Felix dan minji

129 13 1
                                    

"Ah...lain kali bicara yang jelas kau mengatakan nya seolah olah adik mu berada di sini"

"Ya memang ada"

{♡Maaf banyak typo♡}
《○Selamat membaca○》
.
.
.
.

Felix berjalan dengan santai menuju suatu tempat,tidak bukan rumah nya dia sama sekali tidak berniat untuk pulang.

Mengunjungi ku eoh?
Kenapa oppa berbicara seperti itu pada kak jisung?

"Ya karna situasi nya mendesak" ujar Felix,sesekali dia melihat kekanan dan kekiri takut ada yang melihat nya bicara sendiri.

Karna apa yang dia lihat belum tentu bisa di lihat orang lain
Bukankah begitu?

Ck...merepot kan

Ujar gadis di samping nya.
Lebih tepat nya gadis dengan alam yang berbeda dengan nya

Bagai mana jika dia benar benar datang?
Tanya gadis itu lagi,gadis dengan wajah pucat dan kulit putih itu mengerucut kan bibir nya-----minji

Hantu cantik dengan rambut hitam sebahu itu berjalan di samping Felix sesekali menembus benda benda yang ada di hadapan nya.

"Jika dia datang kita katakan saja jika kau sudah mati"ujar Felix
Mata nya kembali bergulir melihat sekeliling,dia harus waspada jika saja ada orang yang melihat nya bicara sendiri bisa bisa dia di cap sebagai orang gila.

Tidak ada siapa siapa di sini tempat ini jarang di kunjungi oleh orang orang

Ucap minji,yang sedikit risih dengan sikap kaka laki laki nya ini.

Felix mengangguk santai kemudian duduk di sebuah kursi.
Sekarang mereka sedang berada di pinggir sungai Han.

Sejak tadi mereka mencari tempat yang sepi agar bisa berbicara santai tanpa ada seorang pun yang bisa melihat mereka.

"Ji..."pangil Felix pada hantu cantik di samping nya yang tak lain adalah arwah milik adik nya.

Hmm?

"Aku bingung,kan kau ibu dan ayah mati secara bersamaan waktu itu kenapa hanya kau yang gentayangan?seperti kucing tanpa rumah?"ujar Felix pandangan nya tertuju pada sungai di depan mereka.

Fuh....
Ibu dan ayah juga gentayangan ya...jadi jangan seenak nya saja mengatak ku kucing tanpa rumah

Ucap minji kemudian memukul kepala Felix.
Sementara yang di pukul hanya bisa mengaduh kesakita.

Mereka juga gentanyangan karna aku dan mereka sama.
Sama sama arwah yang tak tenang kau tidak pernah menemui mereka karna mereka tidak pernah menemui mu

Atau mungkin pernah tapi mereka tidak ingin memperlihat kan waujud nya kepada mu

Ujar minji.

Felix mengangguk dengan pandangan kosong kedepan.

"Sekarang apa yang harus kita lakukan?aku tidak mau ada koraban lain lagi,tak kusangka peria itu juga mengincar ibu jisung"ucap Felix.

for everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang