Kau tau aku sudah berusaha semaksimal mungkin agar aku bisa menjadi kaka yang baik.
Tapi apa yang ku lakukan?
Aku malah menyembunyikan semua ini dari diri mu
Maaf kan aku adik kecil
Maaf kan kaka mu yang jahat ini.Jika saja aku tau semua nya akan jadi seperti ini,aku pasti akan membawa mu pergi jauh
Agar mereka tidak bisa menyentuh mu bahkan sehelai rambut pun.
Terimakasih
Jaga diri mu
Dan sampai jumpaAku menunggu mu
Bersama ayah mu dan juga ibu mu.to my sweet little brother
I love you for everything..
.
.
.
.Jisung membuka mata nya mengerjap ngerjap kan nya pelan,di lihat nya sekeliling nya.
Di mana ini?
Jisung berputar putar di tempat nya,di lihat nya padang rumput luas dengan pohon pohon pinus di pinggir lapangan beratap langit cerah yang menawan.
Jisung!!!
Jisung menoleh kebelakang di lihat nya seorang gadis berbaju biru muda cantik dengan rambut panjang berwarna coklat yang terurai.
Gadis itu berlari memeluk nya menghujam kan perasaan hangat yang begitu mendalam,membuat siapapun yang masuk ke dalam nya tidak ingin ke luar dari sana.
"Jisung huaa....aku rindu pada mu" rengek gadis tersebut setelah melepas kan pelukan nya gadis itu menarik tangan jisung ke tengah lapangan hijau di depan mereka dengan se utas senyum lebar yang mengembang di wajah nya.
"Noona juwi-aa" panggil jisung di iringi senyum nya yang terus mengembang.
"Ada apa hm?apa kau tidak rindu pada ku?oh...apa jangan jangan kau sudah punya gadis karna itu tidak merindukan aku hah?" Tanya tzuyu sambil berkacak pinggang.
"Tidak...aku tidak punya hal seperti itu,tapi memang ada yang mengganggu pikiran ku akhir akhir ini"
"Kyaa...benar kah?apa dia cantik?bagai mana sifat nya?jisung ingat jangan menilai gadis dari wajah nya saja,karna yang berwajah bersih bisa saja berhati arang" ujar tzuyu
"Yak!!!aku tidak bilang yang mengganggu pikiran ku itu seorang gadis"sentak jisung.
"Hahaha...lihat wajah mu seperti susu strawbarry"ledek tzuyu kemudian berlari menjauh ke tengah lapangan.
"Tunggu aku,aku tidak tau jalan di sini" ucap jisung,kaki nya berlari kencang mengejar Tzuyu hingga berakhir dengan diri nya yang pasrah dan duduk di atas rerumputan.
Tzuyu menggeleng kecil kemudian ikut duduk di samping adik nya.
"Kenapa?apa ada yang mengusik mu?apa si bajingan kai itu melakukan sesuatu?"tanya tzuyu,jisung menggeleng kemudian menatap lurus ke depan di mana ada banyak pohon pinus besar yang tumbuh dengan baik di sana.
"Kalau begitu katakan apa yang mengganggu pikiran mu?"
"Tidak ada"
"Dasar adik durhaka kerja nya berbohong saja"tzuyu menggembungkan kedua pipi nya kemudian melipat kedua tangan nya di dada nya.
"Aku hanya berpikir petapa senang nya di tempat ini,damai tenteram,hijau segar dan juga sejuk"
"Kau benar karna itu aku tidak menyesal ke sini,seperti yang orang orang katakan,setelah kau menjalani hal yang sulit maka akan datang balasan yang setimpal untuk perjuangan mu di masa masa yang sulit itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
for everything
Fanfictionmemalukan sekali memiliki anak seperti mu park jisung.... kau bukan anak ku lagi -siwon jisung berhentilah mempermalukan diri mu di depan ayah tiri mu - shin-hye bisakah kalian berhenti memarahi adik ku tenang jisung kaka di sini -tzuyu. jisung aku...