-[Mermaid]-
.
Soora memeluk kakinya, dan menangis sejadi-jadinya. Kejadian beberapa jam lalu masih melekat di kepalanya, membuatnya ketakutan.
Karena selama ini ia tidak pernah berada di posisi seperti tadi, walaupun sekarang ia berada di atas ranjang ia sama sekali tidak punya niatan untuk merebahkan tubuhnya yang sudah kelelahan.
Hingga seseorang masuk ke dalam kamar dengan membawa baskom berisi air hangat, ia menghela nafas sebentar menatap Soora yang masih menangis.
Ia menghampiri Soora, meletakkan baskom itu dan memeluk Soora. Membuat Soora semakin mengencangkan tangisannya.
"Sssthh... Uljima, semua baik-baik saja." ucap sosok itu.
"Jimin... hiks.. Jimin.."
Sosok itu kembali menghela nafas, "kau bisa sakit jika terus-menerus menangis seperti ini."
"Jimin.... hiks.." racau Soora.
Sosok itu melepas pelukannya, menangkup wajah Soora yang sangat kacau. "Aigoo, lihatlah wajahmu." ucapnya sambil mengusap air mata Soora.
"Jimin... hiks.."
"Berhenti menangis! Aku ada di hadapanmu, lihatlah aku tidak apa-apa."
Yah, sosok yang bersama Soora adalah Jimin. Soora semakin terisak, kemudian kembali memeluk Jimin. Yang bisa Jimin lakukan hanya menghela nafas, lalu mengusap punggung Soora.
Bagaimana Jimin baik-baik saja?
.
5 jam yang lalu
"Kau harus mendapatkan Ganjaran yang setimpal!!"
Soora mencekik Paman itu menggunakan kabel yang ia bawa, ia bahkan tidak peduli jika ia dipenjara karena membunuh seseorang.
Hingga teriakan salah satu wartawan di sana membuat Soora menghentikan kegiatannya.
"Nona! Lihat!"
Soora menoleh terkejut saat melihat cahaya putih mengelilingi tubuh Jimin hingga menutupinya. Kemudian cahaya itu membawa tubuh Jimin ke atas, setelah itu kembali turun.
Perlahan cahaya putih itu hilang menyisakan Jimin yang memejamkan matanya. Dengan celana pendek dan kemeja putih tanpa dikancingkan, menampakkan kaos berwarna putih.
Tidak ada ekor disana.
Soora mendekat dengan perlahan, tidak percaya saat melihat Jimin baik-baik saja padahal tangan Soora banyak sekali darah milik Jimin yang sudah mengering.
Soora duduk di samping Jimin saat melihat Jimin yang akan bangun.
"Uhuk~ uhuk."
Perlahan mata Jimin terbuka, mendapati wajah kacau Soora yang menatapnya khawatir. Jimin berusaha duduk kemudian menatap Soora yang tidak bergeming, membuatnya khawatir.
"Soora."
Bibir Soora tertarik ke bawah, disusul matanya yang berlinang air mata, "Jimin... hiks.."
Soora langsung memeluk Jimin erat, menangis kembali. Tapi dalam hatinya ia lega Jimin tidak apa-apa. Jimin membalas pelukannya, ia masih ingat jelas jika beberapa waktu lalu ia tertembak.
Jimin melepas pelukannya, kemudian melepas kemejanya dan memakaikannya pada Soora. Kemudian menggendong Soora ala koala, merapikan barang-barang Soora.
Mendekati para wartawan dan memberi mereka kartu nama yang ada di dalam tas Soora.
"Kalian bisa datang ke sana, aku akan mengganti kamera kalian." ucap Jimin.
Mereka menatap kartu nama itu, dan terkejut saat melihatnya.
Mr. Park Jimin
Presdir Park CompanyJimin berjalan menuju Paman itu, "Lihat? Karena keserakahanmu kau akan menerima akibatnya." ucap Jimin. Kemudian pergi dari sana.
.
Merasa Soora sudah tenang, Jimin melepas pelukannya. Mengambil kain lap yang ada di baskom, membasuh tubuh Soora yang masih kotor karena darah miliknya.
"Uljima, besok kita akan pulang. Jadi jangan sampai sakit." ucap Jimin disela-sela membasuh tubuh Soora.
Soora pun mengangguk dengan sesegukan, melihat itu Jimin merasa bersalah.
"Aku... hukh... Mencintaimu... huk.."
Jimin menoleh ke arah Soora yang juga menatapnya, kemudian senyum terbit dibibir Jimin. Meletakkan kain lapnya, kemudian kembali memeluk Soora. "Aku juga mencintaimu." bisik Jimin.
Kini ia tahu alasannya kenapa ia kembali hidup, karena cinta Soora yang tulus padanya. Menyelamatkan hidupnya sekaligus menghilangkan kutukannya.
Jimin mencium puncak kepala Soora, ia berjanji tidak akan melepaskan Soora. Ia akan berusaha membahagiakan gadisnya.
-End
15.10.2021
kimhajoon_03
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid [FF Jimin BTS]
Historia Corta[Complete] Short story Disaat banyak orang yang mengatakan mermaid itu makhluk mitos, tapi tidak dengan Lee Soora. Gadis berusia 24 tahun itu percaya bahwa mermaid itu ada, karena ia pernah bertemu, walaupun ia tidak tahu pasti bentuknya. Rank 🏅: #...