Title : Guardian Angel
Genre : Action, Romance, Family
Cast : Jeon Heejin, Lee Jeno, Na Jaemin
Gadis yang baru genap berusia 18 tahun itu menatap malas pada semangkuk ice cream rasa strawberry di hadapannya. Harusnya pulang dari kampus ini ia bisa menghabiskan waktu hang out bersama kedua sahabatnya Nakyung dan Yeji setelah satu minggu kemarin mereka menyelesaikan OSPEK sebagai mahasiswa baru.
Namun, lihatlah sekarang ia hanya bisa duduk di sebuah café dengan pengawasan bodyguardnya yang duduk tidak jauh dari mejanya berada. Ayahnya memang sangat overprotective. Jeon Heejin nama gadis itu menghela napas pelan.
Jika boleh Heejin meminta ia tidak ingin lahir di keluarga konglomerat seperti ini. Ia lebih memilih menjadi orang biasa dan bisa menikmati hari-hari seperti teman-temannya yang lain. Sayangnya tidak, banyak musuh perusahaan milik ayahnya yang mengincar dirinya.
“Nona Heejin? Apakah Anda tidak mau menghabiskan ice cream Anda?” sebuah suara yang tak lain adalah bodyguard pribadinya terdengar di telinganya.
Ia menatap pemuda yang berdiri di samping mejanya.
“Sudahlah, aku ingin pulang saja,” kata gadis itu kemudian bangkit dan hendak berjalan keluar.
Sang bodyguard hanya berjalan di belakang nonanya. Saat di dalam mobil yang hanya ada dirinya dan sang bodyguard pun wajah Heejin masih sangat bad mood. Gadis itu hanya menatap keluar jendela.
Untung saja sang ayah mengijinkan si bodyguardnya untuk menyetir mobil tanpa supir karena Heejin akan sangat tidak nyaman lagi jika ada supir, ia merasa tidak bebas jika kemana-mana harus diantar supir juga.
“Ada yang nona inginkan sebelum pulang?” tanya pemuda yang fokus menyetir di sampingnya.
Heejin menoleh, menatap ragu pada pemuda itu.“Memangnya kau akan menurutinya?” tanya Heejin.
“Jika itu tidak aneh-aneh saya akan menuruti kemauan Nona Heejin,”
“Bisa tidak sih jangan panggil aku dengan sebutan nona? Kita hanya berbeda empat tahun dan kau lebih tua dariku panggil aku Heejin saja,” kesal Heejin.
Pemuda itu mengangguk patuh.
“Aku ingin ke makam mama,"
***
“Kak Jeno! Mengagetkan saja,” ucap Heejin sembari mengelus dadanya.
Gadis itu sedang menyiram bunga di taman belakang rumahnya dikagetkan kedatangan sosok pemuda dengan pakaian rapi setelah jas berwarna hitam tanpa dasi di dalamnya.
“Nona sedang apa?” tanya Jeno.
“Kau tidak lihat? Tentu saja menyiram bunga,” balas Heejin ketus.
Jeno terkekeh mendengarnya. Ia sangat tau kalau nona nya itu sangat menyukai bunga mawar. Ada berbagai macam warna mawar yang ditanam gadis itu.
“Aku ingin memberikan ayah sebuket bunga mawar merah ini besok di hari ulang tahunnya,” kata Heejin yang kini meletakkan alat siramnya dan beralih mengusap mawar-mawar miliknya.
Jeno memperhatikannya dengan seksama.
“Mawar merah melambangkan bahwa kita mencintai seseorang yang akan kita beri mawar ini. Meski Ayah jarang memiliki waktu untukku tapi aku tetap menyayanginya, sangat, hanya dia dan Kak Jaehyun yang aku punya sekarang,”
Heejin menatap mawar-mawar itu sedih. Ya, ia memiliki kakak laki-laki yang saat ini sedang melanjutkan studi S2 nya di London bernama Jeon Jaehyun. Mungkin dua tahun lagi lelaki itu akan pulang setelah menyelesaikan studinya dan akan mewarisi jabatan ayahnya.