Annyeong Yeorobun....
Wajib vote sebelum baca...
Sorry kalo typo...
.
.
.
.
.
.
.Karena saking lelahnya taehyung akhirnya tertidur. Setidaknya biarkan ia merasa tenang untuk sementara saja.
*********
Dipagi yang cerah ini taehyubg sedang berjalan jalan dipinggir sungai han. Suara aliran sungai yang tak terlalu deras membuat hati taehyung merasa tenang. Hari ini taehyung tak sekolah karena sekolah akan mengadakan rapat penting jadi mereka semua diliburkan.
Setelah selesai menyiapkan sarapan, taehyung merasa bosan. Jin pergi ke kantor begitupun dengan yoongi juga sedangkan jimin sedang bersenyembunyi dibalik selimut ia masih tidur dan berakhirlah dengan dirinya yang menghabiskan waktu di sungai han.
Taehyung memperhatikan toko yang ada diseberang jalan. Ia ingat ulang tahun jin tak lama lagi, hanya dua hari lagi. Taehyung pun memasuki toko tersebut terlihat deretan baju kaos, kemeja bahkan sampai jaket menyambut penglihatan taehyung.
Taehyung memilih milih jaket yang akan dijadikannya hadiah. Taehyung ingat sekali jin suka sekali memakai jaket, jadi taehyung pikir jaket ini adalah ide yang bagus untuk dijadikan hadiah.
Pilihan taehyung jatuh pada jaket yang berwarna cokelat dengan bulu yang tebal. Taehyung yakin ini sangat cocok dengan jin lalu taehyung mengambil jaket itu dan membayarnya dikasir.
Sedangkan disisi lain jimin membuka pintu kamarnya, dia baru saja bangun dari tidurnya.
"Kemana semua orang?" tanya jimin pada diri sendiri
Jimin berjalan ke ruang tengah dan masih belum menemukan siapapun.
"Aishhh taehyung kemana? Apa iyah dia masih tidur?" tanyanya kepada diri sendiri lagi.
Akhirnya jimin memutuskan untuk sarapan sambil menonton Tv, jimin begitu menikmati sarapan paginya sesekali ia terkekeh saat menonton Tv.
Tak lama kemudian pintu rumah terbuka menampilkan dua namja. Jimin menoleh dan menampilkan eye smilenya.
"Kenapa sudah pulang hyung?" tanya jimin
"Kau ingin aku pulang larut?" tanya jin balik
"Hari ini tidak terlalu banyak pekerjaan. Jadi kami pulang cepat" yoongi menjawab pertanyaan jimin
"Kenapa sepi sekali?" jin meletakkan tas kerjanya dan duduk disamping jimin.
"Aku tidak tau hyung" jawab jimin
"Dimana taehyung?" tanya yoongi.
"Mungkin masih dikamarnya hyung" ucap jimin
Taehyung sampai dirumah saat sudah tengah hari dan seperti biasa saat dia pulang mendapat beberapa bentakan dan omelan dari jin, tapi kali ini taehyung tak begitu sedih karena kali ini ada yoongi dan jimin yang melindunginya.
Keesokan harinya taehyung duduk ditepi kasur empuk milik jimin, ia sangat antusias untuk membicarakan acara kejutan ulang tahun untuk jin.
"Bagaimana hyung?" tanya taehyung yang meminta pendapat jimin.
"Aku rasa itu ide buruk kita tak perlu mengadakan pesta terlalu mewah, cukup hanya kita saja dan sederhana" saran jimin dan taehyung hanya mengangguk anggukan kepalanya apa yang dikatakan oleh jimin ada benarnya juga.
Mereka sibuk memikirkan kejutan untuk jin sampai tak ingat waktu, yoongi tak ikut karena ia tidak terlalu suka merayakan atau dirayakan. Menurutnya itu hanya membuang waktu saja tapi yoongi adalah sosok yang hangat dan perhatian dibalik wajah datarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae-ah Kim Taehyung (TAHAP REVISI)
Teen Fiction"Aku membenci mu Kim taehyung." "Kau anak pembawa sial." "Dasar kau pembunuh." "Hyung maafkan aku, tapi itu murni sebuah kecelakaan yang terjadi hyung. Tolong maafkan aku hyung, mianhae hyung." "Cihhh emang mudah untuk memaafkan seorang pembunuh...