Annyeong Yeorobun
Jangan lupa vote+coment gais....
Sorry kalo typo...
.
.
.
.
.
.
.
Kau tak salah hyung, aku sudah memaafkanmu dari sebelum kau minta maaf. Sungguh sakit saat mendengarkan jin hyung berbicara seperti itu, satu sisi aku senang karena jin hyung kembali kepadaku namun disisi lain apakah aku sanggup untukmeninggalkan mereka jika eomma dan appa sudah menjemputku nanti.
Taehyung pov end.
"Eughhh"
"Eoh tae kau sudah bangun, apakah hyung menganggu tidurmu" ucap jin
"Tidak hyung, hyung sama sekali tidak mengangguku kok. Oh iyah ada apa jin hyung kemari?" ucap taehyung
"Niat hyung kesini akan mengajakmu makan malam tapi kau sedang tidur hehe" jawab jin
"Sekarang kan aku sudah bangun, kajja hyung kita makan malam bersama" seru taehyung
"Nee kajja kita makan bersama" jin pun menggandeng tangan taehyung dan langsung keluar dari kamar taehyung dan pergi menuju meja makan.
"Woahh hyung makanannya enak sekali" puji taehyung
"Iyakah? Kalo begitu ayo makan yang banyak tae supaya tubuhmu kembali berisi seperti jimin" ucap jin
"Iyah hyung, aku kan sudah lama tidak memakan masakan jin hyung semenjak kepergian eomma dan appa. Oke hyung aku akan makan yang banyak supaya kaya jimin hyung bantet kkekehh" ucap taehyung sambil terkekeh.
Jin Pov
Aku yang mendengar ucapan taehyung sangat menusuk ke dalam hatiku, yang diomongkan taehyung benar semenjak kepergian eomma aku tak pernah membuatkan ia sarapan melainkan aku yang menyuruh dirinya untuk membuat sarapan atau makan malam setiap harinya.
Jin pov end
"Apa? Aku bantet? Aku tidak bantet yah lagian jin hyung bilang aku itu cuman berisi" ucap jimin tak terima.
"Aniya hyung sama saja, iyakan yoongi hyung?" tanya tae kepada yoongi.
"Nee tae kau betul hahaha" jawab yoongi sembari tertawa dan jimin hanya menatap malas kepada hyung keduanya itu.
"Aishh hyung sama saja kaya tae" gerutu jimin
"Aigoo jimin hyung merajuk hahhaa" ucap taehyung sambil tertawa.
"Aniyaaa" ucap jimin.
"Sudahh sudah habiskan dulu makanan kalian jangan banyak bercanda nanti malah keselek lagi, oh iya tae sehabis kau makan jangan lupa minum obat mu ya" ucap jin.
"Baiklah hyung" ucap taehyung.
******
Kini taehyung tengah berada dikamarnya sedang siap - siap untuk tidur malam, namun tiba tiba pintu kamarnya terbuka.
Cklekkk
"Eoh hyung" ucap taehyung sambil menoleh ke arah pintu kamarnya.
"Boleh aku masuk?" tanya nya.
"Tentu saja hyung kenapa tidak" jawab taehyung dan orang itu pun masuk sambil menutup pintunya kembali.
"Ada apa hyung kemari?" tanya taehyung.
"Apa hyung boleh tidur bersamamu malam ini disini?" tanya balik orang itu.
"Oh tentu saja boleh jimin hyung, tetapi kenapa tiba tiba jimin hyung ingin tidur bersamaku?" ucap taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae-ah Kim Taehyung (TAHAP REVISI)
Fiksi Remaja"Aku membenci mu Kim taehyung." "Kau anak pembawa sial." "Dasar kau pembunuh." "Hyung maafkan aku, tapi itu murni sebuah kecelakaan yang terjadi hyung. Tolong maafkan aku hyung, mianhae hyung." "Cihhh emang mudah untuk memaafkan seorang pembunuh...
