Sejak hari itu, dimana ada Ushijima pasti ada Kageyama begitu juga sebaliknya. Mereka kemana-mana selalu bersama namun tidak memiliki status kedekatan yang pasti.
Kageyama berpikir ini hanya hubungan mutual. Ushijima juga sepertinya berpikir begitu. Mereka berdua tak mencampuri urusan pribadi masing-masing.
.
"Ushijima-san.." Kageyama mencengkram ujung baju yang lebih tua.
"Tidak sekarang, aku ada urusan." Di dalam dormnya sudah ada gadis lain, jadi ia melepas tangan Kageyama di bajunya.
"Ya sudah, aku akan pergi dengan Tendou-san.."
Kageyama berjalan meninggalkan pintu kamar ushijima lalu menuju pintu kamar Tendou.
"Hei! tunggu aku ambil jaket. jangan mengetuk pintunya." lelaki besar itu mendecakkan bibir dan segera masuk mengambil jaket. "Maaf aku ada urusan, kalau kau pulang jangan lupa tutup pintunya."
"Eh.. wakatoshi.." si gadis kebingungan. dia sudah dandan cantik malah ditinggal.
Ushijima segera menyusul kageyama.
"Bukannya ada urusan?" lelaki raven itu tersenyum kecil.
"Berisik. Sudah ayo mau kemana."
.
.
.Mereka naik kereta menuju pusat kota. Hari ini malam minggu, tidak ada salahnya ingin jalan-jalan.
Saat di dalam kereta, tidak ada tempat duduk yang tersedia, Kageyama berdiri di dekat pintu dan kebetulan di hadapannya persis ada pria tua cabul.
Pak tua itu sengaja menempel-nempel pada Kageyama. Lelaki raven yang mulai risih menyilangkan tangan di dada dan berusaha untuk mendorongnya.
Namun keadaan tidak mendukung, kereta malam yang penuh sesak membuat usahanya sia-sia. Kageyama mengalihkan wajahnya kesamping, dia sudah pasrah.
Tak berselang lama, Ushijima menyadari kondisi Kageyama. Berhubung badannya kekar ia dengan mudah menggeser pria tua tadi membuatnya tergencet.
Kini gantian Ushijima yang mengukung Kageyama di pintu kereta. Yang lebih mungil mengadahkan kepala perlahan.
"Terimakasih.."
Ushijima mendekatkan telinganya. "Ha?"
"Terimakasih!"
Beberapa orang disekitar mereka sontak melihat kearah Kageyama. Lelaki raven yang jadi malu itu pun menyembunyikan wajahnya di dada Ushijima dan hal itu membuat Ushijima tersenyum.
Grep
Mata Kageyama melotot, ia merasa ada yang menyentuh pantatnya. Lelaki itu sedikit menoleh dan ternyata tangan Ushijima.
Keningnya mengerut dan menatap Ushijima sebal sedang yang ditatap justru senyam senyum.
"Dasar mesum.."
"Apa katamu?"
Kageyama mengalihkan wajahnya yang memerah. Ushijima pun meremas pantat Kageyama membuat empunya membungkam mulut.
"Katakan sekali lagi"
Kageyama menggeleng, ia meremat lengan Ushijima dan membenamkan wajahnya ke dada pria itu agar tidak bersuara.
.
.
.Ushijima tahu Kageyama menyukai sentuhan fisik. Lelaki raven itu akan merasa nyaman jika bersentuhan atau disentuh meski tidak banyak bicara karena itu sepanjang mereka jalan berdua, Ushijima menggandeng tangannya

KAMU SEDANG MEMBACA
Loves That Good Boy (Ushikage) S1End
Cerita PendekJika bukan karena Ushijima, Kageyama tak mungkin masuk Shiratorizawa. warn: ooc, bxb, mature content, badboy Ushiwaka. Start: 11/09/21 (Season 1 end)