0.2
Keesokan hari nya rasyid tidak masuk karena demam dirinya berbaring di rumah seharian dirinya merasa bosan dan memutuskan keluar rumah untuk mencari angin segar sambil melihat sekekeling,dia memutuskan pergi ke warung untuk membeli cemilan dari arah jauh seseorang seperti mengawasinya tapi karna pandangan yang sediki kabur rayid tidak mengetehui siapa yang melihat nya dari kejauhan,secara kebetulan dirinya bertemu dengan remaja-remaja saat malam itu,tentu saja anak itu memiliki dendam pada rasyid tapi rasyid hanya diam dan tidak terlalu memikir kan nya setelah itu rasyid kembali kerumah dan salah satu teman nya menelpon nya
“halo rasyid, kenapa kamu tidak sekolah hari ini ?, ngomong-ngomong apa kamu baik-baik saja ? aku sedikit hawatir karna kejadian kemarin,maaf aku tidak bisa berbuat banyak”
Rasyid pun membalas
“tidak apa,aku hanya demam besok juga aku sudah bersekolah kembali,gimana keadaan di sana ?”
Teman nya menjawab
“tidak begitu baik di sekolah seperti yang kamu tau masih terjadi barang hilang…….maaf aku tutup guru datang”
Rasyid pun kembali berbaring,satu jam telah berlalu rasyid serasa sangant bosan dia ingin keluar rumah lagi mencari teman-teman tapi dia tau sekarang masih jam sekolah,rasyid hanya bisa terima kenyataan dan bermain video game di rumah nya.
Seketika di luar nya terjadi keributan,rasyid milihat dari balik jendela para remaja-remajaonar itu sedang berulah dan mengganggu warga sekitar,seketika langit mendung dan guntur terdengar jelas,rasyid pun keluar rumah dan mencoba membantu warga dan dari depan mata nya terlihat ilham yang sedang meminpin kelompok para anak-anak onar itu,mereka berdua saling bertatap-tatapan dan di dalam perasaan rasyid dia berniat menyerang tapi sebelum rasyid menyerang ilham sudah mengetahui kalau rasyid tidak punya bakat bela diri.
Rasyid menyerang dengan sembrono ilham dengan mudah mengalahkan rasyid dan fenomena alam pun terjadi hujan lebat dengan angin kencang muncul secara cepat dan itu membuat pergerakan mereka terhambat rasyid terus-terussan di serang dengan mudah dan sulit melawan beberapa barang terhempas dikarenakan angin yang sangat kencang dan barang-barang itu ada yang beberapa nya mengenai beberapa anak-anak yang onar itu,luka yang di timbul kan tidak besar tapi cukup untuk memberikan rasa sakit,orang tua rasyid yang pada waktu itu sedang tidak ada dirumah di beri info bahwa komplek sedang ada hujan badai dan ada remaka-remaja pengganggu sedang membuat keributan.
Rasyid yang masih berusaha menyerang walau dia tubuh nya mulai lemah tidak gentar dia tetap seberusaha munkin maju,tapi itu tidak bertahan lama ilham yang meluncurkan tinju serius mengenai rasyid,rasyid langsung jatuh terkapar.
Ilham lasung membawa rasyid pulang kerumah nya dan meletak kan nya di garasi,setelah nya ilham keluar rumah dan mengenakan kantong plastik di kepalanya dan membantai para remaja-remaja itu yang dimana ini semua sesuai rencana nya.
“aku tidak peduli mereka akan menyebut ku apa, karna bukan aku yang memutuskan nya”
“sesuatu yang harus di ketehui adalah sebuah kelebihan dan kekurangan”
“tidak semua mengetahui nya tapi sesuatu akan mengali nya lebih dalam lagi…….lagi,lagi dan lagi”
KAMU SEDANG MEMBACA
The memories?
Teen Fiction"tempat dimana kita akan bertemu kembali adalah tempat dimana kita pertama kali bertemu" -Mreyharinur "ditempat ini... mari kita kenang masa silam dimana kita pernah menulis cerita pada lembar lembar buku yang masih kosong. saat kita menulis cerita...