Annyeong Yeorobun
Jangan lupa vote+coment gais....
Sorry kalo typo...
.
.
.
.
.
.
."Hey saeng singkirkanlah bantal itu dari wajahmu, nanti kau akan merasa sesak" ucap yoongi namun taehyung tidak menjawab apapun.
"Ayolah tae kau jangan begini yah yah" ucap jimin sambil menarik baju taehyung.
"Baiklah, kau boleh pergi dengan jimin keluar" ucap yoongi
"H-hhyung? Tapi-" ucap jimin
"Sudahlah jim, kasian taehyung biarkan lah sekali ini aja kita ikuti keinginan dia" ucap yoongi
"Yeayyy jinjja? Kalo begitu ayo jimin hyung kita berangkat sekarang" ucap tae dengan riang dan melempar bantal itu sampai kena muka yoongi.
"Aigoo hyung mianhae" ucap taehyung diiringi ketawa
"Hmm, ya sudah lebih baik sekarang kalian siap - siap untuk pergi" ujar yoongi
"Nee hyung siap, aku akan siap - siap dahulu" ucap jimin sembari jalan menuju kamarnya dengan disusul taehyung dibelakangnya yang ingin ke kamarnya juga.
SKIPP...
"Hyung kami berangkat dulu yah" pamit jimin dan taehyung kepada yoongi
"Ya hati - hatilah kalian" ujar yoongi
.
.
.
.
.Kini jimin dan taehyung pun tengah duduk dibangku yang berada ditepi sungai han sambil melihat pandangan langit yang indah.
"Chim hyung" sahut taehyung
"Nee kenapa saeng?" Tanya jimin yang duduk disebelah taehyung
"Pemandangannya sangat indah ya hyung" ujar taehyung
"Iyahh kau benar tae, disini pemandangannya sungguh indah" jawab jimin
"Aku ingin melihat pemandangan seperti ini bersama hyungdeul yang lainnya juga untuk terakhir kalinya" ujar taehyung
"Mwo? Apa maksud mu taehyung-ah?" Tanya jimin sambil menoleh ke arah taehyung disampingnya.
"Loh kenapa hyung? Apakah aku salah berbicara?"tanya balik taehyung
"Bukannya seperti itu tap--"
"Tapi apa hyung? Aku hanya ingin melihat pemandangan seperti ini dengan kalian disaat terakhir hidup ku ini" ujar taehyung
"Andwe taehyung-ah, inget hidup mu masih panjang oke jangan pernah berpikiran untuk pergi. Kau harus tetap slalu bersama ku tae" ucap jimin
"Tidak hyung, tubuhku ini sudah berpenyakitan mana mungkin bisa sembuh yang ada malah menambah beban untuk kalian semua" ucap taehyung sembari menundukkan kepalanya
"Hey saeng lihat lah hyung ini" jimin pun memegang dagu taehyung dan taehyung pun menatap jimin dengan tatapan sayu nya.
"Dengarkan hyung, tetaplah bersama ku dan hyungdeul disini tae percayalah pada hyung dan yakin kau pasti bisa melewati ini semuanya dan kau akan sembuh tae" ucap jimin
"Tapi maafkan aku jika aku sudah dijemput oleh appa dan eomma di kemudian hari dan aku harus pergi dari kalian" ujar taehyung sambil menitikan air matanya.
"Shutt uljima tae, jangan bicara seperti itu lagi." ucap jimin sembari mengusap air mata dipipi taehyung.
"Nde hyung" jawab taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae-ah Kim Taehyung (TAHAP REVISI)
Teen Fiction"Aku membenci mu Kim taehyung." "Kau anak pembawa sial." "Dasar kau pembunuh." "Hyung maafkan aku, tapi itu murni sebuah kecelakaan yang terjadi hyung. Tolong maafkan aku hyung, mianhae hyung." "Cihhh emang mudah untuk memaafkan seorang pembunuh...