Epilog

345 79 11
                                    


Kesembilan remaja iu kemudian masuk di dalam mobil, untung daja Junkyu ingat alamat vila tersebut karena Beomgyu memberikan nya jaga - jaga kalau mereka tersesat.

"Duh serius deh, gue laper banget si anjir" gumam Haechan memegangi perut nya yang sedari tadi berbunyi minta di isi.

"Sabar Chan, nanti kita minta Beomgyu"

"Gak enak lah" sahut Jinyoung.

"Ck trobos aja lah nying, laper gue apa lo gak laper hah?"

jinyoung terdiam pemuda itu juga lapar ngomong - ngomong.

"Shut udah deh diem, mingkem gitu loh ah" sahut Soobin menengahi sebelum Sanha semakin membuat rusuh.

"Eh guys guys, ini ada pesan yang Beomgyu kirimin. Sumpah serem, ini dia ngerjain kita apa giman?" celetuk Hyunjin ngeri pemuda itu menunjuk layar ponsel nya menampilkan chat nya dengan Beomgyu.

Mau tahu pesan terakhir Beomgyu? Itu di kirim tepat seminggu yang lalu.

























Beomgyu
|Bang, tolongin kita..
|Disini semua aneh, gak ada yang normal.
|Dan 'dia' makan daging nya bang.
|Gue takut..

















Mereka semua bingung dengan pesan yang di kirim Beomgyu, apa - apaan itu?

"Jangan - jangan selama kita di pulau mereka juga kena jebakan?" ujar Soobin ragu.

"Dia bilang tolong yang berarti dia emang gak main - main Jin, gue bisa ngerasain aura ketakutan Beomgyu disini" celetuk Sanha membuat mereka smeua terdiam.

"Ayo kita bebasin mereka dan sudahi kutukan ini... "

Note :
Yeyy selesai, tinggal book ketiga truz selesai.
Jangan bosen bentar lagi last Series kok ehe.

See you next book yuhuu.

[2] The Island || 00L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang