Chapter 30

491 17 3
                                    

Annyeong Yeorobun

Jangan lupa vote+coment gais....

Sorry kalo typo...
.
.
.
.
.
.
.

"Kami merindukanmu tae, tolong beri kami satu kesempatan lagi tae" bisik jin tepat ditelinga taehyung. Namun tetap saja taehyung tidak merespon apapun dan Jin semakin terisak. Bagaimana jika ia kehilagan taehyung, pikiran negatif pun mulai menguasai otaknya.

Beberapa minggu kemudian...

"Mohon maaf jika kondisi pasien terus begitu dan tidak ada perkembangan kemungkinan besar kami akan melepas semua alat yang dikenakan taehyung dan lebih baik kalian membawa pulang ke korea kembali.

"Andwee dokter...tidakk jangan lakukan itu kumohon, biarkan lah adikku dirawat disini sampai sembuh. Saya yakin adik saya akan bangun dok" ucap seokjin sambil meneteskan air matanya dan chanyeol pun mengusap punggung jin pelan.

"Baiklah kalo begitu, akan kami kasih waktu selama 3 hari jika tidak perkembangan terpaksa saya harus melakukan seperti yang saya ucapkan tadi" ucap dokter itu lalu pergi meninggalkan seokjin dan chanyeol

"Chanyeol bagaimana ini, aku tak sanggup jika harus kehilangan taehyung" ucap seokjin

"Kita berdoa saja, semoga taehyung segera bangun. Aku yakin taehyung akan bangun dia anak yang kuat kok" ucap chanyeol

*********

"Huhh tempat ini lagi" gumam taehyung, yah taehyung kembali ke tempat yang serba berwarna putih seperti gumpalan awan.

"Eohh taehyungie?" tanya sang eomma

"Eomma...appa bogoshipo" taehyung langsung memeluk erat kedua orang tuanya itu

"Loh sayang kenapa kau datang kesini lagi?" tanya appa

"Aku berubah pikiran appa...eomma" ucap taehyung sambil menunduk.

"Berubah pikiran gimana nak?" tanya eomma taehyung

"Aku lelah, aku ingin menyerah. Lebih baik aku berada disini bersama appa dan eomma." ucap taehyung

"Apakah kau yakin nak? Kalau kau seperti ini berarti kau akan meninggalkan hyungdeul" ucap sang appa

"Itu dia appa, aku bingung disisi lain aku menyerah tapi kasian dengan hyungdeul" ujar taehyung

"Ikuti kata hatimu, appa yakin kau bisa memilih keputusan yang tepat" ucap appa sambil memegang bahu taehyung.

"Nee appa" taehyung pun memeluk sang appa dan eomma taehyung pun mengelus rambut taehyung pelan.

"Nak, dengarkan eomma kau sayang hyungdeul kan? Temuilah mereka dulu dan nikmati waktu bersama mereka untuk yang terakhir lalu setelah itu eomma dan appa akan menjemput mu nee" ucap eomma taehyung

"Eomma mu benar nak nanti jika jagoan appa ini sudah menemui hyungdeul. Eomma sama appa akan menjemput mu nak" ucap appa

"Lihatlah sayang, apakah kau tidak kasian dengan jin hyung? Yang sudah lelah menunggumu" ucap eomma

"Begitu ya appa eomma? Jujur saja tae sangat kasian pada jin hyung dan hyung yang lainnya juga" ucap taehyung

"Iyah tae sayang, baiklah kalo begitu temui mereka dulu nanti waktu yang tepat eomma dan appa akan menjemput mu'' ucap appa

"Nee appa, kalo begitu tae pergi dulu yah...tae akan menemui hyungdeul sampai jumpa eomma appa" taehyung pun pergi ke arah cahaya putih disana.

Mianhae-ah Kim Taehyung (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang