for everything

kediaman chou

Kita baru saja bertemu apa kau akan pergi secepat ini?
tolong aku tidak mau kehilangan siapa siapa lagi.
Tetap lah di sini.....

FELIX!!!!

.
.
.
.
.
.

"Apa dia tidak menghubungi mu?" Tanya felix yang saat ini sedang duduk di kursi kemudi dengan pandangan lurus ke depan menancapkan kecepatan di atas rata rata.

"Jika dia menghubungi ku,aku tidak akan meminta mu untuk membantu ku mencari nya" jawab peria yang tak kalah tampan di sebelah nya---jaemin.

"Astaga bagai mana bisa kau kehilangan dia padahal kemarin kalian tidur di atas kasur yang sama" decak Felix.

"Yak....ini bukan salah ku,aku sangat lelah sampai tidak menyadari kapan dia pergi"

"Bukan kah kau juga sama?bagai mana bisa kau kehilangan tuyul kecil itu padahal kita sangat membutuh kan dia sekarang" comoh jaemin netra nya sibuk mencari ke sana kemari melacak keberadaan jisung siapatau dia melihat jisung tengah duduk di pinggir jalan.

Tidak itu tidak mungkin,jisung punya selera yang tinggi untuk itu.

"Yak...nama nya minji bukan tuyul!!!" Felix memukul kepala jaemin kesal bagai mana bisa orang ini berubah menjadi sangat mengesalkan?
Atau mungkin dia memang sudah seperti ini?felix saja yang tidak tau?

"Sebenar nya aku menyuruh minji untuk mengawasi rumah mu dari luar" lirih Felix yang sukses membuat kepala jaemin berputar menatap lekat ke arah nya.

"Jadi mungkin saja dia menghilang bersama jisung,jangan takut setidak nya jisung tidak pergi sendiri" ucap Felix.

Jaemin memdengus kencang mungkin rasa khawatir nya berkurang sedikit,tidak maksud nya sangat sedikit karna bagi mana pun dia tidak bisa mempercayai adik nya pada hantu kecil yang tidak bisa apa apa.

Sementara itu di tempat lain...

Jisung yak...
Kak jisung awas di belakang mu!!!

BUKK....

○○○○○

Malam yang dingin membuat semua orang memilih untuk tidur lebih awal,suasana kota benar benar sunyi

Ya itu memang bukan hal yang mengejud kan jika kita melihat waktu saat ini yang telah menuju jam 2 dini hari.

Angin malam berhembus membuat udara semakin mencekam membuat semua orang lebih memilih berada di balik selimut hangat milik mereka

Jalanan kota yang sepi menyisakan seorang anak laki laki dengan hoodie hitam yang melekat di tubuh nya,yang menutupi tubuh bagian atas nya dan juga kepala nya.

Sebenar nya kau mau kemana?

Tanya gadis pucat di samping nya---minji.
Jisung memutar bola mata nya malas kemudian menghentikan langkah nya.

"Jika kau tidak ingin ikut lebih baik kau pulang saja" ujar jisung

Kemana?

"Sudah ku bilang bukan urusan mu"

Maksud ku kau menyuruh ku pulang Kemana?
Kau kira makhluk seperti ku punya rumah?

Jisung terdiam kemudian melanjud kan langkah nya,entah sejak kapan dia menjadi akrab dengan hatu kecil yang satu ini.

Apa lagi jika di ingat ingat pertemuan mereka yang begitu tiba tiba,jisung menemukan minji di depan gerbang kediaman keluarga Na.

Awal nya dia memang sedikit takut tapi lama ke lamaan rasa takut nya berganti dengan rasa kesal,karna sejak tadi hantu kecil ini selalu saja mengikuti diri nya.