Mermaid [FF Jimin BTS]

Day 5

-[Mermaid]-

.

Soora menatap sekelilingnya, mengagumi setiap sudut rumah Jimin. Yah dirinya berada di rumah Jimin, rumahnya tidak besar juga tidak kecil tapi terlihat sangat nyaman.

Soora mendengar suara pintu tertutup, ia menoleh mendapati Jimin keluar dari kamar. Kemudian berjalan menghampiri Soora di ruang tamu.

"Sudah kuduga bajunya sangat pas denganmu." ucap Jimin.

Yah, Jimin meminjamkan ia baju karena semalam ia menginap di sini, Jimin yang memaksa karena tidak tega membiarkan Soora yang sakit sendirian di hotel.

"Milik siapa? Kekasihmu?" tanya Soora, entah mengapa ucapan itu terlontar dengan sendirinya, membuat Soora ingin mengutuk mulutnya.

Jimin tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, "Ani, itu milik Noona-ku. Lagipula aku tidak punya kekasih, Kajja." ajaknya setelah memasangkan jaket pada tubuh Soora.

Mereka akan pergi karena Soora terus merengek ingin jalan-jalan bersamanya, karena kemarin gadis itu sakit jadi tidak bisa pergi.

Dan Jimin tidak ingin menanggung resiko Soora sakit lagi, maka dari itu ia memakaikan jaketnya pada Soora.

Soora menerima uluran tangan Jimin yang berdiri di hadapannya, dan mereka pun pergi melanjutkan jalan-jalan mereka yang lalu.

.

Kini mereka berhenti sejenak untuk makan siang, memilih makan di Restoran sederhana. Jimin tersenyum melihat Soora yang makan dengan lahap, yah karena memang kemarin gadis itu tidak nafsu makan karena sakit.

Soora melirik Jimin saat mengetahui pria itu diam, dan mendapati Jimin yang terus memperhatikannya. Membuat wajahnya merah, "berhenti memperhatikanku!" ucap Soora.

"Aku menyukaimu."

Soora langsung tersedak saat mendengar pengakuan tiba-tiba dari Jimin, melihat gadis di hadapannya tersedak lantas langsung memberinya air putih, "aigoo~ pelan-pelan."

Setelah meredakan sakitnya, Soora menatap Jimin seperti minta penjelasan.

"Aku menyukaimu sejak aku melihatmu di Cafe beberapa hari yang lalu." ucap Jimin.

Soora menunduk, sebenarnya setelah hubungannya dengan Daehyun berakhir ia berencana untuk tidak memikirkan tentang hubungan asmara. Ia ingin fokus terhadap melukisnya, kemudian membuka Galery-nya sendiri.

Tapi tidak dipungkiri bahwa Soora nyaman bersama Jimin, tapi ia takut jika suatu hari nanti Jimin akan seperti Daehyun.

"Aku-" Soora bingung harus berkata apa.

Hingga ia merasakan tangannya digenggam, ia mendongak menatap Jimin yang masih tersenyum. "Arra, aku tahu kau masih takut setelah apa yang terjadi pada hubunganmu sebelumnya. Gwaenchana, kau tidak harus membalasnya karena aku hanya menyampaikan perasaanku saja. Aku hanya takut tidak bisa menyampaikannya."