Chapter 25

479 22 0
                                    

Annyeong Yeorobun....

Wajib vote sebelum membaca ceritanya...

Sorry kalo typo...

Happy Reading....
.
.
.
.
.
.
.

Saat mereka sedang menikmati makanan, yoongi dan jimin dikagetkan dengan taehyung yang tiba tiba berlari ke kamar mandi. Mereka langsung mengikuti taehyung karena takut terjadi sesuatu dengan adik kecil mereka.

Taehyung memuntahkan semua makanannya, sesekali dia meremat perutnya yang teramat sakit dan mual.

"Aisshhhh! Haruskan penyakit ini kambuh disaat aku sedang menikmati kebersamaan dengan hyungku" batin taehyung

Lalu sesuatu yang hangat mengalir dari hidung taehyung, oh tidak mimisan. Taehyung segera membersihkan darah di hidungnya menggunakan tisu.

Taehyung berusaha keras menahan isakannya, taehyung tak mau hyungnya tau keadaannya yang sebenarnya. Bukan waktu yang tepat untuk sekarang.

"Tae, apakah kau baik baik saja?" tanya jimin dari balik pintu kamar mandi.

"Nee hyung" jawab taehyung sambil berusaha menetralkan suaranya.

"Kau yakin?" kini giliran yoongi yang bertanya. Untuk memastikan benar tidak terjadi apa - apa pada taehyung.

"Aku hanya ingin buang air hyung" ucap taehyung, untungnya mereka percaya dengan alasan yang diberikan oleh taehyung.

Tak lama taehyung keluar dengan senyuman khasnya, sudah agak mendingan tapi taehyung tetap berusaha menahannya dan menutupinya dengan senyumannya.

"Hyung kau tidak bekerja?" tanya taehyung pada yoongi.

"Bagaimana aku bisa bekerja dengan tenang sedangkan adikku sedang sakit disini?" taehyung menundukkan kepalanya, ia merasa bersalah.

"Hei kenapa?" tanya yoongi sembari memegang bahu taehyung.

"Mianhae, aku sudah merepotkanmu hyung. Kau juga jimin hyung" lirih taehyung sambil menunduk.

"Dengarkan aku, kau tidak pernah menjadi beban bagiku tae. Kau adikku sudah sepantasnya aku menjagamu dengan baik dan jangan merasa bersalah. Bahkah jika ada pekerjaan pun aku akan tetap memilih menjagamu taehyungie" jelas yoongi dan diangguki oleh jimin.

Taehyung mengangkat kepalanya lalu menatap kedua hyungnya dan terlihat senyum tulus dari kedua hyungnya taehyung pun ikut tersenyum.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taehyung sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, sebelum pulang mereka memilih menghabiskan waktu bersama dengan bermain ditaman. Taehyung terlihat sangat antusias bahagia, sungguh momen bersama orang yang kau sayangi adalah moment yang paling membahagiakan.

Mereka semua menikmati kebersamaan satu sama lain sampai lupa bahwa waktu sudah malam dan langit pun sudah gelap menampakkan cahaya bulan. Mereka bertiga berbaring ditaman, menatap langit dan bintang diatas dengan takjub.

"Bulannya sangat indah hyungdeul" ucap taehyung

"Kau benar tae, sangat indah sekali ditambah bintang - bintang yang bersinar disekitarnya" ujar jimin

Setelah cukup lama mereka bermain dan menikmati waktu bersama. Akhinya mereka memutuskan untuk pulang kerumah.

*******

"Kami pulang" ucap jimin

"Dari mana saja kalian??!!!" tanya jin yang sedang duduk disofa dengan nada dinginnya. Jimin sedikit takut, pasalnya jimin pergi ke rumah sakit tanpa memberi tahu jin hyung.

Mianhae-ah Kim Taehyung (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang