acara makan malam

245 21 3
                                    

Bell pulang telah berbunyi pertanda sekolah telah usai para murid berhamburan keluar dari kelas masing masing.
"Kau tidak akan pulang kerumah?"tanya tzuyu pada jisung yang saat ini sedang asik dengan ponselnya jisung menatap tzuyu sebentar kemudian menggeleng pelan "kenapa?asal kau tau kamar mu sudah seperti kamar hantu"ujar tzuyu di susul dengan tawa renyah milik nya.
Jisung hanya tersenyum mendengar ucapan nuna nya yang satu ini.
"Kalau begitu aku duluan"ucap tzuyu saat melihat mobil hitam berhenti tepat di depab mereka jisung mengangguk kemudian melepaskan genggaman tangan mereka "maaf tuan tapi tuan muda juga harus ikut"ucap seorang pria berbaju hitam yang taklain adalah supir pribadi keluarga chou.
"Hah?kenapa jisung harus ikut?apa ini perintah appa?"tanya tzuyu pria itu mengangguk kemudian menatap jisung kembali.
"Jika aku tidak mau?"tanya jisung
Malas?tentu saja dia sangat malas kembali kerumah itu bahkan tempat itu tidak seperti rumah bagi nya.siapa coba yang mau kembali ketempat yang tidak menginginkan keberadaan diri nya.

"Perintah tetaplah perintah tuan.jika membawa anda dengan cara baik baik itu mustahil maka membawa anda secara paksa adalah jawaban nya"ucap pria tersebut "yak...apa yang kau katakan?!"ujar tzuyu.
Sementara jisung masih berpikir keras mengenai ini semua,apa yang terjadi mengapa tiba tiba sekali.
Apa eomma rindu pada nya?

Tidak tidak itu tidak mungkin
In your dream jisung
-jisung.

"Baik lah aku ikut"ucap jisung.

●●●●

Malam ini ada acara makan malam dengan salah seorang CEO ternama di korea selatan.
Ck..pantas saja aku di suruh pulang
Batin jisung.

Sejak tadi jisung hanya diam menikmati makan malam nya,tapi hati dan pikiran nya tidak bisa tenang hati nya terus menggerutu sejak tadi sementara otak nya terus bertanya tanya kenapa dia bisa bisanya semudah itu menerima ajakan pria tadi.
Jika hanya untuk makan malam konyol ini matipun dia tidak mau kembali kesini.
Tapi kenyataan nya dia sudah di sini.

"Jadi ini anak perempuan mu chou?wah...wah...cantik sekali ya"ujar seorang pria dari sebrang meja tersebut.

Ah..dia pasti CEO itu
-jisung.

"Haha...kau bisa saja kim,tapi putriku ini memang cantik"jawab siwon sambil tersenyum begitu pula shin-hye.
"Dan dia anak laki laki mu hmm....terlihat sangat tampan dan tangguh"ucap pria itu lagi kali ini dia berbicara soal jisung.
Jisung tidak menanggapi nya lagi pula dia tidak peduli toh...saat ini dia hanya mengiginkan semua ini segera berakhir.
"Tentu saja anak laki laki harus tangguh karna kita tidak tau apa yang akan para anak laki laki alami di masa depan"jawab shin-hye "haha...kau benar sekali nyonya chou kehidupan ini keras dan pahit terkadang kita di bawah dan kadang di atas berputar seperti roda"ucap pria tersebut panggil saja dia tuan kim.

Tidak perlu menunggu masa depan sekarang saja aku sudah tau betapa keras dan pahit nya dunia ini
-jisung.

"Kau benar tuan kim karna itu kami selalu menjaga jisung dan tzuyu dengan baik agar mereka tidak terjerumus akan kepahitan dan kekejaman dunia ini terutama jisung dia masih kecil sangat di sayangkan jika masa kecil nya rusak karna kekejaman dunia luar"ujar siwon sambil mengelus pucuk kepala jisung.

Menjijikan dasar payah
-jisung

"Kau seperti nya sangat menyayangi anak angkat mu ini"ujar tuan kim.
Tuan kim tau bahwa siwon dan jisung adalah ayah dan anak bersetatus angkat.

Angkat dan tiri itu beda.
Orang luar hanya tau bahwa jisung adalah anak dari kaka shin-hye yang kemudian di angkat menjadi anak oleh keluarga chou sebab mereka tidak dapat melahirkan keturunan laki laki.

for everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang