Bunga untuk Shella

226 3 0
                                    

Keesokan harinya setelah Rey dan iyas mendorong mobil Nizar sejauh satu kilometer untuk menemukan bengkel terdekat, Rey ga masuk sekolah badannya cukup pegal dan dia masih berprasangka tentang kejadian yang menimpanya kemarin, terlebih lagi Rey tau kalo Shella sebenernya sangat kecewa. meskipun Rey jengkel sama Nizar tapi dia tidak bisa benar benar marah. sebab Nizar juga tidak mau kejadian seperti itu terjadi.

Rey berbaring dikamarnya, hanya bisa menatap layar hp nya dan menunggu balasan What'sApp dari Shella, tapi Shella tidak membalasnya.meskipun begitu Rey tetap menunggu.

Sementara itu kak Lani, kakaknya Rey merasa heran juga dengan sikap nya Rey. pasalnya berkali kali kak Lani menggoda Rey tapi Rey cuek aja, tetap memperlihatkan wajahnya yang murung.

"REYYY!! godain kakak dong. masa diem aja, berantem yuk"

tapi Rey tetep diem, sampe akhirnya kak Lani kehabisan akal. kak Lani pun menemui mamahnya

"Mah, kayanya Rey lagi patah hati tuh"

"ah masa... memang siapa yang bisa matahin hati anak mamah yang paling ganteng ini?"

"iya si Shella lah" jawab kak Lani "ayo dong mah, doain Rey, doa seorang ibukan gampang diijabah..."

"Shella yang mana? perasaan yang bikin patah hati selalu yang namanya Shella" seru mamahnya lagi

"yaa Shella yang sama, itu itu juga"

mamahnya melotot "hah?! dari sejak kecil ga rubah rubah tuh? masih tetep suka sama Shella?"

"kayanya sih gitu"

"waduhh"

Lani menatap mamahnya heran "kenapa mah?"

"mamah khawatir cinta mati dia" jawab mamahnya sambil langsung berdiri, sambil hendak melangkah meninggalkan Lani

"mau kemana mah?"

"otewe ambil air wudhu, mau doain Rey"

disekolahan Nizar tidak melihat Rey, dia kepikiran kejadian kemaren. dia merasa bersalah dan akhirnya dia mencari ide untuk memperbaiki hubungan Shella dan Rey.

Nizar langsung menemui iyas

"Yas, aing kudu kumaha? kamu ada ide ga....?"

"ada sih tapi beresiko" dan iyas langsung membisikan sesuatu ke telinga Nizar, dan mereka langsung bertos ria

Nizarpun memulai rencananya. dia mengirim pesan ke Shella

"Shell kata Rey kita ketemuan nanti sore. jam 3 dicafe biasa"

Nizar udah tau Shella ngga akan membalas pesannya. maka dari itu Nizarpun berencana menemui adik Shella, di sdnya yang terletak didekat sekolah ijay.

Sherin tampak mengangguk ngangguk mengerti apa yang dibilang Nizar

beberapa jam kemudian Nizar menerima kabar dari Sherin dia sudah berhasil membujuk Shella dengan begitu rencana Nizar berjalan dengan lancar

***

siang menjelang sore Shella sudah mulai bersiap siap, diam diam Sherin mengirimkan foto pada Nizar bahwa Shella sudah siap.

di cafe Nizar dan Sherin bersembunyi dan memantau dari jauh, Shella datang ke cafe lalu duduk di salah satu kusi yang terletak di dekat kaca jendela. suasana cafe sore itu tidak terlalu ramai hanya ada beberapa orang yang sedang bersantai. dengan sabar Shella menunggu Rey.

melihat posisi yang sangat pas, Nizar diam diam mengambil foto Shella dan mengirimkannya pada Rey, dengan caption "Shella nunggu kamu di cafe Rey, cepet temuin dia

The memories?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang