Alur nya aku majuin ya? Biar cepet selesai dan ganti ke series ke 3"Hah maksut lo? Pengorbanan, jadi salah satu dari kita harus berkorban gitu?" tanya Haechan bertubi - tubi.
"Hah? Emang gue ngomong, apa tadi?" bukanya menjawab Sanha malah balik bertanya membuat Haechan bingung.
"Loh, lo bilang tadi kal-
"Gak kok, gak jadi" sahut Sanha cepat, pemuda itu memasang wajah serius yang membuat Haechan tidak bertanya lebih.
Untuk saat ini ia akan menurut saja, entah nanti atau esok ia tidak akan diam jika sesuatu terjadi tidak sesuai dengan ekspetasi mereka.
Semua yang ada di pulau ini sangat mustahil, jadi bukan hal mustahil dong kalau ia bisa merubah situasi?
Bagi Haechan membalikan situasi itu mudah, sangat mudah seperti kau membalikan telapak tangan.
Lantas kenapa ia tidak melakukannya dari dulu?
Yahh, untuk apa ia bertindak jika pada akhirnya semua kutukan ia tetap menarik mereka ke dalam kegelapan? Bukanya membuang - buang waktu? Dan jika sekarang sudah terjadi, mengapa harus membalikannya lagi? Dari pada mengulang lebih baik jalanin dulu yang ada dengan baik, apapun hasilnya itu urusan nanti sih...
Setelah beristirahat, mereka memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan dengan alasan mereka sudah terlalu lama disini, dan energi Soobin dan Sanha semakin berkurang.
Tentu dua anak kembar itu tidak mau, kemampuan sihir yang susah payah mereka capai hilang dalam sekejap hanya karena dendam seseorang.
Lagian nih ya, siapa yang mau kerja keras nya terbuang sia - sia? Meskipun hanya hal remeh dan sesuatu yang mudah, tapi itu semua hak nya jadi jangan sampai ada seseorang yang merebutnya hanya karena alasan dendam.
Bukanya tidak memperbolehkan dendam sih, hmm gimana ya menurut Sanha dendam itu pasti ada, semunafik apapun dirimu rasa dendam akan ada, karena itu jangan membohongi dirimu sendiri, karena semua itu ada alasan di baliknya.
"Dari sini kita ke kiri, nanti ada semacam portal yang akan bawa kita ke pulau itu" ujar Soobin selaku orang yang memimpin perjalanan.
"Akhirnya kita hampir sampai" gumam Jihoon senang.
"Berdoa aja, salah satu dari kita gak yang perlu berkorban" ujar Yoshi berbisik di akhir kalimat, insting iblis nya mengatakan bahwa salah satu dari mereka akan ada yang berkorban.
Entah siapa itu, tapi seperti nya takdir tidak dapat di ubah..
Kecuali jika dia, bertindak.
Dia siapa? Dia itu yang bisa merubah semuanya, kecuali jika dia bersikap tidak peduli, hmm sepertinya akan susah..
Tapi siapa tahu dia, mau bertindak kan? Siapa yang tahu dia jahat atau tidak.
Jangan terlalu berharap, hal yang sangat kita harapkan terkadang hanya meninggalkan kekecewaan.
Kan sudah di bilang..
Bersikaplah sewajarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] The Island || 00L ✔
Mystery / Thriller❝Welcome to the island, of a thousand curses❞ Book 2 dari 'Spirit bell'