Chapter 20

388 16 0
                                    

Annyeong Yeorobun

Jangan lupa vote+coment gais....

Mianhaeyo baru up kembali....

Hari ini aku double up yah...

Sorry kalo typo...

Happy reading...
.
.
.
.
.
.
.

"Aishh kookie percayalah padaku" ucap taehyung

"Tidakk aku tidak percaya padamu kali ini, lihat muka pucatmu saja ku sudah tau. Ayo ikut aku" ucap jungkook sambil menarik tangan taehyung

"Kau akan mengajakku kemana kookie?" Tanya taehyung yang masih duduk dibangkunya

"Kajja kita ke kantin, aku akan belikan mu makanan" jungkook

"Aniya kookie, bel masuk sebentar lagi akan berbunyi sudahlah ayo kau duduk kembali ke tempatmu" ucap taehyung sembari melepaskan genggaman tangan jungkook

"Aishh hyungg slalu saja kau seperti ini" ujar jungkook kesal

"Shutt sudah - sudah sana kau kembali itu jung ssaem dah datang" ucap taehyung

"Nee baiklah" jawab jungkook dengan muka bete nya

******

"Ayoo hyung cepetann kita kantin sekarang" ajak jungkook

"Iyah kookie sebentar" jawab taehyung yang sedang membereskan buku dimejanya

"Kajja kita ke kantin" taehyung menarik lengan jungkook

"Aishh hyung" gerutu jungkook

******

Sesampainya dikantin jungkook dan taehyung langsung memesan makanan dan setelah mendapatkan makanan mereka berdua mencari tempat duduk.

"Hyung kita duduk disini saja" ucap jungkook

"Baiklahh" ucap tae

"Nah cepat kau makan sekarang juga" pinta jungkook

"Iyahh kookie, ini aku makan kok" jawab taehyung

.
.
.
.
.
.
.
.

Pukul 16.30 KST

Sudah satu jam berlalu taehyung duduk dihalte bus dan menatap kendaraan yang berlalu lalang dengan tatapan kosong. Ia sudah beberapa hari kebelakang ini tidak bekerja di cafe milik namjoon dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan akhir - akhir ini.

Taehyung merenungkan hidupnya yang suram, ia sudah sangat lelah dengan hidupnya. Banyak masalah yang taehyung hadapi ditambah lagi taehyung memiliki penyakit kanker hati stadium 2. Taehyung berpikir jika takdir tak membiarkannya bahagia.

Taehyung memandang kosong ke arah obat botol kecil yang ditangannya, taehyung menggenggam erat obat itu dan memasukannya ke dalam saku seragamnya. Lalu taehyung bangkit saat bus datang.

*********

"Aku pulanggg" ucap taehyung dan hening tidak ada yang menjawab

Sesampainya dirumah ia langsung memasuki kamarnya dan membersihkan tubuhnya, setelah selesai mandi ia tidak lupa untuk mencuci pakaian yoongi.

.
.
.
.
.
.
.
.

Pukul 21.00 KST

Taehyung berada di kamarnya sedang membaca buku namun taehyung merasa kerongkongannya terasa kering lalu ia pun pergi ke dapur untuk mengambil air.

Saat taehyung menuruni tangga dia melihat yoongi hyungnya sedang berkutat dengan tugas dan buku - buku. Taehyung pun berinisiatif untuk membuatkan sebuah minuman kepada hyungnya itu

"Hyung, aku buatkan kopi ya?" Tanya taehyung dan tak ada jawaban dari yoongi. Tae hanya tersenyum dan pergi ke dapur membuatkan kopi untuk yonggi.

Tak lama kemudian, taehyung membawa secangkir kopi.

"Hyungg, ini kopi untuk mu---"

BRAKKK!!!!

"YAKKK! APA YANG KAU LAKUKAN HAH?" teriak yoongi

Saat taehyung ingin meletakkan cangkir kopi tersebut, kakinya tersandung oleh karpet yang ada diruang tengah dan membuat kopi itu tumpah ke buku - buku yoongi.

"M-mianhae h-hyungg....j-jongmal mianhae" ucap taehyung tubuhnya bergertar

Bughhhh!!!

"Maaf kata mu?!!! Apa kau pikir dengan kata maaf mu bisa mengembalikan tugasku??!!!!" Yoongi menendang perut taehyung yang membuat taehyung langsung tersungkur jatuh.

"Mianhae hyungg....jongmal mianhae. Aku tak sengaja, sungguh" lirih taehyung sambil menahan rasa sakit sekuat mungkin dan juga menahan air matanya untuk tidak nangis didepan hyungnya.

"Aaaarghhhhssss!!!!" Teriak yoongi frustasi. Karena tugas ini harus dikumpulkan besok.

"Ada apa yoon?" Tanya jin yang langsung keluar dari kamarnya karena mendengar suara teriakan yoongi.

"Hyung, anak sialan ini sudah merusak tugasku hyungg!! Dan kau tau? Tugas ini harus dikumpulkan besok" ucap yoongi

Plakkkk!!!

Yoongi menampar pipi kiri taehyung membuat bekas kemerahan dan robekan kecil disudut bibirnya.

"Tak puaskah kau sudah membuat kami semua menderita, kau sangat menyusahkan tae" ucap jin yang sangat menusuk hati taehyung.

Menderita? Siapa yang lebih menderita disini, mereka semua atau taehyung?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Paginya taehyung pergi sekolah sedikit kesiangan, tapi untungnya tidak terlambat.

"Hai hyung, tumben kau datang siang? Biasanya kau datang paling awal, bahkan sampai memanjat pagar sekolah karena belum dibuka" tanya jungkook

"Aku kesiangan" balas taehyung singkat dan jungkook hanya ber oh-ria.

"Oh iyah ini untuk mu" jungkook memberikan taehyung kotak bekal makanan.

"Apa ini?" Tanya taehyung

"Ini kotak bekal" jawab jungkook

"Iyah kookie, aku tau ini kotak bekal. Tapi untuk apa?" Tanya taehyung gemas karena sahabatnya ini

"Kau pasti belum sarapan, dan nanti istirahat kau tidak perlu membeli makanan lagi. Jadi bekal ini untuk mu makanlah saat jam istirahat nanti" jawab jungkook jelas

Taehyung hanya tersenyum miris. Bukan maksud ia tidak tau terimakasih, tapi andai saja yang memberikan perhatian ini adalah hyungnya pasti taehyung akan sangat senang.

"Hei hyung kenapa kau malah melamun?? Apakah kau tak suka?" Tanya jungkook

"Aniya, kau sangat baik kook" ucap taehyung

"Tentu saja, aku kan dongsaeng plus sahabat yang baik. AKU YANG TERBAIK" seru jungkook dan taehyung hanya memutar bola matanya malas

"Seharusnya aku tak memujinya tadi, lalu bagaimana dengan mu kook?" Ucap taehyung

"Tenang saja hyung, hoseok hyung juga membuatkan untukku jadi santai saja" ucap jungkook

"Ah gomawo kookie, dan sampaikan kepada hoseok hyung terimakasih atas makanan nya" ucap taehyung

"Nee tae-tae hyung" jungkook

Taehyung dan jungkook pun masuk ke dalam kelasnya karena bel masuk sudah berbunyi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Maaf kalo ceritanya ngawurrr

Makasih yang udah baca...

Jangan lupa vote+coment yahh

Byee.....

Mianhae-ah Kim Taehyung (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang