"Byeonhosa-nim, aku tidak bermaksud mengganggu liburanmu, tetapi telah terjadi sesuatu dan kami butuh bantuanmu," kata Pak Nam yang meneleponku, yang membuatku terpaksa meninggalkan pulau ini lebih cepat dari yang kuduga.Klien kami, Cheon So Jin adalah konglomerat pemilik perusahaan yang bergerak di bidang real estate yang menikah dengan Prof. Ha Yoon Chul, seorang dokter bedah dan pemilik rumah sakit paling elit di Korea Selatan.
Mereka bercerai dengan alasan perselingkuhan yang dilakukan oleh Pak Ha. Tetapi hak asuh anak jatuh ke tangan Pak Ha karena saksi ahli menyatakan bahwa Bu Cheon mengidap bipolar. Oleh sebab itu Bu Cheon mengganti pengacaranya dan menyewa Jipuragi untuk banding, karena yang dikatakan oleh saksi tersebut tidaklah benar. Ia memang mengkonsumsi obat antidepresan, tetapi depresinya disebabkan oleh kelakuan suaminya, bukan karena bipolar.
Tapi tiba-tiba saja kemarin Bu Cheon ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap wanita selingkuhan Pak Ha.
Pak Nam mengirimiku file kasusnya dan aku membahasnya bersama Vincenzo. Ini pertama kalinya sejak ia meninggalkan Korea, kami membahas kasus lagi.
Esok subuh-subuh buta aku pergi ke bandara diantar langsung oleh Vincenzo, meski aku sudah melarangnya. Aku sampai di Incheon pada malam hari. Memang perbedaan waktu Korea 7 jam lebih cepat daripada Italia.
Aku terbangun dengan ponsel yang masih berbaring di atas telingaku. Aku tak sadar tertidur selagi mengobrol dengan Vincenzo. Aku ingin meneleponnya, tetapi kupikir di sana mungkin masih malam. Aku tak ingin mengganggu Caterina hanya untuk bisa mendengarkan suara Vincenzo. Lagipula aku juga harus bergegas menemui klienku yang kini ditahan di rumah tahanan.
~~~
Wanita itu terlihat jauh berbeda dari yang terakhir kali kulihat. Wajahnya pucat dan kusam tanpa make-up tebal. Di pergelangan tangannya tak lagi dilingkari oleh gelang emas bertahta berlian, melainkan borgol yang mengikat keduanya.
Baru saja aku duduk dan hendak memperkenalkan diri secara resmi, tiba-tiba ia menggenggam tanganku.
"Bukan aku pelakunya. Aku tidak membunuh dia. Dia sudah mati ketika aku sampai di sana. Percayalah padaku, Byeonhosa-nim. Hanya anda harapanku satu-satunya. Detektif, jaksa, semua orang tak percaya kepadaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
[Idn]Mr. & Mrs. Cassano (FF Vincenzo)✔
Fiksi PenggemarCerita ini dipersembahkan untuk para penumpang kapal VinCha/CenCha ~ Vincenzo ♡ Chayoung, melanjutkan kisah mereka yang masih menggantung kayak hubungan kamu dengan si dia (eeeaaa), sebagai partner in crime dan sepasang kekasih. Cover by: mahgadahli...