Seperti hari hari biasa sepulang sekolah jisung harus bekerja.
Hari ini Cafe cukup sepi mau bagai mana lagi cuaca juga tidak mendukung dari tadi pagi sampai sekarang terus saja hujan turun menguyur jalan.Cling....
Bunyi lonceng di atas pintu cafe yg artinya ada seorang pelanggan yang datang.
"Halo selamat siang nona"sapa salah seorang barista
"siang juga bisa tolong menunya"
"Ah...ini nona silahkan"ucap pelayan tersebut sambi menyodorkan sebuah buku "topokki dan tokebi juga teh hangat nya" ujar gadis tersebut kemudian menutup menu dan menyodorkan nya kembali pada sangpelayan."Jisung tolong topokki dan tokebi nya ah....jangan lupa secangkir tea hangat"ucap seorang peria yang kira kira dua tahun lebih tua darinya
Jisung mengangguk kemudian dengan sigap dia mengerjakan semua nya kemudian mengantarkan nya kemeja sangpelayan dari jauh jising memandangi pelayan tersebut
Yak...bukan kah dia anak CEO kim itu tunggu...siapa nama nya?bo...bo...bobo? Ah....sudahlah masa bodo pura pura saja aku tidak mengenal nya
-jisung."Pesanan mu nona selamat menikmati"ujar jisung setelah ia meletakkan nampan di atas meja kemudian pergi begitu saja secepat kilat "yak...tunggu aku ingin bicara pada mu"ujar gadis itu namun jisung takmenghiraukan nya.
"Hmm....siapa gadis manis di sudut itu?"tanya soobin salah satu teman jisung yg bekerja di Cafe ini usia mereka hanyaber selisih satu tahun
"Mana ku tau tanya saja sendiri"jawab jisung "apa dia kekasih mu?"tanya soobin lagi "yak...aku bahkan tidak tau siapa dia dan kau malah mengatakan dia kekasih ku?kau waras atau tidak eoh"ujar jisung kemudian pergi berlalu meninggalkan soobin.
"Apa salahku aku kan hanya bertanya"ujar soobin kemudian menyusul jisung
Sejak tadi jisung terus saja memperhatikan gadis tersebut dari jauh yap...siapa lagi kalau bukan bora
"Kenapa dia masih di sini?sebentar lagi jam pulang aku tidak ingin berpapasan dengan nya"gumam jisung
"Berpapasan dengan siapa hmm?"tanya soobin "YAK...KAU LAGI KAU LAGI"teriak jisung untung cafe sepi hanya ada bora dan 3 orang lain nya."Tenang tenang segitu tampan nya kah diriku hingga membuat mu terkejut?"
"Bodo"ucap jisung kemudian kembali mengerjakan pekerjaan nyaSaat jisung memalingkan wajah nya kembali pada sudut cafe gadis itu sudah tidak ada di sana
Syukurlah akhirnya aku bisa pulang
-jisungSegera jisung menyambar jaket nya kemudian melambaikan tangan nya pada soobin.
"Mau kemana?apa sudah waktu nya untuk pulang?"tanya soobin yang sedari tadi hanya sibuk dengan ponsel nya.
"Lihat lah sendiri sudah jam berapa sekarang"jawab jisung
"Oh...ya yg terakhir pulang maka dia yang menutup cafe"ujar jisung kemudian keluar dari cafe di iringi suara lonceng pintu."Akhirnya aku pulang"
"Akhirnya kau pulang"DEG....
Jisung segera berbalik di tatap nya seorang gadis manis di depan nya.
"Kenapa kau tidak pulang saja kerumah mu sana"ujar jisung kemudian berbalik
"Yak....tunggu"ucap bora
"Apalagi?seingatku kita tidak punya urusan sama sekali"jawab jisung
"Tujuan ku kesini untuk bertemu dengan mu mengerti?jadi jika aku tidak bertemu dengan mu apa tujuan ku kesini"ujar boraJisung mendelik kemudian menatap gadis itu dari atas hingga bawah.
"Sudah selesai"ucap jisung
"Hah?apa nya?"tanya bora
"Tujuan mu bertemu dengan ku kan sekarang kau sudah bertemu dengan ku maka tujuan mu sudah tercapai"ujar jisung "yak...maksud ku aku ingin bicara dengan mu" tambah bora
"Kalau begitu itu juga sudah tercapai lihat buktinya kita sedang bicara ok sampai nanti gadis manis semoga kita tidak pernah bertemu lagi"ujar jisung kemudian pergi berlalu meninggalkan bora sendiri di depan cafe.
KAMU SEDANG MEMBACA
for everything
Fanfictionmemalukan sekali memiliki anak seperti mu park jisung.... kau bukan anak ku lagi -siwon jisung berhentilah mempermalukan diri mu di depan ayah tiri mu - shin-hye bisakah kalian berhenti memarahi adik ku tenang jisung kaka di sini -tzuyu. jisung aku...