SIL • What's that? Wattpad?

39 19 22
                                    

"Bersyukurlah, setelahnya, kebahagiaan akan datang tanpa diminta."

"Kak, gue tadi dengar dari ciwi-ciwi di kelompok pada heboh bahas soal wattpad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak, gue tadi dengar dari ciwi-ciwi di kelompok pada heboh bahas soal wattpad. Katanya sih aplikasi baca kek novel gitu," ucap Alman menatap Kanzia, "lo enggak tertarik gitu? Yang gue tahu lo suka banget sama baca."

"Lo suka ikut gibah?" Bukannya menjawab Kanzia lebih memilih bertanya asal.

"Enggak, astagfirullah. Mereka-nya aja punya suara kok kek toa, gue kan terpaksa harus dengerin juga suara cempreng mereka," keluh Alman. Seolah ia menjadi korban yang paling terzolimi.

"Hm." Berdeham, menandakan ke-tidak tertarikan Kanzia atas topik yang diangkat Alman.

"Coba aja, kak. Siapa tahu nyaman, ye kan?" ucap Alman, "katanya sih bisa buat nulis juga."

Kanzia hanya mengangkat bahu sebagai jawaban, tidak berniat memperpanjang pembicaraan, ia hanya ingin makan dan langsung kembali ke habitatnya.

"Masa kakak enggak tertarik, sih? Padahal kan cocok sama dia," monolog Alman ketika Kanzia kembali ke kamar, "siapa tahu nanti dia jadi penulis, kan?"

Untuk saat ini Kanzia tidak tertarik mendengarnya, tidak tahu dua jam yang akan datang. Hatinya terlalu mudah goyah menyangkut bacaan.

***

Wattpad adalah layanan situs web dan aplikasi telepon pintar asal Toronto, Kanada, yang memungkinkan penggunanya untuk membaca ataupun mengirimkan karya dalam bentuk artikel, cerita pendek, novel, puisi, atau sejenisnya. Wattpad diluncurkan pada tahun 2006 oleh Allen Lau dan Ivan Yuen. Wikipedia

"Aplikasi baca? Bisa nulis juga?" gumam seorang gadis menatap gawainya.

Gengsi. Itulah yang dialami Kanzia saat di meja makan. Nyatanya ia sudah sedikit tertarik, hanya saja ia terlalu malas menunjukkan ketertarikannya di hadapan Alman.

Setelah googling, Kanzia memutuskan mendaftar menggunakan nama samaran atau nama pena-memperkecil kemungkinan Alman menemukan akunya.

Setelah googling, Kanzia memutuskan mendaftar menggunakan nama samaran atau nama pena-memperkecil kemungkinan Alman menemukan akunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sense In LiteracyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang