Happy Reading....
Sorry kalo typo..
.
.
.
.
.
.
.
"Hyungg, ini aku sudah buatkan makanan untukmu" taehyung memberikan semangkok bubur itu pada jimin dengan senyum khasnya.
"Keluarlah dari kamarku!!" ucap jimin dingin tanpa menatap wajah taehyung, dan itu membuat senyuman taehyung pudar tetapi taehyung kembali tersenyum dan berdiri untuk keluar dari kamar jimin.
"Aishhhh" gumam jimin, taehyung yang tadinya akan keluar menoleh ke arah jimin.
"Hyung kenapa sampai tumpah?" taehyung membersihkan baju jimin yang kotor terkena tumpahan bubur.
"Aku akan menyuapimu, ayo buka mulutmu hyung" perlahan jimin membuka mulutnya, dia tak punya tenaga untuk berdebat lagi dengan taehyung.
.
.
.
.
.
.
.
"Nah selesai. Sekarang kau harus tidur hyung, agar cepat sembuh" ucap taehyung sambil membaringkan tubuh jimin. Saat keluar dari kamar jimin, taehyung melihat buku sekolah hyungnya. Taehyung membuka buku itu, dan terdapat tulisan tugas hal 56
Taehyung menoleh ke arah hyungnya yang sedang tertidur. Tae yakin jimin tidak bisa mengerjakan tugasnya karena sakit. Taehyung kemudian duduk dikursi dan mulai mengerjakan tugas hyungnya, agar tidak mendapat hukuman disekolah.
*****
Malam ini taehyung sedang memasak untuk makan malam, kali ini taehyung memasak lebih sedikit karena ada hanya ada dia dan jimin.
"Apa yang kau lakukan?" Terdengar suara membuat taehyung menghentikan aktivitasnya dan menoleh ke sumber suara itu.
"Aku sedang memasak, hyung. Duduklah hyung sebentar lagi makanannya siap" ucap taehyung
Jimin hanya diam dan duduk di meja makan, memperhatikan taehyung menyiapkan makanan untuknya.
"Chaa....makanlah hyung, kau pasti belum pulih" taehyung memberikan semangkok sup kepada jimin
"Kau tidak makan?" Pertanyaan jimin mengejutkan taehyung ini untuk pertama kalinya jimin bertanya seperti itu pada taehyung.
"Aku akan makan setelahmu hyung" jawab taehyung lembut
"Temani aku makan, aku tidak suka sendirian" ujar jimin sambil memalingkan wajahnya. Taehyung tersenyum bahagia, dia sangat bahagia bisa makan bersama jimin.
"Baik hyung" akhirnya mereka makan bersama. Taehyung memakam makanannya dengan lahap. Namun tiba - tiba taehyung merasakan mual dan perutnya sakit. Taehyung segera bangkit dari duduknya dan berlari menuju kamar mandi. Jimin hanya memandang kepergian taehyung dengan dahi berkerut.
"Ada apa dengannya, apa ada yang aneh dengan masakannya. Ah sudahlah untuk apa aku memikirkannya" gumam jimin
Taehyung pov
Aku sangat senang bisa makan bersama jimin hyung, tapi saat aku menikmati makananku, perut ku terasa sakit dan mual. Aku segera berlari ke kamar mandi dan menyalakan kran air.
"Akhhhkkkkk" aku memuntahkan semua makanan yang masuk ke perutku. Aku meremat pakaianku untuk menahan rasa sakit ini. Ini terasa sakit sangat sakit.
Perlahan sesuatu yang hangat mengalir dari hidungku, darah. Kepalalu juga terasa pusing, apakah penyakitku ini semakin parah????
"Hikssss......akkhhh" aku merogoh saku celanaku, aku mengeluarkan 2 butir obat dan berusahan menelannya tanpa bantuan air minum.
"Akkhhhhh" perlahan rasa sakit itu mereda
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae-ah Kim Taehyung (TAHAP REVISI)
Fiksi Remaja"Aku membenci mu Kim taehyung." "Kau anak pembawa sial." "Dasar kau pembunuh." "Hyung maafkan aku, tapi itu murni sebuah kecelakaan yang terjadi hyung. Tolong maafkan aku hyung, mianhae hyung." "Cihhh emang mudah untuk memaafkan seorang pembunuh...
