apalagi ini?

156 12 0
                                    

Jaemin berjalan memasuki pekarangan kediam chou.

Jika boleh jujur sebenarnya dia sangat malas untuk menginjakkan kaki nya di sini.

Jika saja ini bukan perintah dari ibu nya,dia tidak akan mau datang kesini,bagi nya tempat ini sungguh menjijikan setiap kali dia menginjakkan kaki nya di tempat ini setiap langkah yang dia ambil di sini,membuat nya selalu teringat akan perlakuan mereka pada jisung.

Walau pun ada beberapa dari mereka yang menyayangi jisung seperti tzuyu.

Jaemin berhenti tepat di depan pintu rumah tersebut.

"Ah...tuan muda Na"panggil seseorang.

Jaemin berbalik menghadap ke sumber suara.

"Apa yang kau lakukan di sini?sudah lama ya kita tidak bertemu"ucap peria tersebut sambil terkekeh kecil.
"Hahaha...paman benar sekali,sudah cukup lama"jawab jaemin.

"Bagai mana pekerjaan paman?"tanya jaemin.
Pria tersebut tersenyum kecil kemudian mengacak acak rambut jaemin.

"Seperti biasa,semua tanaman di sini perlu di rawat bukan?"ujar peria tersebut yang tidak lain adalah tukang kebun di kediaman chou.

Seperti yang jaemin katakan tidak semua orang di kediaman chou memperlakukan jisung dengan buruk contoh nya peria ini.

Jaemin sangat ingat saat pertama kali dia bertemu peria ini,saat itu dia menggendong jisung yang berumur 10 tahun ke rumah jaemin.

Masa masa yang indah.

Setelah berbincang bincang cukup lama dengan peria tersebut jaemin pun segera memasuki kediaman chou tanpa mengetuk pintu atau menekan bell yang berada di samping pintu.

Ya memang keluarga chou dan keluarga Na sedekat itu.

Sedekat itu

Saking dekat nya jaemin yang berasal dari keluarga na bisa tau bagai mana perasaan jisung setiap datang ke rumah ini.

Ayo jaemin kau hanya perlu mengantarkan ini lalu pulang
-jaemin.

Ayolah apakah memang seberat ini melangkah kan kaki di kediaman chou.

Jaemin berjalan keruang tengah kemudian meletakkan sekotak penuh kue buatan ibu nya.

"Permisi"ujar jaemin.

Jaemin menunggu cukup lama tapi keluarga chou tidak muncul muncul juga.

"Ck....kenapa rasa nya menyebalkan sekali berada di sini"gumam jaemin
"Apa aku letekkan di sini saja lalu menghubungi tzuyu kalau aku mengentarkan makanan?"
Jaemin kemudian merogoh saku nya mengambil ponsel milik nya.

Tzuyu

Yu,aku mengantarkan
Makanan ke rumah mu
Tapi tidak ada orang

Jadi ku letakkan saja di
Atas meja ruang tengah

Tzuyu
Ah...baik lah
Terimakasih untuk
Makanan nya.

-------------------

Setelah membaca balasan dari tzuyu jaemin tersenyum lega akhir nya dia bisa keluar dari sini.

for everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang