H a p p y R e a d i n g
▥▤▥▤▥▤▥▤▥Raka masih bersembunyi di tempatnya. Mencari cara agar tidak ketahuan dan tertangkap lagi. Mencondongkan tubuhnya lagi, mengintip. Di sana, 5 prajurit tadi berjalan pelan menuju ke arahnya.
Terpaksa, Raka segera berlari ke lorong sebaliknya. Berbelok ke arah kiri, berjalan pelan sambil mengintai.
Aman... Habis ini, harus balik lagi ke lorong tadi atau cari jalan lain.
Raka mengawasi beberapa sel. Cukup aneh menurutnya. Sel di sini tampak berbeda dengan yang ditempatinya tadi.
Selain perbedaan pencahayaan dan warna sel, ada hal lain yang lebih mencurigakan. Sel disini hanya ada 2 celah kecil di bagian bawah dan di atas pintu.
Hanya ada beberapa sel disini, sekitar 6 sel yang dibaliknya terdengar suara aneh.
Raka mendekati sel pertama, suara geraman terdengar jelas. Perlahan, ia mengintip dari celah atas. Seketika geraman itu berubah
Rawrrr..
Raka terjatuh. Terlalu terkejut saat salah satu kepala makhluk aneh itu menatapnya tajam. Perlahan-lahan, Raka menjauhi sel itu. Terlalu berbahaya jika makhluk itu kabur dari sana dan mengincar Raka.
Hewan apa itu?!!
Beralih ke sel sebelahnya. Raka mendekatkan telinganya terlebih dahulu. Mempersiapkan diri jikalau ada makhluk lain yang lebih mengerikan.
Aneh.. Sunyi sekali
Raka memastikan sekali lagi. Mengabaikan geraman dari sel pertama. Masih tak ada suara apapun. Perlahan, Raka mengintip ke dalamnya.
Seseorang duduk di sudut sel. Dirantai hingga melingkari tubuhnya dan kakinya dipasung. Menyipitkan mata, Raka berharap penglihatannya salah.
"Panglima Joo..," Seseorang itu tak bergeming. Sekali lagi, Raka memanggil sambil mengetuk sel pelan.
"Panglima Joooo!!"
Joo menoleh, Raka terkejut. Segera dibukanya lagi ikatan kain di perutnya dan mengeluarkan lock pin. Setelah beberapa kali percobaan, sel itu berhasil terbuka.
Raka membantu Joo berdiri. Keduanya keluar perlahan mengabaikan sel aneh lain yang sebelumnya membuat Raka penasaran.
◎◎◎
Setelah berputar beberapa kali, Raka dan Joo berhasil keluar dari bangunan sel itu. Keduanya sempat berdiam diri mengawasi hingga penjaga pintu lapor ke pos sebelum ada penjaga lain yang mengambil alih.
"Pangeran.. " Joo menahan pergerakan Raka.
Di depan, sekumpulan prajurit melintasi keduanya. Tak sadar bahwa posisi Raka dan Joo yang bersembunyi diantara semak sangat dekat dengan musuh.
Setelah pasukan itu agak jauh, Joo mengarahkan Raka mengikuti pergerakannya, "Kita atur rencana dulu, pangeran."
Raka mengangguk kemudian melewati semak-semak lagi dan bersembunyi di salah satu sisi dinding yang cukup tertutup dari pandangan.
"Kita istirahat disini!"
Keduanya lengah. Ada seseorang di atas pohon yang memperhatikan dari tadi. Menatap dalam diam masih bertahan dengan posisinya. Entah siapa orang itu, yang jelas Raka atau Joo harus segera tahu keberadaannya.
TBC
Hai-hai!! 🙌🙌
Terima kasih ya sudah mampir kesini..
Entah itu cuma baca, vote, ataupun komen, thank you so much 💕💕
Maaf banget gk bisa rajin update :")
Selalu jaga kesehatan yaaa
See you next update
CyaaaSiskanaek
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijebak Protagonis
FantasyRaka Dewangga tertabrak saat menyeberang jalan. Tubuhnya terpental jauh hingga beberapa meter. Di akhir kesadarannya, Raka melihat seseorang sedang memandangnya dengan senyum menenangkan. "Tidurlah," ucap orang asing itu dan setelahnya Raka benar-be...