Day 3

221 28 0
                                        


















-[Mermaid]-



.




Soora berdiri di depan cermin selama satu jam. Hanya untuk memastikan bahwa dirinya tidak akan membuat malu diri sendiri di hadapan Jimin nanti. Tiba-tiba pipinya memerah mengingat kejadian semalam.



Soora pun berjalan keluar hotel, dan tepat saat ia berada di lobby hotel matanya menangkap presensi Jimin yang tengah memainkan ponselnya. Apa namja itu menunggunya?



Jimin mendongak saat merasa ditatap, kemudian tersenyum saat tahu orang yang ia tunggu sejak tadi sudah berdiri tidak jauh darinya. Jimin bangkit dan berjalan mendekat, mengulurkan tangannya, "Kajja."



Soora menerima uluran tangan Jimin, kemudian mereka pun keluar dari hotel.







.








Kini mereka berada di Kedai es krim, Jimin memperhatikan Soora yang memakan es krimnya dengan lahap, hingga matanya tidak sengaja melihat sebuah gelang melingkar di tangan Soora.



Jimin mengambil tangan Soora, membuat sang empu terkejut. Menatap aneh Jimin yang menatap gelangnya dengan tertarik.

 Menatap aneh Jimin yang menatap gelangnya dengan tertarik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gelang Soora yang bintang laut ya)

"Gelangmu cantik, darimana?" tanya Jimin.


Soora menatap lama gelang yang melingkar di tangannya, kemudian tersenyum, "Eommaku yang membuatkannya." jawab Soora.



Jimin mengangguk faham, kemudian meletakkan kembali tangan Soora.


Setelah menghabiskan eskrim mereka pun kembali melanjutkan perjalanan mereka.

"Kau ingin kemana?" tanya Jimin.


Soora membuat gestur berpikir, kemudian menggelengkan kepalanya, "aku tidak tahu? Bukankah kau Tour Guide-ku? Harusnya kau tahu harus kemana." gerutu Soora.

Membuat Jimin tertawa, "Arraseo, kau suka melukis?"

Soora mengangguk cepat, "tentu saja, itu adalah hoby ku, juga pekerjaanku."

"Kalau begitu kita pergi ke Galery."

Soora terpukau saat mereka sampai di Galery, membuat Jimin terkekeh melihat ekspresi Soora. Bahkan Jimin merasa terlupakan, Soora sendiri tidak sadar jika dia sudah berjalan sangat jauh.


Kemudian Soora dikejutkan dengan sebuah tangan yang tiba-tiba menggandengnya, Soora menoleh mendapati Jimin yang tersenyum, "Agar kau tidak tersesat." ucap Jimin.

Soora menunduk malu, kemudian mengangguk dan kembali melanjutkan memperhatikan beberapa lukisan yang ada di dinding.












.















Langit menunjukkan Mega merahnya, dan Soora ingin melihat Sunset, tapi Jimin tidak menyangka jika tempat yang Soora ingin kunjungi adalah pantai.


"Oh ayolah~ kita belum sama sekali pergi ke pantai." rengek Soora.

Dan kini Jimin hanya memperhatikan Soora yang bermain air di pantai dari jauh, karena Jimin tidak suka pantai. Soora berhenti bermain, kini ia diam sambil memperhatikan Jimin yang melamun. Apa namja itu punya masalah?



Hingga ide jahil terlintas di kepalanya, ia tidak mau basah sendiri. Soora menatap sekelilingnya hingga melihat botol tergeletak di pasir, Soora pun mengambilnya dan mengisinya dengan air laut.

Dengan pelan Soora menghampiri Jimin yang masih belum menyadarinya.



Byuur~




"Hyaa~ aku tidak mau basah sendiri." ucap Soora sambil tertawa.

Jimin terkejut saat tubuhnya basah, Jimin bangkit dan menatap tajam ke arah Soora.

"APA YANG KAU LAKUKAN LEE SOORA?!!!" teriak Jimin.


Tawa Soora lenyap saat melihat Jimin menatapnya marah, ia juga sedikit terkejut saat Jimin meneriakinya, jujur selama bertemu dengan Jimin, Jimin tidak pernah berteriak seperti itu.

"Mi-mian." cicit Soora.

"KAU-"

Jimin memejamkan matanya, ini bukan saatnya ia meluapkan emosinya. Dengan cepat Jimin berlari meninggalkan Soora. Dan tentu saja Soora tidak tinggal diam, ia berlari mengejar Jimin.


Tapi karena Jimin namja dan dirinya yeoja yang mana tenaganya berbeda, akhirnya ia tertinggal. Soora berhenti setelah ia berbelok dan mendapati jalan buntu, hanya ada batu karang juga air laut yang semakin pasang.


Soora yakin melihat Jimin belok kesini, tapi di sini tidak ada jalan.

"Jimin!" panggil Soora.

Tidak ada jawaban, membuatnya dilanda rasa bersalah, "Jimin, Mianhae. Aku tidak tahu kau tidak suka, Jimin keluarlah, maafkan aku."

Angin semakin berhembus kencang, membuatnya menggigil kendati baju yang ia pakai basah. "Jiminie, Mianhae!!" teriaknya pelan.

Hingga air matanya turun, apa Jimin semarah itu padanya? hingga tidak mau bertemu barang sebentar saja?

"Jiminie... hiks... Mianhae.... hiks.."

Soora pun menyerah, hari sudah gelap. Akhirnya Soora berjalan pergi meninggalkan pantai dengan terisak pelan.


Setelah sampai di hotel Soora langsung membersihkan tubuhnya, kemudian membaringkan tubuhnya di atas ranjang. Memeluk gulungnya erat, kembali menangis saat mengingat Jimin marah padanya.

"Hiks... Jiminie... Mianhae.... hiks.."













-To be continued


09.09.2021
kimhajoon_03

Mermaid [FF Jimin BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang