Son of Aphrodite and Hades II : Win and Get the Prizes (Completed)

2. ♡♡

"Kerja bagus semuanya, aku akan memeriksa tugas esai kalian dan membagikan hasilnya minggu depan. Kelas kita selesai hari ini."

Dengan hela napas lega akhirnya semua murid yang mengikuti kelas Strategist Expert bersama Mrs. Yoona hari ini bisa membereskan atribut mereka dan bersiap keluar dari kelas.

Akan tetapi, baru saja menutup buku, bahkan Yoongi yang belum selesai dengan buku-bukunya terpaksa berhenti lantaran Mrs. Yoona yang sepertinya memiliki pengumuman tambahan.

"Oh, maaf, ada info yang belum kusampaikan. Kita akan kedatangan tamu penting besok, jadi kuharap kalian bisa menjaga sikap dengan baik-- dan juga, bagi yang merasa lingkungan asramanya kotor tolong dibersihkan. Kita tidak ingin tamu kita berpikir Academy tercinta ini sangat buruk, bukan?"

Sehun mengangkat sebelah tangannya, "Memangnya siapa yang akan datang, Mrs. Yoona?"

Mrs. Yoona tersenyum simpul seraya merapihkan bukunya yang terbuka di atas meja, kemudian menatap Sehun yang tengah memasang wajah setengah penasaran. "Profesor Vernon. Beliau akan datang kemari untuk mendiskusikan sesuatu bersama Mr. Eleos."

Beberapa langsung berbisik-bisik, sekedar bertanya siapa itu 'profesor Vernon' atau apa gerangan kepentingannya sampai hendak datang ke Half-Gods Academy. Diskusi macam apa yang akan beliau lakukan bersama Mr. Eleos.

"Jadi-- Oh Sehun, kuharap kau tidak melakukan tindakan tak senonoh di koridor."

"Pftt~"

Wajah Sehun yang berubah datar sangat kontras dengan reaksi teman-teman sekelas yang tertawa jahil. Mrs. Yoona hanya mendengus. Sebenarnya dia serius dengan peringatannya barusan, karena Sehun kerap kali susah mengontrol diri dan beberapa kali kepergok sedang menyudutkan Luhan-- putra Hebe ke dinding koridor.

Luhan yang malang, pemuda bertubuh sekecil itu harus menjadi pelampiasan hasrat besar Sehun yang seolah tak terbendung. Namun, karena mereka sepasang kekasih yang saling mencintai, maka saat ditemui pun Luhan mengatakan jika dia baik-baik saja dan tidak keberatan dengan perlakuan Sehun.

Mrs. Yoona yang diberi tanggung jawab untuk mengurus murid demigod tahun pertama sampai memantau Luhan secara khusus untuk memastikan keadaannya, sementara Mr. Junmyeon dengan sukarela menjadi pembimbing Sehun agar bisa mengontrol dirinya.

Sebab Sehun adalah putra Dewa Himeros-- dewa gairah seksual, dia masih muda dan sangat bersemangat. Mr. Junmyeon harus ekstra keras melatihnya dan mengajarkannya cara untuk bisa melawan insting hasratnya sendiri-- serta memastikan jika Sehun tidak terlibat dalam kasus pelecehan pada demigod lain, setidaknya cukup Luhan saja.

"Kalau begitu itu saja yang ingin kusampaikan. Kalian bisa bubar, selamat siang."

"Selamat siang, Mrs. Yoona!"

.
.
.
.

Yoongi mendekap bukunya di depan dada menggunakan sebelah tangan, sementara tangan satunya dia gunakan untuk menyampirkan surai lembutnya ke belakang telinga. Well, Yoongi tidak sadar jika gerakan sesederhana itu ternyata diperhatikan gerombolan demigod yang berkumpul di dekat kelasnya.

Salah satunya bersiul jahil, tepat ketika Yoongi melintasinya-- jadi, mau tidak mau Yoongi menoleh. "Kenapa kau tambah cantik setiap hari?"

Well, pertanyaan konyol dan Yoongi menanggapinya dengan tawa kecil yang begitu memukau, "Mungkin karena ibuku terlalu mencintaiku?" selorohnya santai.

Sebagian berdecak dengan gamblang, senang akan respon Yoongi yang sangat menyenangkan, sebagian lagi menyeringai dan melontarkan berbagai godaan pada si cantik. Yoongi hanya tersenyum kecil menanggapi godaan mereka, kemudian segera melenggang pergi setelah mengatakan jika dia ada kelas lagi.