28. ❤❤❤❤

2.3K 351 171
                                    

Setelah berjalan lebih dari lima ratus meter akhirnya Taehyung bisa mencium feromon strawberry milik Yoongi. Jadi, setidaknya dia tidak salah jalan dan Yoongi semakin dekat.

Taehyung sudah melewati tanah kering penuh labu gagal panen, sampai di hutan yang tidak terlalu rindang dan terbang ke puncak pohon tertinggi. Dari atas sana Taehyung akhirnya melihat gedung Velorian Academy yang paling tinggi dan mencolok.

"Arah feromon Yoongi dari sana," gumam Taehyung geram.

Hati Taehyung terasa semakin panas dan ngilu, sangat marah karena dipermainkan dengan konyol seperti ini. Lebih marah lagi ketika menyadari posisinya sangat jauh dan Yoongi pasti memaksakan diri untuk menyebarkan feromonnya.

Yoongi belum siap jika untuk menyebarkan feromon sampai sejauh ini, maka dari aroma wanginya yang berantakan seperti ini sudah pasti membuat Yoongi kewalahan. Efeknya mungkin saja membuat tubuh Yoongi sendiri semakin lemah, jadi Taehyung tidak ingin membuang waktu lagi. Sayap hitam legamnya terbentang lebar, kemudian mengepak dan Taehyung membiarkan tubuhnya mengudara lebih tinggi lagi.

Tujuan utamanya adalah menara paling tinggi gedung Velorian Academy, namun ternyata ada beberapa Demigod suruhan Minhyun yang berjaga di luar, jadi Taehyung langsung ketahuan. Mereka memegang busur panah.

"Itu adalah putra Hades! Tuan muda berkata kita harus singkirkan dia! Semuanya, serang!"

Taehyung ingin mengeluarkan api untuk membakar mereka sekaligus, tapi itu terlalu mencolok dan menarik perhatian. Nanti akan ada lebih banyak yang datang, Taehyung hanya menggunakan pedangnya ketika puluhan anak panah meluncur ke arah tubuhnya. Mengepak kedua sayapnya lebih kuat hingga anak panah yang datang terpelanting jauh.

Salah satunya berhasil mengenai betis, tapi Taehyung hanya mencabutnya dan dia bakar sampai menjadi abu.

"BUNUH DIA!"

"Bunuh?" Taehyung tidak percaya jika mereka begitu percaya diri menyerukan kalimat seperti itu padanya dengan pandangan yang gemetar.

Para pecundang ini, batin Taehyung dalam hati. Dia hanya meluncur turun ke arah salah satu dari mereka yang memegang senapan, merebut senjata yang seharusnya tidak ada di lingkungan Academy Demigod kemudian menghancurkannya menjadi serpihan. "Aku tidak tahu jika Academy ini memperbolehkan senjata manusia digunakan untuk membunuh. Kau harusnya gunakan kekuatanmu sendiri jika ingin membunuhku."

Brukk!

Satu tendangan di dada, dan Demigod pemilik senapan tadi terlempar ke belakang hingga menabrak para kawannya dan menimbulkan efek jatuh persis domino.

Taehyung tidak mau mengurusi mereka lagi, jadi dia kembali terbang vertikal menuju lantai atas. Merasakan Feromon Yoongi semakin berantakan, namun sudah dekat. Yoongi mungkin sudah pada batasnya, entah efek samping seperti apa yang dialaminya jika menyebarkan feromonnya secara paksa seperti ini hanya untuk memberi petunjuk pada Taehyung

.
.
.
.

Di sisi lain Jungkook sampai di gudang terbengkalai yang berada di seberang ladang labu. Mungkin saja sebelumnya itu adalah rumah produksi, namun karena semua labunya gagal panen maka rumahnya menjadi gudang.

Alis Jungkook menukik tajam, melangkah lebar mendekati pintu besar yang celahnya sedikit terbuka. Tadinya akan dia dobrak langsung, namun ketika mendengar suara ribut-ribut di dalam membuat Jungkook berhenti.

Alih-alih langsung masuk, Jungkook diam di depan pintu sambil mengintip keadaan di dalam. Jimin memang ada di dalam, sedang bersiteru dengan Eunwo yang terlihat sangat marah.

Son of Aphrodite and Hades II : Win and Get the Prizes (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang