Mulai sekarang, cerita ini akan ditulis menggunakan sudut pandang orang ketiga (author POV), karena mereka sudah bersatu 😊😊😊
.
.
."Whoa.... congratulazioni..." ucap Caterina ketika Vincenzo dan Cha Young mengabarkan pertunangan mereka lewat telepon.
"Aku akan panggilkan anak-anak," kata Caterina.
"Jangan!" Vincenzo dan Cha Young berseru bersamaan.
"Jangan beritahu Rosé dulu," kata Vincenzo.
"Ya, kami ingin memberitahunya secara langsung setelah kami sampai di sana," Cha Young menjelaskan.
"Oh, oke," Caterina mengangguk mengerti, "kemudian pemberkatan dan pesta pernikahan kalian akan diadakan di mana? Di Korea atau di Pagliuzza?"
"Di Pagliuzza. Aku sudah meminta Pastor Mikhael Kim untuk mengosongkan jadwal pelayanannya akhir bulan Juli."
Caterina terbahak, "jadi kau sudah menentukan tanggal pernikahanmu bahkan sebelum kau melamar Cha Young? Bagaimana kalau seandainya dia menolak?
Vincenzo merangkul Cha Young sambil menatapnya penuh percaya diri, "dia tidak mungkin menolakku."
Cha Young memutar bola matanya, "siapa yang ragu sampai akhir?"
"Kau benar, Cha Young. Vincenzo tidak pernah ragu dalam mengambil segala keputusan, kecuali untuk masalah percintaan. Dia babo."
Cha Young terbahak, sementara Vincenzo mendengus kesal, "darimana kau belajar kata itu, Caterina?"
"Babo," Cha Young mencolek hidung Vincenzo.
Vincenzo melotot, namun kemudian terkekeh, "ya, aku babo."
Setelah bercanda bersama sebentar, mereka mengakhiri panggilan internasional itu. Caterina akan mempersiapkan segala hal untuk pernikahan mereka nanti, kecuali bagian katering. Vincenzo akan mengurus hal itu.
~~~
Cha Young harus mengurus banyak hal sebelum ia meninggalkan Korea dan tinggal di Pagliuzza bersama calon keluarga barunya. Ia menyelesaikan sidang kliennya, Ha Eun Byeol. Untuk kasus-kasus yang lain sudah ditangani oleh dua pengacara Jipuragi. Law firm peninggalan ayahnya itu akan diserahkan kepada Pak Nam yang diangkat sebagai direktur pelaksana, tapi kepemilikan tetap di tangan Cha Young.
Untuk masalah kewarganegaraan, Cha Young masih tetap berwarganegara Korea Selatan. Ia tidak bisa pindah kewarganegaraan begitu saja. Ia akan apply visa study. Ia sudah mendaftar di sebuah akademi bahasa di Malta.
Sementara itu, untuk surat nikah mereka nanti, mereka masih belum bisa mendaftarkannya karena status Vincenzo yang seorang buronan. Mereka akan menikah secara agama dulu sambil menunggu Pak Ahn dan Pak Cho mengurus identitas Vincenzo.
Vincenzo membelikan tiket pesawat business class untuk seluruh keluarga Geumga, termasuk Pak Seo dan Choi Ae Ra. Selain menjadi tamu di pernikahannya, mereka juga menjadi "tameng" untuk penyamaran Vincenzo selama perjalanan pulang. Mereka akan pura-pura jadi peserta tur ke Italia. Tentu saja nantinya mereka juga akan benar-benar diajak keliling Italia.
~~~
Cha Young melipat semua pakaiannya yang akan ia bawa ke Pagliuzza, semua di masukkan ke dalam koper. Tak cukup satu koper, ia menitipkan beberapa barangnya ke dalam koper milik Vincenzo. Dokumen penting dan barang berharga ia masukkan ke dalam tas ransel."Tak perlu membawa banyak barang, nanti beli baru saja di Malta," kata Vincenzo yang sedang memasak mie instan.
"Ini semua sudah ku filter. Ini bahkan hanya seperempat dari isi lemariku."
KAMU SEDANG MEMBACA
[Idn]Mr. & Mrs. Cassano (FF Vincenzo)✔
FanficCerita ini dipersembahkan untuk para penumpang kapal VinCha/CenCha ~ Vincenzo ♡ Chayoung, melanjutkan kisah mereka yang masih menggantung kayak hubungan kamu dengan si dia (eeeaaa), sebagai partner in crime dan sepasang kekasih. Cover by: mahgadahli...