-[Mermaid]-
Memang ekspektasi tidak sesuai dengan realita, itulah yang kini hinggap di kepala Soora yang sedang berjalan menghindari Daehyun. Yah, sejak keluar dari hotel Daehyun terus menempelinya. Terus bergumam maaf, tapi Soora tidak peduli.
Hanya saja kini ia berada di tempat umum, dan Soora sangat risih dengan adanya Daehyun di sekitarnya.
Soora berhenti kemudian menghadap Daehyun, " Ya! Berhenti mengikutiku." ucap Soora.
"Andwae, sampai kau memaafkanku dan kita baikan." tolak Daehyun.
Ingin sekali Soora muntah mendengar ucapan Daehyun, untuk kali ini ia harus tegas, "Aku tidak akan memaafkanmu, dan sekarang enyahlah dari hadapanku." ucap Soora.
Saat Soora hendak pergi Daehyun langsung menghadangnya, rasanya Soora ingin berteriak saja. Hingga saat matanya melihat seseorang, ada sebuah ide terlintas di kepalanya.
"JIMINIE!!!"
Sontak kedua namja itu sama menoleh, melihat Daehyun yang teralihkan Soora cepat-cepat berlari menghampiri sosok yang baru saja keluar dari toko.
Chup.
Daehyun melebarkan matanya saat melihat Soora yang dengan beraninya mencium orang lain, padahal selama bersamanya Soora membenci skinship. Tak jauh beda dengan Jimin, ia terkejut saat gadis yang baru ia kenal kemarin menciumnya.
Soora melepas tautan bibirnya, kemudian beralih memeluk lengan Jimin, menatap Daehyun dengan tajam.
"Pergilah, aku sudah punya yang lain." ucap Soora.
Daehyun menghampiri keduanya, "Oo, jadi kau selingkuh? Aku akan mengatakannya pada Eomma." ancam Daehyun.
Jimin baru menyadari jika namja di hadapannya itu adalah namja kemarin yang Soora siram. Soora terkekeh, "Adukan saja, toh itu bukan urusanku, Jiminie kajja."
Jimin menatap Soora yang tersenyum padanya, yang secara otomatis ia balas senyum juga, "Kajja, kita tinggalkan bajingan brengsek ini." ucap Jimin.
Kemudian keduanya pergi meninggalkan Daehyun yang menatap tidak percaya, "bajingan brengsek katanya? Awas saja kau." geram Daehyun.
.
Kini Jimin dan Soora duduk di halte bus, tangan mereka masih bergandengan karena Jimin tidak ingin melepaskannya. Soora sendiri sudah seperti kepiting rebus, karena tindakannya tadi.
"Aku baru tahu jika kau bukan penduduk sini." cetus Jimin.
Soora mengangguk, "kau benar, aku dari Seoul."
"Liburan?"
"Bisa dibilang begitu."
Jimin mengangguk faham, kemudian menoleh ke arah Soora, "Bagimana dengan jalan-jalan mengelilingi Kota ini? Aku akan menjadi Tour Guide-mu, eottae?" tawar Jimin.
Soora menimbang-nimbang sepertinya seru, toh ia memang berniat liburan dan lumayan kan ditemani namja tampan seperti Jimin.
"Oke."
Bertepatan dengan bus yang berhenti di hadapan mereka, Jimin pun menarik Soora masuk ke dalam.
.
Hari sudah malam, kini Jimin dan Soora berjalan menuju hotel yang ditinggali Soora. Mereka berhenti saat gedung hotel sudah terlihat, Soora berhenti kemudian menghadap Jimin.
Soora membungkukkan badannya, "Gomawo, untuk hari ini." ucap Soora.
"Hey, tidak perlu seperti itu, aku senang bisa menemanimu. Besok mau berkeliling lagi?" tanya Jimin.
Yang langsung diangguki semangant oleh Soora membuat Jimin terkekeh, kemudian mengusap kepala Soora. Soora menunduk malu, kemudian teringat kelakuannya tadi pagi. "Mianhae, tadi aku tiba-tiba menciummu." cicit Soora.
"Aniya, kau tidak menciumku."
"Nde?" Soora menatap Jimin dengan tanya, apa maksud Jimin.
Hingga tiba-tiba Jimin menariknya, dan menyatukan bibir mereka.
Chu~
Mata Soora membola, tubuhnya kaku saat menerima perlakuan Jimin. Lama dengan posisi tersebut, akhirnya Jimin menggerakkan bibirnya melumat bibir Soora bergantian.
Membuat Soora memejamkan matanya, dan mengikuti pergerakan bibir Jimin. Tangannya yang menggantung perlahan naik, mengalungkan tangannya pada leher Jimin. Jantungnya berdetak kencang saat bibir Jimin melumat bibirnya dengan lembut.
Hingga Jimin pun menjauhkan wajahnya, memperhatikan wajah cantik Soora yang tengah menutup matanya, juga rona merah yang menghiasi wajahnya. Perlahan Soora membuka matanya mendapati Jimin yang tersenyum, membuat Soora terpesona.
"Itu baru yang namanya mencium."
.
Soora tidak bisa berhenti tersenyum saat mengingat bagaimana bibir tebal Jimin melumat bibirnya. Astaga Soora benar-benar malu mengakuinya jika ciuman tadi sangat nikmat, pantas saja Daehyun selalu menuntutnya untuk ciuman.
Tiba-tiba saja Soora bergidik saat membayangkan Daehyun menciumnya, ia sangat tahu perangai Daehyun seperti apa.
Ah~ Jimin benar-benar membuat Soora tidak bisa tidur.
-To be continued
06.09.2021
kimhajoon_03

KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid [FF Jimin BTS]
Short Story[Complete] Short story Disaat banyak orang yang mengatakan mermaid itu makhluk mitos, tapi tidak dengan Lee Soora. Gadis berusia 24 tahun itu percaya bahwa mermaid itu ada, karena ia pernah bertemu, walaupun ia tidak tahu pasti bentuknya. Rank 🏅: #...