31.❤❤❤

2.1K 381 175
                                    

Taehyung melemparkan bola api ke arah Minhyun, namun yang keluar sangat kecil dan serangannya meleset. Minhyun menyadari hal itu sambil tertawa, "Haha, tenagamu sudah habis? Bagaimana jika menyerah saja?"

Taehyung terengah-engah, tubuhnya memang sudah terlalu banyak mengeluarkan energi dan sekarang untuk mengeluarkan api saja tidak berguna. "Jangan mengajakku mengobrol, kau tidak pantas," selorohnya angkuh.

Minhyun menggertakkan gigi, tiba-tiba berlari menerjang ketika Taehyung tidak siap dan membuatnya jatuh terlentang. Dada Taehyung diinjak kuat, sedangkan pedangnya yang berselimut petir menghunus ke arah leher. Dalam waktu singkat itu jika Minhyun berhasil maka dia akan memotong leher Taehyung, sayangnya Taehyung masih bisa menangkis.

Serangannya meleset ke arah sayapnya yang terbentang di tanah. Bagian kanan sayapnya terpaku di tanah oleh pedang yang penuh aliran listrik, Taehyung dibuat mengerang keras. Tegangannya lebih kuat karena Minhyun menggunakan sisa tenaganya, jadi sebelah sayap Taehyung kali ini mulai hangus.

Perlahan berubah menjadi abu dan tersisa kerangka yang menghitam. Taehyung merasakan sakit yang luar biasa, sebelah sayapnya menjadi abu dan dia seolah baru saja kehilangan satu lengan dengan cara mengerikan. Minhyun di atasnya memandang dengan ekspresi bengis yang puas. "Aku mengatakan akan menebasnya, tapi merubahnya menjadi abu juga bukan ide buruk."

Taehyung merasa pandangannya mulai buram, kulit kepalanya sakit seperti ditusuk-tusuk. Dia hampir menjatuhkan pedangnya sendiri dari genggaman tangan, namun Taehyung tidak sudi jika berakhir seperti ini. Pegangannya pada pedang dipererat, dalam satu tarikan napas tiba-tiba mengayunkan pedangnya ke arah tangan Minhyun yang masih menancapkan pedang zeusnya.

"Argh!"

Minhyun mungkin tidak memperkirakan Taehyung akan balik melawan, jadi dia terlambat menyingkir dan harus kehilangan satu lengannya yang terkena tebasan. Minhyun terhuyung mundur sambil dengan panik memegang sendi di siku lengan kanan yang putus. Darahnya berceceran di tanah dan semakin membuatnya lebih panik.

Tambah panik karena tebasan pedang Hades selalu menimbulkan luka terbakar yang parah, dia sudah mendapatkan begitu banyak luka sayatan yang melepuh karena pedang itu, sekarang satu lengannya tiba-tiba putus!

Taehyung memanfaatkan situasi itu dengan menarik pedang Zeus yang masih menancap di kerangka sayapnya. Tusukannya menembus tanah dan itu cukup dalam, Taehyung harus menahan ngilu ketika menariknya lepas.

Setelah pedang itu dalam genggamannya Taehyung tidak segan menjatuhkannya seperti sampah. Kekuatan listriknya membesar dan sepertinya hampir membludak, mungkin dewa Zeus benar-benar marah karena pedangnya digunakan untuk hal berbahaya sejak tadi, jadi dia membiarkan pedangnya terselimuti petir yang tinggi sehingga tidak bisa disentuh.

Taehyung tidak peduli, dia berdiri dengan benar sambil memegang pedangnya sendiri dan menghampiri Minhyun yang sedang menggila karena kehilangan satu lengan. Taehyung berdecih sinis, "Cih, kau menghilangkan sebelah sayapku dan aku hanya memotong lenganmu. Bukankah seharusnya aku memenggal kepalamu?"

Lengan Minhyun di tanah dia tendang menjauh. Sontak membuat Minhyun menjerit. "KAU MONSTER!"

"Persetan," desis Taehyung dingin. Monster atau apapun terserah. Dia akan menghabisi seseorang kali ini.

.
.
.
.

"Jangan menyentuh bahuku! Kau bajingan!"

Bugh!

Salah satu pengawas yang hendak menghalangi dengan menyentuh bahu Yoongi dihajar tepat di wajah. Setelah puas membuat pria gempal itu jatuh terjengkang Yoongi meniup kepalan tangannya yang sakit. Wajahnya cemberut, benar-benar kesal karena ada yang menyentuhnya seperti itu.

Son of Aphrodite and Hades II : Win and Get the Prizes (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang