Eh, gue beneran kabur, dong 😅
Abis upload kemaren langsung uninstal app (ada urusan lain juga sih, memori hape nggak muat buat banyak app).
Pas instal lagi, notif jebol😅
Terima kasih atas perhatian dan kasih sayang kalian kepada Vincenzo dan Cha YoungSo, this is it, lanjutannya.
Selamat membaca....
.Vincenzo mondar-mandir di depan pintu kamarnya dengan ponsel menempel di telinga.
"Dokter Sienna, apa kau sudah berangkat?"
"Kami dalam perjalanan ke pelabuhan."
"Jangan pakai kapal. Helikopter... helikopter ambulans. Aku butuh itu. Istriku... sepertinya istriku mengalami pendarahan. Aku akan membawanya ke rumah sakit. Aku butuh helikopter ambulans. Sekarang!"
~~~
Beberapa menit kemudian, helikopter ambulans mendarat di atap rumah sakit di Malta. Dokter Sienna turun dari helikopter dan paramedis yang sudah stand by di rooftop segera menurunkan brankar tempat Cha Young berbaring dari dalam helikopter. Vincenzo turun paling terakhir. Mereka semua masuk ke elevator dan turun menuju ruang tindakan.
Sebelumnya Dokter Sienna sudah memberikan suntikan untuk mengurangi kontraksi pada rahim dan penguat kandungan. Namun Cha Young harus tetap menjalani beberapa pemeriksaan lanjutan.
Vincenzo berlari di samping brankar, tak melepaskan genggaman tangan dingin istrinya.
"Semua akan baik-baik saja. Gnocchi anak yang kuat. Anak kita adalah anak yang kuat," Vincenzo merapalkan kalimat-kalimat penyemangat, bukan hanya untuk istrinya, tapi juga untuk dirinya sendiri.
Satu tangan Cha Young mengusap-usap perutnya yang masih terasa mengencang, mengamini kalimat-kalimat yang terucap dari mulut suaminya.
"Pak, silahkan tunggu di luar," perawat menahan Vincenzo yang hendak ikut masuk.
Dinginnya tangan Cha Young masih terasa di telapak tangan Vincenzo yang baru saja melepaskannya. Ia mengusap wajahnya sambil berjalan mondar-mandir di depan ruangan.
•••
Milan
Paolo mondar-mandir sambil terus berusaha menghubungi Raffael dan Sofia, tetapi mereka tak dapat dihubungi lagi, karena sudah beda alam. Paolo membanting ponselnya sampai pecah sambil mengumpat marah.
"Santiago, plan B. Siapkan mobil!"
Paolo melepaskan tali yang mengikat tangan dan kaki Caterina di kursi, lalu menyeretnya untuk berjalan mengikutinya.
Namun belum sempat mereka masuk ke dalam mobil, mereka ditembaki. Santiago dan beberapa anak buahnya melindungi Paolo yang berlari ke belakang gedung sambil menarik Caterina. Tapi ternyata mereka sudah terkepung.
Luca meminta bantuan Keluarga Silvanio, salah satu mafia di Malta yang memiliki hubungan yang baik dengan Keluarga Cassano, terutama Vincenzo yang pernah beberapa kali menolong mereka juga.
Paolo terus berusaha melarikan diri, meskipun ia terpaksa harus melepaskan Caterina. Ia memberhentikan paksa sebuah mobil, menembak pengendaranya, lalu mencuri mobilnya. Ia masih dikejar oleh Luca.
Ia tak bisa kabur lebih jauh lagi. Luca dan Vincenzo akan terus mengejarnya. Maka ia berbelok ke sebuah kantor polisi.
"Mari ke neraka bersama, fratello mio..."
•••
Malta
"Bagaimana?" Vincenzo mendengarkan laporan dari Luca di depan kamar VVIP, "hm. Oke. Good job."
KAMU SEDANG MEMBACA
[Idn]Mr. & Mrs. Cassano (FF Vincenzo)✔
FanfictionCerita ini dipersembahkan untuk para penumpang kapal VinCha/CenCha ~ Vincenzo ♡ Chayoung, melanjutkan kisah mereka yang masih menggantung kayak hubungan kamu dengan si dia (eeeaaa), sebagai partner in crime dan sepasang kekasih. Cover by: mahgadahli...