9

1.7K 209 42
                                    

"Maaf.." Ushijima melepas genggaman tangannya.

Kageyama hanya diam, dia tidak mengatakan apapun kemudian lanjut fokus pada adonan lagi.

Tendou mengulum bibir. Matanya melirik pada Kageyama dan Ushijima bergantian. Sepertinya sekarang situasi telah berbalik. Ushijima yang menyesal dan Kageyama move on.

.

Setelah kue jadi ketiganya duduk di sofa dengan Tendou yang di tengah.

"Besok kau kembali kan Blueberry boy?!"

Kageyama mengangguk dan kepalanya sedikit menunduk. Ia merasa cemas.

"Tenanglah, jika ada yang mengatakan hal buruk padamu atau membuatmu tidak nyaman katakan biar senpaimu ini yang mengurusnya!" Tendou mengusak kepala si raven hingga empunya tersenyum.

"Terimakasih Tendou-san.."

Mereka berdua mengobrol sedang Ushijima hening memakan kuenya. Besok Kageyama kembali ke sekolah, apa yang bisa dia lakukan?

.
.
.

Kageyama menghela napas. Ia sudah berdiri di depan pintu dorm.

"Aku kembali ke kamar dulu oke, sampai ketemu di sekolah besok!" Tendou menepuk-nepuk pundak Kageyama sebelum pergi. Si raven belum sempat menjawab.

Ia pun meraih gagang dan membuka pintunya pelan. Mata Kageyama sedikit melebar. Kamar itu tertata rapi sudah dengan set bedcover dan dekorasi minimalis.

"Apa Tendou-san yang melakukan ini?" Kageyama meletakkan tasnya.

Saat ia membuka kulkas, disana penuh susu, yogurt, snack, dan buah-buahan.

Brak

Ia menutup pintu kulkas sengan shock.

"Jangan-jangan aku salah kamar.." Ia berlari kedepan untuk melihat nomor kamar. Ia tidak salah, nomor 9 adalah kamarnya.

Ia bingung. Siapa yang sudah mempersiapkan kamarnya sampai seperti ini. Dia pun merasa sangat senang.

.

"Semuanya, blueberry boy sudah kembali!!" Tendou membawa Kageyama ke tengah-tengah mereka.

Lelaki raven itu memegang senampan pie blueberry. Tendou membantunya membuat Kue tadi pagi-pagi untuk diberikan pada anak-anak voli.

Anggota tim terdiam dan menatap satu sama lain. Mereka tidak tahu harus menymbut Kageyama bagaimana setelah berita dua minggu lalu.

"Ehem!" Tendou berdeham seraya menaik turunkan alis. Manik matanya memberi kode pada mereka untuk melihat siapa yang berdiri di belakang Kageyama.

Ushijima dengan dua alis yang menekuk tajam dan bersedekap. Seolah memaksa mereka untuk menyambut Kageyama dengan baik.

"Ahh terimakasih banyak Kageyama!! Ngomong-ngomong selamat datang kembali"

Satu persatu dari mereka mulai mengambil pie dan memakannya. Kageyama tersenyum.

"Bagaimana rasanya?" Si blueberry bertanya.

Ushijima pun melotot pada mereka.

"Enak kok enak!!"

"Iya kah? Padahal itu belum matang hehe.."

Goshiki melotot, ia tersedak dan ingin melepeh namun melihat Ushijima dia pun merubah ekspresi jadi tersenyum paksa dan mengacungkan jempol.

.

Di kelas, Kageyama merebahkan kepala di atas meja. Ia tidak pernah semangat jika mengenai pelajaran. Sesaat ia merasa ada yang menyentuh lengannya.

Loves That Good Boy (Ushikage) S1EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang