Sudah baca cerita baru ku belum? Hayoo baca, siapa tahu sukak ehe.
"Loh, Jinyoung ngapain disini?" pemuda yang di sebut itu hanya diam, memandang Yoongi aneh.
"Harusnya gue yang nanya, kakak kemana aja selama ini? Udah 5 tahun lebih loh, kakak menghilang, kakak tau gak seberapa panik nya bunda Yoona?" Yoongi mengatupkan bibirnya, bergitu juga dengan Beomgyu yang terdiam. Keduanya kini bertatapan.
Oh ya, aku belum bilang ya? Kalau ini Beomgyu nya beda ya, bukan Beomgyu anak 01line ya, tapi tokoh lain dari imajinasi ku sendiri. Sengaja namanya Beomgyu ehe :).
"Lo cuman gak tahu cerita aslinya, Young. Udah ya mending kalian istirahat dulu" final Yoongi kemudian menutup pintu rumah nya yang terbuat dari kayu. Sebenarnya ia bukannya mengalihkan pembicaraannya, hanya saja ia melihat siluet seseorang yang berlarian di sekitar rumahnya.
Ia yakin, ada seseorang yang mengintai nya.
"Gila, mirip banget sama Choi Beomgyu temen kita" Beomgyu hanya tersenyum, kemudian menyodorkan beberapa gelas berisi air.
"Iya sih, tapi kan dia Kim Beomgyu, dan lagi dia lebih kalem dari Choi Beomgyu yang kita kenal" Beomgyu hanya diam sebenarnya ia cukup penasaran dengan rupa sesosok yang di bilang mirip dengannya itu.
Semirip itukah dengan dirinya? Ia harus menemui nya untuk memastikan nya!
Soobin berdiri di samping Beomgyu, kemudian memyentuh pucuk kepala Beomgyu "Lebih pendek 3 senti dari Beomgyu temen kita'" Beomgyu mendongak, menatap Soobin yang lebih tinggi darinya membuat Soobin yang menunduk menatapnya bersitatap dengan kedua manik milik Beomgyu.
Cukup lama mereka bertatapan, Soobin bisa merasakan ada sesuatu yang mengganjal di pikirannya saat bersitatap dengan Beomgyu.
Tapi semua terasa buram dan sulit di jelaskan, rasanya sangat campur aduk tapi dia ingin berusaha keras menemukan keganjilan itu.
Kalian pasti tahu rasanya bagaimana saat ingin mengetahui sesuatu, tapi sangat susah. Pasti rasanya tidak nyaman, itulah yang di rasakan Soobin saat ini.
"Woey, Bin jangan ajak ajak anak orang kalau mau belok" Soobin berdecak pelan, pemuda itu menoyor kepala saudaranya terlanjur geram sekaligus melampiaskan kekesalannya yang menumpuk.
"Enak aja lo!" Sanha menjulurkan lidah nya mengejek, sedangkan Soobin mengulum lidah nya mencoba meredakan emosinya.
Tidak etis jika ia bertengkar di rumah orang.
Sedangkan Beomgyu dan Yoongi tertawa kecil, lucu sekali melihat mereka berantem dan kadang bersikap layaknya seorang saudara yang kelewat akur. Loh dari mana mereka tahu? Nanti juga tahu HAHA.
Pernah gak sih kalian mau tidur dengan nyaman, tapi kaya ada sesuatu yang ngeliatin kalian? Itu yang sekarang Haechan rasain.
Salah dia juga, milih tempat paling pojok, yang jelas - jelas gak kena cahaya dari lilin. Mau pindah tapi dia gak berani, rasanya semua pergerakannya ada yang ngawasin membuat pemuda itu urung, untuk sekedar menolehkan kepala nya.
Sudah cukup, ia tidak tahan lagi!
Pemuda itu kemudian bangkit dari acara tidur nya, dengan keberanian yang tersisa pemuda itu mendongak menatap ke arah tangga.
Kosong, tidak ada apapun disana, jadi apa tadi cuman perasaan nya saja?
Mencoba berfikir positif, pemuda itu kemudian kembali merebahkan tubuh nya dan memilih memejamkan mata nya, sungguh ia tidak berani melihat ke arah lukisan yang terpampang jelas di samping nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] The Island || 00L ✔
Mystery / Thriller❝Welcome to the island, of a thousand curses❞ Book 2 dari 'Spirit bell'