6

1.9K 200 63
                                    

Setelah membeli makanan ringan, Semi pun berjalan menuju kamar Kageyama. Ia ingin menjenguk lelaki yang katanya sedang demam itu. Untuk jaga-jaga dia juga membawa obat penurun panas.

Tok tok tok

Cklek

Baik Semi maupun Kageyama sama-sama terkejut melihat satu sama lain. "Kau sudah sehat?" Tanya Semi yang melihat wajah segar si blueberry, ia sama sekali tidak terlihat sakit.

Kageyama diam sejenak, ia berpikir pasti Ushijima mengatakan dia demam lagi. "Ya begitulah Semi.."

Semi mengangguk, sorot matanya beralih pada ruam merah keunguan di leher dan perpotongan pundak Kageyama.

Kageyama yang menyadari arah tatapan mata Semi pun menutup lehernya dengan telapak tangan. "Mm Semi mau masuk?"

Semi mengangguk. Selama berjalan masuk, Semi terus memikirkannya. Dia mulai curiga Kageyama tidak berangkat bukan karena demam.

Mereka duduk dipinggir kasur, Semi pun menyerahkan plastik berisi belanjaannya. "Untukmu"

"Terimakasih Semi.."

"Kageyama boleh aku bertanya?"

Perasaan Kageyama mulai tidak enak. "Ya?"

"Apa kau punya kekasih?"

"Ha?" Si raven cengo seketika. "Itu-"

Cklek

Pintu kamar mandi terbuka, Semi dan Kageyama menengok kearah sana. Terlihat Ushijima keluar dari kamar mandi hanya berbalut handuk di pinggang.

Semi terkejut dan bingung, belum lagi saat melihat bekas cakaran di punggung Ushijima. Lelaki besar itu menoleh, ia juga sama kagetnya. Kalau Kageyama dia sedang fokus membuka salah satu bungkus jajanan yang Semi bawa.

"Apa yang kau lakukan disini?"

Kening Semi mengerut dan ia bangkit berdiri. "Aku hanya ingin mengunjungi Kageyama. Kau sendiri kenapa mandi di kamarnya?"

"Kenapa tidak?" Jawab Ushijima.

Kageyama menatap ke arah Eita dan Ushi bergantian.

"Ushijima, apa kau dan Kageyama.."

"Iya"

Tangan Semi mengepal. Dia menyukai Kageyama dan sekarang ia jadi patah hati. Ia pun menatap pada si raven. "Aku sudah memberitahu mu tentang dia kan, kau akan menyesal nantinya!"

"Semi.."

Lelaki itu keluar dari kamar Kageyama. Ushijima melihat kepergian Semi lalu melihat pada Kageyama. "Apa yang dia bilang tentangku?" Tanya lelaki itu sambil memakai pakaiannya.

Kageyama hanya diam. Seketika ekspresi wajahnya berubah dan pikirannya kemana-mana.

"Katakan.." Ushijima menangkup dagu Kageyama dan membuat si raven mengadah menatapnya.

"Ushijima-san, apa kau tahu Shirabu-san menyukaimu?"

Ushijima menghela napas. Ia mengangkat tubuh Kageyama untuk kemudian memangkunya. "Aku buta jika tidak bisa melihatnya, tentu saja aku tahu"

"Dan kau juga dekat dengan banyak orang?" Kageyama tidak menatap mata Ushijima. Dia merasa cemas.

"Tergantung 'dekat' yang kau maksud."

"Seperti kau dan aku?"

"Tidak ada. Lihat mataku saat aku bicara"

Kageyama menatapnya dengan raut wajah yang masih setengah tak percaya.

Loves That Good Boy (Ushikage) S1EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang