VinCha ~ In The End

626 79 43
                                    

"Bu Hong... Bu Hong... bangunlah! Bu Hong Cha Young!"

Cha Young terkesiap dan terbelalak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cha Young terkesiap dan terbelalak. Wajah Pak Cho yang panik berada di dekatnya. Ia mendapati dirinya masih berbaring di kamarnya di mansion.

"Anda baik-baik saja, Bu?"

"Ini tanggal berapa?"

"25 Desember."

"Tahun?"

"2022."

"Vincenzo... putusan hukumnya belum diputuskan, kan?"

"Ng... ya, pengadilannya saja belum dimulai."

Cha Young menghela napas lega.

"Anda kenapa, Bu Hong? Apa anda bermimpi buruk?"

"Ya, aku mimpi dia dihukum mati."

"Aigoo, itu mimpi yang sangat buruk. Tapi kata orang, kenyataan adalah kebalikan dari mimpi."

"Semoga saja."

Cha Young bangkit perlahan. Kepalanya cenat-cenut gara-gara mimpi buruk. Ia mengusap perutnya yang terasa sedikit mengencang. Ia melihat ke jendela, hari sudah mulai gelap. Tampaknya dia ketiduran.

"Aku mau pulang ke Malta, Pak Cho."

"Baik."

Cha Young sedikit terhuyung saat hendak berdiri.

"Apa anda butuh digandeng, Bu Hong?"

"Sepertinya begitu."

Cha Young meminjam lengan Pak Cho.

"Kalau Pak Vincenzo melihat ini, dia pasti akan marah, bukan?"

Cha Young terkekeh pelan, "biarkan saja dia. Dia sendiri yang memilih untuk pergi, bahkan menyuruhku mencari pria lain."

"Ah, sayang sekali, saya sudah punya istri dan anak, Bu Hong."

Cha Young terbahak, "siapa bilang saya mau dengan anda, Pak!"

"Syukurlah, anda sudah bisa tertawa."

Cha Young tersenyum kecut, "hati saya masih menangis..."

~~~

Beberapa hari setelah tahun baru, Cha Young menghubungi Gustavo melalui Caterina. Ia membayar pengacara itu untuk menjadi pembela Vincenzo. Ia juga meminta copy berkas kasus Vincenzo untuk ia pelajari.

Ia masih belum pulang ke Korea. Setidaknya ia ingin mendengar putusan hukuman atas suaminya terlebih dulu.

~~~

Gustavo melambai singkat kepada Vincenzo yang baru masuk ke ruang pengunjung.

"Aku ke sini sebagai pengacaramu," kata Gustavo sambil menyodorkan kartu namanya, meski itu sebenarnya tidak perlu karena mereka sudah saling kenal sejak kuliah.

[Idn]Mr. & Mrs. Cassano (FF Vincenzo)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang