Sebelumnya sama sekali tidak disebutkan jika selain mengikuti rubah teumessos maka akan ada tantangan lain, atau mungkin Kris yang terlalu naif dan berpikir jika perjalanan menuju garis finish benar-benar hanya menemukan rubah teumessos dan mengikutinya.
Ternyata ada banyak tantangan, mungkin terlalu banyak. Kris kewalahan, apalagi dia seorang diri. Monster yang dikeluarkan sudah bukan Euriale lagi, melainkan para troll, bahkan ada Stheno; Gorgon paling kuat.
Levelnya semakin meningkat dan Kris merasa jika ini bukanlah permainan! Ini pembunuhan berencana! "Bajingan! Uhuk--"
Kris sampai batuk darah setelah menumbangkan delapan troll, sadar jika tubuhnya mulai lelah dan kehabisan energi, Kris menyerah melawan Stheno dan memilih melarikan diri secepat mungkin.
Bahunya sangat sakit, mungkin patah setelah terlempar beberapa kali. Kris tidak memiliki waktu untuk memikirkan rasa sakit yang menderanya, jadi dia hanya berlari, menghindari serangan monster dan mengejar rubah teumessos.
Jalan yang dilalui rubah itu seolah sengaja memilih jalan paling sulit. Beberapa kali berbelok-belok sampai Kris merasa jika rubah itu hanya mempermainkannya.
Berlari sampai jantungnya sakit, kakinya mati rasa, Kris masih belum juga menemukan jalan keluar. Yang ada malah rubah itu menuntunnya ke jalan buntu.
"... Apa-apaan, aku berlari mengikutimu sampai tulang-tulangku patah tapi kau malah membawaku ke jalan buntu!" jerit Kris frustasi.
Di belakangnya Stheno masih mengejar, ketika menemukan Kris tidak memiliki jalan untuk melarikan diri lagi dia meraung puas. Suaranya keras dan menggelegar. Seolah di hadapan Kris saat ini adalah puluhan harimau buas.
Tubuhnya sudah diambang batas, Kris mungkin bisa saja terkoyak-koyak, namun dia sama sekali tidak ingin menyerah. Pedang digenggaman tangan terpegang erat, sudah bersiap untuk berjuang sampai akhir.
"Sudah sampai sini! Majulah kau monster jelek! Aku tidak akan mati semudah itu!" bentak Kris keras-keras. Setelah berteriak puas seperti itu dia merasa semangatnya kembali membara.
Baiklah, Kris sudah siap!
Sekali lagi mereka bertarung sengit. Kris mengeluarkan semua tenaga yang tersisa untuk menjatuhkan Gorgon besar itu, bahkan ketika pedangnya mengeluarkan suara berderak, Kris tidak berhenti.
Ketika pedangnya benar-benar patah Kris sama sekali tidak mundur. Sudah dititik ini. Jadi dia terus melawan dengan pedang yang tidak sempurna lagi.
Tembok tebal di belakang Kris tiba-tiba saja bergetar, kemudian terbelah menjadi dua. Rubah teumessos tadi menggigit kaki Kris dan menyeretnya untuk keluar dari labirin.
Yang dilihat Kris terakhir kali adalah rubah itu berlari pergi ke dalam labirin setelah membiarkan tubuhnya tergeletak di luar, kemudian Kris kehilangan kesadaran.
Semua orang di tribun yang melihat kejadian itu di layar bersorak. Apalagi dari Half-gods Academy. "Dia berhasil! Kris berhasil keluar sebagai pemenang!"
"Half-gods Academy!"
"Half-gods Academy!"
Para guru-guru bahkan ikut bersorak dan dalam sekejap Mr. Eleos menerima begitu banyak ucapan selamat.
Hoseok di antara kerumunan sudah berlari keluar dari Colloseum, berlari kencang ke gerbang labirin dan menemukan Kris sudah diangkat menggunakan tandu. "Kris?!"
.
.
.
.Puncak gedung Velorian Academy bagian barat ini ada sebuah balkon, jadi ketika Taehyung menapak di lantai marmer balkon yang dilihatnya pertama kali adalah tubuh Yoongi sedang dibopong Minhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Son of Aphrodite and Hades II : Win and Get the Prizes (Completed)
FantasyCover by @ry_nanaa thank you so much, covernya cakep banget>< Satu-satunya yang berani membantah putra sang dewa neraka-- Kim Taehyung, hanya Min Yoongi dengan segala pesona dan juga kegigihannya. btw-- this taegi ♡ kookmin krishope bxb crackpair Se...