Annyeong Yeorobun
Jangan lupa vote+coment gais....
Sorry kalo typo...
.
.
.
.
.
.
."Hei, kenapa kau menangis? Apa perkataan ku menyakitimu? Apa biar aku saja yang menghubungi mereka dan memberitahu kondisi mu?" Tanya chanyeol danTaehyung menggeleng.
"Aniya hyung jangan aku tak mau mengganggu hyungdeul ku biarkan saja kau tidap usah memberitahukan mereka" isak taehyung, dia membutuhkan sandaran saat ini, dirinya begitu rapih jika berurusan dengan keluarganya. Tanpa berkata lagi chanyeol merengkuh taehyung dan mengusap pelan punggung rapuh taehyung.
"Jika ada masalah berceritalah kepadaku, aku akan senang mendengarkanmu bercerita. Kau sudah ku anggap sebagai adikku sendiri" ujar chanyeol dan taehyung semakin terisak.
"Kenapa? Kenapa bukan keluargaku yang memelukku? Kenapa mereka membuangku. Kenapa harus orang lain yang menjadi tempat sandaran ku? Kenapa bukan kalian hyungdeul" batin taehyung.
*******
"Selamat makan" ucap jin, sekarang keluarga kim tengah menikmati makan malam mereka tentu saja tanpa taehyung.
"Dimana taehyung?" Tanya yoongi tiba - tiba dan membuat semuanya menatap ke yoongi dengan bingung.
"Untuk apa kau mencarinya yoongi?" Tanya jin
"Aku hanya bertanya, jangan tatap aku seperti itu" ketus yoongi
"Kita tidak membutuhkannya" ucap jin dan melanjutkan makannya.
Jujur saja yoongi sedikit khawatir pada taehyung. Apa dia tidak pulang tadi siang? Apa yang terjadi pada anak itu? Pertanyaan itu slalu berputar dipikiran yoongi. Apalagi terakhir kali yoongi melihat taehyung dalam keadaan basah kuyup karena mengantarkan liriknya. Yoongi bangkit dari meja makan.
"Aku selesai, terimakasih makanannya" ucap yoongi lalu ia pergi mengambil kunci mobilnya.
"Hei, mau kemana kau?" Tanya jin namun diacuhkan oleh yoongi.
"Ada apa dengan anak itu" gumam jin
Sementara itu disisi lain taehyung sedang merengek, memohon pada chanyeol agar di izinkan pulang.
"Aniyaa, kau harus dirawat. Setidaknya untuk malam ini saja. Jangan paksakan dirimu tae" ujar chanyeol keputusan terakhir itu tidak bisa diganggu gugat. Taehyung hanya ingin pulang ia ingin bertemu dengan hyunhnya.
"Yak kemana anak itu" yoongi sudah mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, ia berusaha untuk mencari keberadaan adik bungsunya.
"Huft dia sungguh membuatku khawatir, apa yang harus aku lakukan. Aku bahkan tak punya nomor ponselnya" gumam yoongi
Sudah berjam - jam yoongi mengelilingi kota, namun ia tetap tak menemukan keberadaan taehyung. Dan akhirrnya ia memutuskan untuk pulang.
*******
Siang ini taehyung memutuskan untuk berjalan - jalan sebentar sebelum pulang ke rumah. Taehyung diizinkan pulang setelah mendapatkan nasehat yang panjang lebar dari chanyeol dan taehyung juga diberikan obat baru.
Taehyung melangkahkan kakinya menuju taman yang tak terlalu ramai. Hanya ada beberapa anak kecil yang sedang bermain disana.
Taehyung menghela nafas kasar ia harus mempersiapkan dirinya. Ia yakin setelah tiba nanti ia pasti menerima kata - kata kasar lagi dari saudaranya.
Taehyung melihat seorang bocah kecil tengah berjalan ke arahnya.
"Annyeong hyung" sapanya ramah, taehyung menatap wajah anak kecil itu dengan gembira karena anak kecil itu terlihat sangat lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae-ah Kim Taehyung (TAHAP REVISI)
Teen Fiction"Aku membenci mu Kim taehyung." "Kau anak pembawa sial." "Dasar kau pembunuh." "Hyung maafkan aku, tapi itu murni sebuah kecelakaan yang terjadi hyung. Tolong maafkan aku hyung, mianhae hyung." "Cihhh emang mudah untuk memaafkan seorang pembunuh...