Satu jam berlalu, Taehyung dan Yoongi sudah keluar dari ruang ujian dan saling mencari setelah dipisahkan oleh pembatas. Taehyung sudah berada di luar lebih dulu, menatap ke arah pintu dan menunggu Yoongi keluar.
Dia tahu betul Yoongi tidak begitu suka berdesakan, jadi pasti keluar paling akhir. Memang benar, semua Demigod sudah keluar dan Yoongi berjalan santai di paling belakang bersama Minhyun di sebelahnya.
Mereka tampak berbincang ringan, namun setelah benar-benar keluar Yoongi meninggalkannya dan berlari ke arah Taehyung. Tanpa tahu jika ekspresi ramah di wajah rupawan Minhyun langsung berubah beku dan kusut, hanya Taehyung yang sempat melihatnya sebentar sebelum Minhyun segera tersenyum lagi dan membiarkan Yoongi pergi.
“Taehyung!” Yoongi berseru ceria sambil menjatuhkan diri ke arah dada Taehyung dan tiba-tiba memeluknya.
Taehyung menunduk dan ikut memeluk pinggang Yoongi juga. “Ya?”
Yoongi malah tertawa riang. “Bagaimana menurutmu tentang ujiannya? Apakah kita akan mendapatkan poin tinggi?”
Taehyung mendelik acuh tak acuh. “Tentu saja.”
Lagi-lagi Yoongi mengeluarkan tawa kecil yang merdu, dan sudah pasti kepercayaan dirinya meningkat ke level yang lebih tinggi setelah Taehyung berujar begitu. Tatapan Taehyung melembut selagi menerima tingkah Yoongi yang saat ini menggelayuti lengannya, menariknya untuk berjalan menuju Colloseum.
“Hm, aku juga yakin setidaknya jika tidak diposisi pertama maka team kita tidak akan di bawah posisi lima,” celoteh Yoongi sambil berjalan.
Demigod lain yang berjalan di sekitar mereka dan memiliki tujuan yang sama, yaitu ke Colloseum—agak menjaga jarak. Mungkin karena Taehyung seorang putra dewa neraka, tapi bukan berarti tidak mencuri dengar setiap percakapan kecil antara putra Aphrodite dan putra Hades tersebut.
Sejak kedatangan team dari Half-gods Academy, dua orang itu memang paling mencolok dan sudah menjadi banyak perbincangan. Apa lagi dengan tingkah keduanya yang sangat akrab dan tidak canggung—malah sangat intim, sudah jelas memiliki hubungan yang serius dan itu menjadi topik hangat para demigod.
Saat itu seseorang dari pihak panitia penyelenggara acara berada di depan gerbang Colloseum dan menyambut para demigod yang sudah menjalankan ujian. “Selamat karena telah menyelesaikan ujian, kalian diperbolehkan untuk bergabung di tribun dan menonton pertandingan.”
Diucap datar dan singkat. Namun seseorang tetap bertanya. “Apakah pertandingan belum selesai? Bukankah batas waktu hanya satu jam?”
“Memang belum selesai, pengawas memberikan waktu tambahan karena peserta kali ini memiliki kekuatan seimbang. Butuh waktu sedikit lagi untuk memastikan siapa yang akan jatuh. Silahkan masuk semuanya.”
Taehyung menggenggam tangan Yoongi dan menariknya untuk masuk, berjalan melalui sisi tribun dan langsung bergabung bersama para suporter dari Half-gods Academy. Jimin dan Kris juga sudah berada di sana dan sedang ikut menonton, ketika melihat kedatangan mereka berdua Jimin segera melambai.
Hoseok kebetulan bersama mereka juga, dia menarik lengan Yoongi mendekat dan bisa menyimpan Yoongi di sisi kiri sementara Jimin di kanan. “Bagaimana ujiannya?” tanya Hoseok, Jimin ikut menatapnya penasaran.
Yoongi sempat menatap tribun yang lebih tinggi untuk menemukan Mr. Eleos bersama para guru tersenyum dan mengangguk padanya. Kemudian dia balas mengangguk dan beralih pada Hoseok dan Jimin. “Tidak sesulit yang dibayangkan, kurasa aku dan Taehyung bisa mendapatkan poin yang lumayan. Bagaimana denganmu, Jimin? Kau dan Kris melakukannya dengan baik?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Son of Aphrodite and Hades II : Win and Get the Prizes (Completed)
FantasyCover by @ry_nanaa thank you so much, covernya cakep banget>< Satu-satunya yang berani membantah putra sang dewa neraka-- Kim Taehyung, hanya Min Yoongi dengan segala pesona dan juga kegigihannya. btw-- this taegi ♡ kookmin krishope bxb crackpair Se...