kemarin Lee Ki Won sangat panik, sekaligus heran, dengan hubungan Kim So Eun dan Lee Ki Won, padahal mereka berdua tak terlalu saling mengenal, berbicarapun, mereka tak pernah.

"Kenapa aku bisa pinsan?" tanya So Eun cepat karna tau isi pikiran Flo, "haah, kenapa juga dia harus khawatir, bukannya dia jijik dengan ku karna aku adalah wanita jalang dan simpanan om om!" batin So Eun tersenyum miris pada takdirnya.

"Kata dokter maah kamu kambuh, terlalu banyak pikiran dan kurang tidur, sebaiknya, mulai sekarang kamu jangan minum coffee dan alkohol!" jelas Flo mengulangi kata kata dokter kemarin.

So Eun mendengus melihat keadaanya yang lemah tak berdaya di atas ranjang rumah sakit, dengan jarum infus yang tertancap sempurna di pergelangan tangannya, perkataan Antonio dan Alvin memang benar, buktinya, sekarang ia lagi lagi berakhir di rumah sakit, So Eun memang tak pernah bersahabat dengan alkohol.

Suara pintu di buka, membuat, Flo dan So Eun reflaks menoleh ke sumber suara.

"Akhirnya kau bangun juga!" ucap Min'ah lega, melihat So Eun telah sadar, meski ia masih terlihat pucat.

"Kamu tau tidak, kami semua sangat khawatir kepada mu?" ucap perempuan berambut pirang, kontras dengan kulit putih bersihnya, yang sangat cantik jika di pandang mata, tak heran Edward sampai jatuh hati padanya, menaruh makanan yang di bawanya di atas meja, Natli.

"I'm so sorry!" sesal So Eun, "but, kamu harus janji Natli, jangan pernah kau beritahu Edward, tentang ini semua, promes!" ucap So Eun mengacungkan jari kelingkingnya pada Natli.

"Promes!" ucap Natli menautkan jari kelingkingnya pada jari kelingking So Eun.

"Promes!" kompak keduanya sambil tersenyum.

"Siapa lagi laki laki yang bernama Edward?" tanya Min'ah heran dan menautkan kedua alisnya menuntut sebuah penjelasan dari So Eun.

"Pacar Natli!" jawab Flo.

"Terus apa hubungannya dengan So Eun? terus, bagai mana caranya kamu bisa berteman dengan bule, contohnya, Flo, Natli, DJ Antonio, Alvin, Vivian dan Edward memangnya kamu pernah tinggal di luar negri?" tanya Min'ah heran, fokus pada So Eun.

True Love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang